Chapter 19

2.9K 153 3
                                    

"Batz sedang apa kau di sini????".Nae menghampiri Batz yang sedang duduk di bawah pohon.

"aku suka saja duduk di sini".Batz tersenyum kecil melihat Nae yang baru saja duduk di sampingnya.

"Apa aku boleh bersandar di pundakmu???".

Batz menganguk dan tetap fokus pada komiknya.

"Apa kau pernah jatuh cinta????".Tanya Nae tiba-tiba

"Apa pentingnya kau tau".Ucap Batz cuek

"Jawab saja"

"Pernah".Ucap Batz dingin

"Dengan siapa kau pernah jatuh cinta???".Nae menatap Batz

"Kau tak perlu tau".Batz masih fokus menatap komiknya.

"Batz????".Panggil Nae

"Heeemmm".Batz hendak menoleh tapi tiba-tiba
Nae mencium bibir Batz paksa membuat Batz kaget dan tersungkur ke tanah,Nae naik ke atas tubuh Batz yang sudah terbaring di tanah,dan dengan rakus Nae melumat bibir Batz.
Batz tak melawan,ia justru menikmatinya,dengan berani Batz meremas payudara Nae dan membuat Nae sedikit mendesah.

Nae hendak memasukan tanganya ke baju Batz tapi dengan cepat Batz mengurungkan niat Nae.

"Nae".ucap Batz menahan tangan Nae.

"Kenapa Batz????apa tak boleh???".tanya Nae sedikit kecewa

"Ini di kampus Nae,banyak orang".Ucap Batz segera berdiri dan membersihkan Bajunya dari daun-daun kering yang menempel.

"Baiklah".Nae ikut berdiri dan merapikan rambutnya.

"Aku mencintaimu Batz".Bisik Nae mencium bibir Batz kilat lalu beranjak pergi dari hadapan Batz.

Batz tak menjawab,ia hanya tersenyum melihat Nae yang mulai jauh dari pandanganya.


Nae menghampiri dua sahabatnya di kantin.

"Nae kemana aja sih,di cariin juga".Ucap Natta

"Habis isi batrai".Nae duduk si samping Pim

"Batrai????".Pim tak mengerti

"Eemmm pasti kamu habis ngisi batrai sama Batz ya????".ucap Natta

"Mau tau aja".Nae sok cuek

"Apaan sih ngisi batrai kok sama Batz sih????".Pim garuk-garuk kepala tak mengerti.

"Udah,anak di bawah umur gak perlu tau".Ejek Natta pada Pim.

Pim masih bengong tak mengerti,

Nae dan Natta tertawa geli melihat Pim seperti orang bodoh.

#maaf author lupa sama alur ceritanya.hehhehehehe....

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang