Batz berlari terburu-buru di lorong rumah sakit,dia sibuk mencari kamar rawat yang dia maksud.
Batz masuk ke sebuah ruang dengan nafas ngos-ngosan."Kao".panggil Batz melihat Kao yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur.
"Batz kau datang???".Kao meraih tangan Batz yang mendekat ke arahnya.
"Kenapa kau tak pernah bilang kalau kau sakit keras???".Batz mengusap rambut Kao lembut.
"Aku tak ingin kau khawatir".ucap Kao lembut
"Apa selama ini kau ke jerman karna sakitmu ini???".Airmata menetes dari sudut mata Batz.
"Sudahlah aku baik-baik saja Batz selama kau masih di sampingku".Kao menghapus airmata di pipi Batz
"Berjanjilah padaku kau akan selalu kuat".Batz menggengam tangan Kao erat.
"Eemmm".Kao mengganguk pelan.
############
Di luar ruangan Batz dan kedua orang tua Kao sedang menunggu Kao di periksa dokter,
"Dia sudah berjuang melawan penyakit ini cukup lama,aku takut dia akan menyerah".ucap Papa Kao pada Batz
"Sejak kapan Kao menderita kanker hati paman???".tanya Batz
"Sejak pertama kali masuk SMA???".
"APA???".Batz kaget
"Sudah sangat banyak usaha yang kami lakukan,tapi tidak pernah membawa hasil apapun".Airmata mulai membasahi pipi Papa Kao
"Aku yakin pasti Kao kuat paman".Batz menepuk pundak papa Kao
"Eeemmm".Papa kao mengganguk pelan.
"Tttiinngg tinnggg".ponsel Batz berdering pertanda sebuah panggilan masuk.
"Hallo Nae".
"Batz,sedang apa???".Tanya Nae di sebrang telefon.
"Aku sedang di rumah sakit Nae"
"Dirumah sakit????apa kau sakit???".Nae dengan nada khawatir.
"Tidak.....temanku yang sakit".
"Ooohh ya sudah,apa kau sudah makan???".
"Belum,sebentar lagi".jelas Batz pelan
"Pastikan jangan sampai lupa".Nae memperingatkan
"Siap ibu negara".Batz sok tegas
"Ya sudah,love you".
"Love you too".Batz mengakhiri panggilan.
Batz menghampiri kedua orang tua Kao.
"Bibi paman,...saya pulang dulu,besok pagi saya kesini lagi".
"Baiklah Batz,terimakasih sudah menemani Kao".
"Sama-sama paman,titip salam buat Kao".
Batz berlalu meninggalkan rumah sakit.
Batz mengetik sebuah pesan singkat kepada Nae.
"Sayang,apa kau sudah tidur....aku sangat merindukamu😚😚😚😚".
"Aku juga".Nae membalas pesan Batz
"Bisakah kau kemari menemaniku tidur😊😊😊".Pesan dari Nae lagi
"Dilaksanakan🙃🙃🙃".Balas Batz melajukan mobilnya ke rumah Nae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because,love is for you
Romancecerita tentang Nae yang angkuh dan sombong Batz si cuek dan seorang BEM(BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA) Davikah si Direktur keuangan yang galak dan Baifren si cewek cantik yang lemah lembut.