Chapter 23

2.9K 122 0
                                    


Nae masuk ke dalam mobil Batz yang sudah datang menjemputnya,Nae sedikit kesal begitu melihat Batz.

"Kenapa pagi-pagi sudah cemberut???".Batz memperhatikan Nae yang sedari tadi cemberut.

"Kenapa tadi malam nomormu sangat sibuk???".Tanya Nae dengan Nada agak marah

"Semalam..????.Oh aku sedang menhubungi teman lamaku,sayang".Batz tersenyum tipis.

"Teman????....Sepenting itu hingga kau tak mengabariku???".Nae kesal

"Bukan begitu sayang,dia teman lamaku dan sudah lama kami tak bertemu".Batz membelai rambut Nae

"Apa dia perempuan???".tanya Nae

"Eeemmm".Batz mengangguk dan masih fokus menyetir

"Apa dia cantik????".Nae agak cemburu

"Eeemmm".Batz mengganguk lagi

Nae mengalihkan pandanganya dari Batz,ia seakan menahan rasa marah dan cemburunya.

"Dia cantik,....tapi kamu lebih cantik lagi".Batz menarik dagu Nae agar menghadap padanya.

"BOHONG".

"Untuk apa aku bohong,kau adalah wanita yang paling cantik di dunia ini".Batz menarik kepala Nae agar bersandar di bahunya.

"Aku tau kau hanya membuat ku senang saja kan".

"Tidak"..."ini untukmu biar tidak cemberut lagi".Batz mengambil sebuah coklat di kantongnya.

"Eemmm menyogok ya????".Nae mengerutkan kening

"Jadi tidak mau,ya sudah".

"Mau".Nae dengan cepat menarik coklat itu dari tangan Batz

"Eemmm Dasar"

"I love you".ucap Nae manja

"I love you too".Batz mengecup kening Nae pelan.

"Ttiitttt tittt".Ponsel Batz berdering tanda sebuah pesan masuk.
Batz meraih ponsel di saku jaketnya.

"Pagi Batz🤗🤗🤗,apa kau sudah sarapan??".Isi pesan itu dari Kao

"Pagi Kao,sudah....aku sedang di perjalanann ke kampus".Batz mengetik balasan dan mengirimnya kepada Kao.

"Baiklah,....hati-hati di jalan😘😘😘".Kao membalasnya kembali.

Batz hanya tersenyum saat membacanya dan tak berniat membalasnya lagi karna sedang mengendarai mobil.

"Siapa sayang???".Tanya Nae masih bermanja di bahu Batz

"Eeemmmm itu.....Boy".Jawab Batz terbata.

"Eemmm dia tanya aku sedang dimana???".Ucap Batz berbohong karna Batz tak ingin Nae marah lagi.

"Ooohhh".Nae percaya dengan ucapan Batz.

Nae dan Batz sampai di kampus,dan seperti biasa Nae bermanja di bahu Batz sambil berjalan melewati lorong-lorong kampus menuju kelas Nae.
Batz mengantar Nae hingga ke depan pintu kelasnya.

"Masuklah".Pinta Batz

"Eemmm".Nae mengganguk manja

Nae dengan berat melepas gengaman tangan Batz.

"Nae".Batz melirik tangannya yang masih di pegang erat oleh Nae.

Nae tersenyum tipis dan masuk ke kelasnya.

"Cciiieee ciieee di tempel terus".Ledek Natta yang sedari tadi mengintip di jendela.

"Apaan sih??".muka Nae memerah malu.

"Eemmmm gak traktir kita gitu,Nae???".Ucap Pim

"Eeeeemmm boleh,nanti siang kalian boleh makan di kantin sepuasnya,".jelas Nae

"Serius sepuasnya????".Natta meyakinkan

"Iya".jawab Nae singkat.

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang