Baifren sedang menunggu seseorang di depan gerbang rumah keluarga Davikah,
Davikah hanya memperhatikan Baifren dari kejauhan sambil menyiram bunga-bunga di halaman rumahnya"Baiiiii".Queen berlari memeluk Baifren
Davikah melotot tak percaya putri kecilnya berlari memeluk Baifren yang entah kapan mereka berjumpa.
"Pagi Dav".Sapa Baifren melihat Davikah berjalan ke arah mereka.
"Pagi Fren".Davikah kikuk
"Mommmy,boleh Queen pergi dengan Bai???".Queen meminta izin dengan mommynya
Davikah tak menjawab,ia malah terlihat seperti orang binggung.
"Bolehkan Mommy???".Tanya Queen lagi.
"Eemmm".Angguk Davikah
"Bai apa mommy boleh ikut???".Tanya Queen pada Baifren
"Apa Mommy mu mau???"Baifren melirik Davikah
"Mommy mau kan??".Queen dengan senyum lebarnya.
"Eemmmm....mommy ganti baju dulu".Davikah berjalan masuk ke dalam rumah.
Sementara itu Baifren dan Queen menunggu di ruang tamu sambil bermain dan bercanda.
Selang beberapa menit Davikah datang dengan Baju yang sudah rapi dan make up yang sederhana,ia tak langsung memanggil Baifren dan Queen,sejenak Davikah memperhatikan putrinya yang terlihat sangat akrab dengan Baifren."Mommy udah siap Bai...ayo pergi sekarang".Queen menarik tangan Baifren tidak sabar.
"Iya iya".Baifren hanya menurut.
Baifren duduk di kursi mengemudi sementara Davikah duduk di sampingnya dengan Queen di pangkuanya.
Sepanjang jalan suasana tanpak hening karna Davikah dan Baifren sama-sama diam,tak ada yang memulai pembicaraan."Mommy Bai cantikkan???".Tanya Queen pada Davikah
Davikah menelan ludah mendengar pertanyaan putrinya.
"Mommy".panggil Queen dengan suara yang agak tinggi.
"Iya Bai'nya Queen cantik".Ucap Davikah dengan muka agak merah.
"Bai suka tidak dengan mommy???".Queen bertanya pada Baifren.
"Sayang kamu tanya apa sih???".Davikah merasa malu dengan ucapan Queen.
Baifren hanya melirik ke arah Davikah,
Karna sudah jelas bahwa Davikah tau jawabanya.#############
Mereka sudah sampai di sebuah gedung plaza tempat khusus untuk anak-anak bermain.
Queen tak henti-hentinya berdecak kagum melihat begitu banyak mainan di dalam gedung itu."Mommy Queen mau main ini,...itu,...dan itu juga".Queen menunjuk semua permainan yang ada di sana.
"Let's go".Baifren mengandeng tangan Queen untum mulai mencoba berbagai wahana permainan di sana
Davikah tak ikut bermain,dia hanya duduk di sebuah kursi dan memperhatikan Queen yang sedang asyik bermain dengan Baifren.
Setelah hampir semua permainan mereka coba,akhirnya mereka beristirahat sejenak.Davikah mengajak Queen dan Baifren makan di sebuah restoran yang masih berada di dalam gedung yang sama.
"Bai...aaaaakkk".Queen menyodorkan kentang goreng ke mulut Baifren.
"Apa Queen senang???".Tanya Baifren
"Eeemmm".Queen mengangguk
"Mommy gak pernah ajak Queen main atau jalan-jalan,jadi Queen senang".ucap Queen polos lalu tersenyum manis.
Baifren melirik Davikah dengan tatapan mengintimidasi.
Davikah membuang muka,seakan tau apa maksud tatapan Baifren."Mulai besok Bai bakal ajak Queen main setiap minggu".ucap Baifren mengangkat Queen ke pangkuanya.
"Benarkah????Bai JANJI".Queen menyodorkan jari kelingkingnya pada Baifren.
"Iya janji".Baifren membalas dengan jari kelingkingnya.
"Tapi Queen harus janji jadi anak yang Baik dan pintar".Ucap Baifren
Queen mengangguk mengerti.
"Cium dulu dong Bai".Baifren menyodorkan pipinya pada Queen dan Queen menciumnya.
"Mommy gak mau cium Bai???".Tanya Queen polos khas anak-anak.
Davikah kaget mendengar ucapan Queen yang sangat polos itu.
"Hehehhehe...mommy gak usah ya,Queen aja".Ucap Baifren memberi pengertian pada Queen.
Davikah diam tanpa kata melihat keakraban antara Queen dan Baifren,kedekatan yang tak pernah bisa ia lakukan pada putrinya sendiri,karna Davikah sibuk bekerja dan jarang ada waktu dengan Putrinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because,love is for you
Romancecerita tentang Nae yang angkuh dan sombong Batz si cuek dan seorang BEM(BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA) Davikah si Direktur keuangan yang galak dan Baifren si cewek cantik yang lemah lembut.