Chapter 33

3K 130 27
                                    

Queen berlari menarik tangan Davikah menghampiri Baifren yang tengah wisuda kelulusan.

"Mommy.....cepat,nanti Bai marah kalau Queen telat".Queen menarik tangan Davikah

"Iya....jangan lari-lari sayang,nanti jatuh".Davikah berlari kecil mengikuti Queen

"Baiiiii.....Baiiiii".Queen melambaikan tangan pada Baifren yang tak jauh darinya.

"Queen.".Baifren menghampiri Queen dan mengendongnya.

"Selamat atas kelulusanya,fren".Davikah menghampiri Baifren dan menjabat tangannya.

"Ini untuk Bai".Queen memberikan ucapan selamat dengan sebuah balon.

"Terimaksih sayang".Baifren hendak mencium pipi Queen tapi Queen menahan bibir Baifren dengan tanganya

"Ini dari mommy,jadi Bai cium mommy saja".Ucap Queen polos

Baifren menoleh Davikah yang salah tinggkah mendengar ucapan putrinya.

"Mommy Queen pinjam Hp mommy".Queen turun dari gendongan Baifren.

"Untuk apa sayang".tanya Davikah memastikan.

"Pinjam mommy".Queen memaksa dan menarik-narik baju Davikah.

Davikah mengambil ponsel di tasnya dan memberikannya pada Queen.

"Sekarang mommy disini bersama Bai".Queen menarik tangan Davikah ke samping Baifren.

"Kamu mau apa sih sayang".Davikah binggung dengan tingkah putrinya.

"Queen mau foto mommy sama Bai".Queen bergaya layaknya photografer profesional.

Davikah dan Baifren hanya menuruti perintah Queen dan berpose sedikit kaku.

"Mommy,peluk Bai dari belakang".Perintah Queen

"Queen,jangan aneh-aneh ya".Baifren berkacah pinggang.

Seketika muka Queen berubah masam dan sedih.

Davikah dan Baifren hanya saling pandang,seakan tak percaya dengan tingkah aneh Queen.
Baifren dengan malu-malu memberi isyarat pada Davikah untuk menuruti keinginan Queen.

"Queen,mommy dan Bai sudah siap".Davikah memeluk Baifren dan tersenyum paksa.

"Yeeee".Ekspresi muka Queen berubah jadi gembira.

Dengan penuh semangat Queen mengambil foto Davikah dan Baifren.

"Ceekreeekkk".

"Ceekreeekkk"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah".Davikah melepas pelukanya dari Baifren

"Sudah.....lihat mommy Bai,baguskan??".Queen menunjukan hasil potretnya pada Baifren dan Davikah.

Baifren dan Davikah tersenyum bersamaan.

"Baifren".seorang wanita berlari dan memeluk Baifren sangat mesra.

Queen menatap sinis pada Wanita itu.

"Selamat ya,akhirnya kita bisa lulus juga".Ucap wanita itu kegirangan.

"Pai.....lepaskan,pelukanmu".Baifren melirik Queen yang sudah memasang muka garang pada Pai dan Baifren.

"Oooohhhh jadi ini ya yang namanya Queen,kamu cantik sekali sayang".Pai mencubit pipi Queen lembut.

Queen hanya diam menatap Pai dengan tatapan kejam.

"Pai selamat ya".Davikah menjabat tangan Pai.

"Terimakasih,nona Davi".ucap Pai sopan

"Queen kok cemberut".ucap Baifren melihat Queen dengan muka kesalnya .

"Bai jangan dekat-dekat dia,Bai punya Queen dan mommy.Bai gak boleh pelukan selain sama Queen dan mommy".Ucap Queen meminta Baifren mengendonnya.

"Hahahahhahaha,jadi dari tadi Queen cemburu ya,aduh Pai kan cuma teman Bai,jangan marah ya".Goda Pai

Queen menoleh pada Baifren seakan memastikan kebenaran ucapan Pai.
Dan Baifren mengganguk pelan mengiyakan ucapan Pai.

"Bai".panggil Queen lembut

"Iya sayang".jawab Baifren pelan

"Bai maukan tinggal sama Queen dan Mommy????".Tanya Queen tanpa dosa.

"Heh....kamu bicara apa sih Queen sayang????,Bai kan punya rumah.jadi kenapa Bai harus tinggal di rumah Queen".Jelas Baifren lembut

"Kalau gitu Queen sama mommy tinggal di rumah Bai boleh????".Ucap Queen dengan muka memohon.

"Sayang kamu ngomong apa sih,".Davikah mengambil Queen dari gendongan Baifren.

"Queen mau sama Bai,Boleh ya mommy???".

"Boleh sayang,mommy gak larang kok".Davikah mencium pipi Queen

"Berarti mommy mau tinggal sama Bai???".

"Udah jadi aja".Goda Pai

Davikah dan Baifren saling pandang tak tau harus menjawab apa pada gadis cantik nan polos di hadapan mereka



#buat yang mau kenal boleh tinggalkan nomor WA di komentar,thanks

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang