Chapter 37

2.7K 97 2
                                    

Pagi itu Batz perlahan membuka matanya,ia merasa kepalannya terasa sakit.
Batz memperhatikan sekeliling ruangan yang tampak asing untuknya.
"Astaga dimana ini,apa yang terjadi semalam????".gumam Batz binggung

Batz berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi,dan dia ingat bahwa semalam ia pergi bersama Boy dan Pai ke sebuah Club malam.

"Oh tuhan,apa aku mabuk berat???".Gerutu Batz

"Kau sudah bangun".terdengar suara wanita yang tak asing lagi untuk Batz.

"Kao???".ucap Batz tak percaya

"Iya aku,....apa kau tak suka melihatku???".

"Bagaimana bisa aku di sini???".

"Kau lupa.....!!!!!,bukankah kau yang mememintaku tidur denganmu".ucap Kao datar

"Tidak mungkin,".Ucap Batz bergetar.

"Lihat saja ini".Kao menyodorkan ponsel berisi Video Batz dengannya yang sedang berhubungan badan.

"Apa-apaan ini,.....kau sengaja melakukanya???".Batz tanpak emosi.

"Aku tak bermaksud apa-apa,hanya ingin ini menjadi kenangan untukku".

"Kenapa kau melakukan ini????katakan Kao,kenapa???".

"Kau tanya kenapa????....tentu aku melakukanya karna aku mencintaimu Batz".
"Mana mungkin aku mau menyerahkan kesucianku,kalau bukan karna aku mencintaimu".Jelas Kao

"Deg",Jantung Batz seakan berhenti.
Batz mengusap-usap wajahnya dengan kedua tangannya.

"Astaga,apa yang sudah kulakukan...Maafkan aku Nae".Batin Batz

Batz segera beranjak dari ranjang dan mengambil jaketnya.

"Pastikan kau menemuiku setiap 2 hari sekali,kalau kau tak ingin Nae melihat apa yang sudah terjadi".Ucap Kao membuat langkah Batz terhenti sesaat.

Kemudian Batz melanjutkan langkahnya,seakan-akan tak peduli dengan apa yang dikatakan oleh Kao.

Di perjalanan pulang,Batz terus saja memukul-mukul stir mobil.
Rasa kesal dan marah berkobar-kobar di hatinya.
Di tambah rasa bersalah pada Nae,dan tak terasa air mata mengalir di pipinya.

"Tteeeetttt,..teeeetttt".suara dering Ponsel Batz tanda sebuah panggilan masuk.

"Hallo..".Batz sedikit lesu

"Batz kemana saja kau,kenapa baru angkat telfonku".

"Maaf Boy,aku tak tau kau menelfonku".

"Astaga aku sudah menelfonmu 1000X bahkan Nae mungkin sudah menelfonmu lebih dari itu".Jelas Boy

"Nae???".

"Iya Nae,...semalam dia menelfonku,dia terus bertanya kenapa kau tak pulang-pulang,sebenarnya kemana kau semalam????".

"Ceritanya panjang Boy,nanti akan ku ceritakan.....Lalu apa yang kau katakan pada Nae????".

"Aku terpaksa berbohong dan bilang kau lembur di kantor,.....segera temui dia.kurasa dia sangat menghawatirkanmu".

"Baiklah,terimakasih Boy".Batz mematikan sambungan telefon dan segera melajukan mobilnya dengan sangat kencang.

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang