Chapter 26

2.7K 120 0
                                    


"Bai Bai Bai".Queen terus mengigau,keringat mengucur di wajahnya.
Davikah panik melihat Queen badannya sangat panas dan terus menyebut nama Baifren.

Davikah mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Baifren agar datang ke rumahnya.

Sekitar 1 jam kemudian Baifren sampai di rumah Davikah.

"Bagaimana keadaannya,Dav???".Baifren menghampiri Queen dan Davikah di ranjang kamar Queen.

"Badanya masih sangat panas".

"Kenapa tidak di bawa ke rumah sakit saja".Tanya Baifren menyentuh kening Queen.

"Dia terus menangis ingin bertemu kamu,bagimana membawanya jika dia saja meraung-raung".jelas Davikah

"Bai".Queen membuka matanya

"Queen sayang".Baifren memeluk Queen

"Queen kangen sama Bai".Queen memeluk Baifren erat.

"Iya Bai minta maaf ya,karna Bai sibuk jadi gak sempat ngajak Queen  main".

"Bai mau ajak Queen jalan-jalan lagi kan???".

"Iya,tapi Queen harus sembuh dulu ya".

"Queen udah sembuh".Queen menarik tangan Baifren menyentuh keningnya

Baifren melongo menyentuh kening Queen yang memang sudah tidak panas.

"Bagaimana bisa???".Baifren menatap Davikah

"Sungguh???".Davikah menyentuh kening Queen.

"Mommy Queen mau bobok".Queen menutup badanya dengan Selimut.

"Iya....ya udah Queen tidur ya,mommy di sini temenin Queen".Davikah memeluk Queen

"Queen mau Bai juga bobok di sini".Queen menarik tangan Baifren agar tidur di sebelah kiri Queen.

"Queen....Bai'kan harus pulang,Queen bobok sama mommy aja ya".ucap Baifren menolak

"GAK MAU,QUEEN MAU BOBOK SAMA BAI DAN MOMMY".teriak Queen hendak menangis.

Baifren menatap Davikah,dan Davikah mengangguk memberi isyarat untuk menuruti permintaan Queen.

"Ya udah Bai tidur sama Queen ya,".Baifren berbaring di samping Queen.

Queen menarik tangan Baifren dan tangan Davikah di atas perutnya.
Tak sengaja tangan Davikah dan Baifren bersentuhan.

#############

Keesokan harinya Baifren dan Davikah tidur berpelukan karna Queen sudah tidak ada di tengah-tengah mereka lagi.
Davikah bangun lebih dulu,ia sedikit kaget melihat Baifren yang tidur dengan posisi muka yang bersembunyi di balik dada Davikah.
Davikah melepas pelukan Baifren dan menatap Baifren yang masih tertidur lelap,jantung Davikah berdetak kencang melihat wajah Baifren yang sangat dekat dengan wajahnya.

Perlahan mata Baifren terbuka,dengan cepat Davikah memalingkan mukanya agar Baifren tak tau bahwa sedari tadi ia menatapnya.

"Kau sudah bangun???".Baifren menguap khas orang bangun tidur.

"Eemm".jawab Davikah datar

"Dimana Queen???".Tanya Baifren melihat Queen yang sudah tidak ada di ranjang

"Entahlah....sedari bangun aku tak melihatnya,mungkin dia tidur bersama omanya".Jelas Davikah

"Jadi kita tidur berdua saja semalam????".Tanya Baifren mengerutkan keningnya.

"Mungkin".Davikah berusaha biasa saja meski jantungnya seakan mau copot.

"Eeeyyyy dasar Queen nakal".Baifren beranjak dari ranjang.

"Bai.....".Queen berlari memeluk Baifren

"Eeemmmmm,.....Queen nakal ya ninggalin Bai sama mommy".Baifren mencubit pipi Queen pelan.

"Queen diajak bobok sama tante Nae".Queen menunjuk Nae yang berdiri di depan pintu.

"Kamu itu Nae".Davikah menjewer kuping Nae

Queen dan Baifren tertawa melihat Nae di jewer oleh Davikah.

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang