Chapter 25

2.7K 125 0
                                    

Batz berbaring di ranjangnya matanya menatap langit-langit kamarnya dengan pandangan kosong,hatinya mulai bimbang sejak kedatangan Kao,yang tak lain adalah sahabat sekaligus cinta pertamanya.Meskipun mereka tak pernah menyatakan cintanya masing-masing,tapi Batz dan Kao sama-sama tau bahwa mereka saling mencintai.

"Teetttt teeett".Ponsel Batz berbunyi pertanda sebuah panggilan masuk..

"Hallo,sayang,...ada apa???".

"Kau sedang apa????".ucap Nae manja

"Berbaring".

"Aku kangen,....bisakah kita pergi jalan-jalan".Nae dengan nada manja

"Bukankah kau sedang ada pemotretan????".

"Sebentar lagi selesai".

"Eeemnn Baiklah aku akan menjemputmu,tunggu di sana".

"Terimakasih sayang".

Batz mematikan ponselnya,lalu mengambil jaket,dompet dan kunci mobilnya.

Batz menunggu Nae di mobilnya,tak berselang beberapa menit Nae menghampiri mobil Batz dan masuk kedalamnya.

"Sayang.....aku kangen,udah 1 minggu gak ketemu kamu".Nae mencium dengan rakus Batz.

"Sayang".Batz kwalahan mengahadapi Nae.

"Kita mau kemana sayang???".

"Aku mau mengajakmu ke suatu tempat".
Batz melajukan mobilnya dan mereka sempat berhenti di sebuah toko.
Batz masuk ke toko itu sendiri karna Nae hanya menunggu di mobil.
Tak berapa lama Batz masuk kembali ke dalam mobil,sambil membawa bingkisan.

"Apa itu sayang????.Nae melirik bingkisan yang di bawa Batz.

"Rahasia....".Batz meletakanya jauh dari Nae.

Sekitar satu jam lamanya mereka menempuh perjalanan.

"Sayang.....",Nae terkagum-kagum melihat sebuah pantai yang sangat indah di hadapanya lengkap dengan sunset yang sangat cantik.
Nae turun dari mobil lebih dulu,ia sandarkan badanya di depan Bamper mobil.

"Kau suka tempat ini".Batz membelai rambut Nae lembut.

Nae mengangguk pelan.

"Nae".Batz meraih kedua tangan Nae dan mengenggamnya erat.

Batz mengambil sebuah kotak kecil di kantongnya dan membuka kota berisi dua cincin dengan berlian berinisial N dan B.

Batz meraih tangan Nae dan memasang cincin berinisial B di jari manis Nae.

"Batz".Nae menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang di lakukan Batz.

"Sekarang kau milikku".ucap Batz tersenyum.

Nae meraih cincin berinisial N dan memasangnya di jari manis Batz.

"Barjanjilah selalu mencintaiku".Nae mencium bibir Batz kilas dan memeluk Batz erat.

Batz mempererat pelukannya dan memutar Badan Nae.

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang