Chapter 15

3.1K 140 1
                                    

Hari ini dengan berat hati Batz menjemput Nae untuk pergi ke kampus bersama.
Setelah sampai di kampus Batz turun lebih dulu dan membukakan pintu untuk Nae.

"Terima kasih sayang".Nae mencubit dagu Batz manja.

"Apaan sih sayang sayang???".Batz menatap Nae kesal

"Kamukan pacar aku,jadi mulai detik ini kamu harus panggil aku sayang,Ok".

"Apaan sih...gak gak,aku gak mau".

"Oh...jadi gak mau,ya udah".Nae berjalan santai meninggalkan Batz.

"Aaaagggghhhh".Batz berlari kecil mengejar Nae.

"Iya iya,aku panggil kamu sayang".ucap Batz terpaksa

Nae mengandeng lengan Batz dengan sangat mesra,beberapa junior maupun senior memandang ke arah mereka berdua.

😋😋😋😋😋😋😋😋😋😎

"Oh my God Batz,mimpi apa semalam sampai gandengan sama si srigala betina ini".Boy histeris menghampiri Nae dan Batz

"Apa barusan kamu bilang????".Nae berkacah pinggang pada Boy.

"SRIGALA BETINA".Ucap Boy lantang.

"Lihat sayang dia menghinaku",Nae merengek manja pada Batz

"Sudahlah Boy jangan ganggu dia".ucap Batz malas

"Dengar tu,jangan ganggu pacar Batz".Nae menjulurkan lidahnya pada Boy

"Kalian pacaran???".Boy menepuk kedua bahu Batz

"Iya Boy".Batz lemas

"Astaga tuhan,ujian apa yang kau berikan pada temanku???".Boy dengan gaya berdoa.

"Udah sayang tinggalin si laki-laki setengah jadi ini".Nae menarik tangan Batz menjauh dari Boy.

########

Batz menemui Boy setelah mengantar Nae ke kelasnya.
Di taman Belakang kampus Boy sudah menunggu di bawah pohon.

"Marah kamu???".Ucap Batz duduk di samping Boy.

"Jadi gini ya,pacaran gak bilang-bilang sama temen sendiri".

"Maaf,lagian jadianya mendadak dan memaksa".Ucap Batz menepuk pundak Boy

"Kamu kenapa bisa jadian sama dia sih??".

"Panjang ceritanya,lagi pula ada baiknya kami berpacaran".ucap Batz menatap kedepan.

"Maksudnya???".Boy mengarahkan muka Batz ke hadapanya

"Ya kan jadi gak ada lagi yang ganggu aku,kamu kan tau siapa Nae,orang-orang bakal malas berhadapan denganya hanya untuk menggangu ku,lagian dia bisa jadi gantinya Baifren".

"Maksudmu pura-pura jadi pacarmu???".

"Eemmm begitulah".Batz membuang nafas dengan agak berat.

"Bagaimana kalau kau benar-benar jatuh cinta denganya???".

Sejenak Batz diam dan berfikir.

"Tak masalah jika itu terjadi,dia kan cantik dan sikapnya masih bisa di rubah sepertinya".ucap Batz datar

"Hhheeeemmm,apa boleh buat kalau kau sudah bilang begitu".Boy menepuk-nepuk pundak Batz.

##########
Baifren tengah menyusun sebuah dokumen perusahaan,tanpa dia sadari Davikah berada di depanya dan menatapnya dengan penuh cinta.

"Daavvvv,....iizzz ngapain di situ,ngagetin aja".Baifren memegang dadanya kaget

"Lagi lihat wajah kamu yang cantik itu,".Davikah merayu

"Udah sana,nanti banyak yang lihat....kan gak enak".Baifren mendorong Davikah ke ruanganya.

"Iya,....ini untukmu,kau belum sarapan kan".Davikah memberikan sebuah kotak bekal makanan.

"Untukku???".

"Iya,habiskan ya...aku memasaknya penuh cinta loh".Davikah tersenyum dan kembali ke ruanganya.

Baifren membawa kotak bekal itu ke meja kerjanya dan membuka apa isinya.
Sebuah Nasi goreng dengan telur berbentuk hati dan hiasan sayur,timun dan tomat memenuhi isi bekal itu.
Baifren dengan perlahan memakan bekal itu,beberapa kali senyum lebar mengembang di wajahnya.

"Tak ku sangka wanita galak dan dingin sepertinya jago masak juga".Batin Baifren

"Ehem,....ada yang lagi kasmaran nih".goda Pai yang baru saja datang

"Apaan sih Pai???".muka Baifren memerah

"Aku lihat loh kalau si miss yang kasih itu".Pai melirik kotak bekal yang sedang di santap Baifren.

Baifren hanya tersipu malu di depan Pai.

"Apa kalian sudah pacaran???".Tanya Pai

"Pacaran???".Baifren menatap Pai

"Iya pacaran,apa kau sudah menyatakan cinta padanya???".Pai memastikan

Baifren mengelengkan kepala pelan.

"Aaaggggghhh dasar".Pai mencubit pipi Baifren

"Apa perlu aku mengatakanya???".tanya Baifren polos

"Tentu saja perlu bodoh,bagaimana kau tau dia mencintaimu atau tidak".

"Tapi kemarin dia menciumku".

"Jadi maksudmu kalau dia menciummu dia mencintaimu begitu????".Pai menatap Baifren dengan lekat.

"Heemmm".Baifren menganguk polos

"Lalu kalau seperti ini".Pai mencium paksa bibir Baifren.

"Apa yang kau lakukan???".Baifren mendorong kepal Pai menjauh.

"Jadi apa mksudmu aku mencintaimu setelah menciummu???".jelas Pai kesal.

Baifren hanya diam dan berfikir sejenak.

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang