Chapter 39

2.1K 82 3
                                    

2 bulan berlalu.Nae dan Batz sedang menikmati dinginya musim salju di korea selatan.
Setelah sekian lama ,akhirnya keinginan Nae untuk berbulan madu bersama Batz tersampaikan.
Keduanya tengah asyik bermain salju, tertawa riang seperti anak-anak.
Batz terdiam sejenak mendengar ponselnya berdering, dengan tatapan heran Batz memperhatikan ponselnya dan merasa aneh dengan panggilan telfon dengan nomor baru.

"Siapa sayang????". Ucap Nae mengagetkan Batz yang tengah melamun.

"Tidak tau sayang,nomor baru".jawab Batz menggantung.

"Angkatlah,siapa tahu penting".

Batz mengangguk,dan berjalan sedikit menjauh dari Nae.

"Hallo". Batz mengangkat ponselnya yg berdering.

"Sayanggggg...., kenapa lama sekali mengangkat telfonku".Suara manja di seberang telfon.

"K-A-O?????".suara Batz terbata

"Iya sayang,kau sedang apa.aku ingin bertemu".

"Tidak bisa".

"Kenapa????apa kau lupa dengan perjanjian kita??"..Ancam Kao

"Aku sedang di korea bersama Nae,mana mungkin aku menemuimu".

"Di Korea????dan kau tak mengajakku??".

"Kao...kumohon berhentilah mengangguku".

"Sudahlah Batz,....temui aku setelah pulang dari korea,jika kau tak ingin kehilangan Nae".Ucap Kao lalu mematikan telfonnya.

"KAO....HALLO KAO....KAO...KAO".Batz memaggil-manggil Kao yang sudah mematikan telfonnya.

"Sayang,....ada apa???".Nae menepuk pundak Batz.

"Sayang".Batz terkejut karna Nae sudah berada di belakangnya.

"Siapa yang menelfon,sayang???".Tanya Nae penasaran.

"Eeeemmmm,...bukan siapa-siapa sayang, hanya salah sambung". Batz berbohong

"Ooohhh".

"Sayang apa kau lapar????".tanya Batz berusaha mengalihkan pembicaraan.

Nae menganggukkan kepalanya manja.

"Kita makan disana yuk,.... sepertinya makanannya enak".Batz menunjuk sebuah restoran dan mengandeng tangan Nae berjalan menuju restoran itu.

Sesampainya di restoran Batz dan Nae memesan beberapa menu dan tak lama makanan yang mereka pesan siap untuk di nikmati.
Batz perlahan melahap satu persatu makanan yang telah di hidangkan di atas meja.

"Sayang...", Panggil Nae

"Eemmm", jawab Batz sambil melahap makanannya.

"Aku sangat mencintaimu".Nae menatap Batz sangat lekat.

Batz menghentikan makannya,lalu mengenggam kedua tangan Nae sangat erat.

"Sayang,aku juga sangat sangat sangat Mencintaimu".Batz mencium punduk tangan Nae.

"Apa Kau tak akan pernah meninggalkanku???"

"Kamu bicara apa sih Nae,tentu saja aku tidak akan pernah meninggalkanmu".Batz menatap Nae

"Batz,....aku tak akan pernah membiarkan orang lain merusak kebahagiaan kita,aku tak akan membiarkan orang lain merebutmu lagi".

Batz Berpindah posisi duduk di samping Nae san memeluk Nae penuh cinta.

"Aku juga tak akan pernah membiarkan orang lain menghancurkan kebahagiaan kita,Nae.
Aku Janji"..

Nae membalas pelukan Batz,airmatanya perlahan membasahi pipinya.






Maafkan author gesss,jarang update (gak pernah malahan😋😋😋😋)
Semoga masih mau baca ya

Terkhusus untuk seseorang....,🥰🥰🥰🥰

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang