Batz perlahan membuka matanya,ia rasakan kepalanya sangat sakit,pandanganya sedikit kabur.
Batz melihat sekeliling,ia mulai melihat satu persatu keluarganya yang sudah menunggungnya sadar."Sayang,....kamu sudah sadar".Mama Batz mengusap kepalannya
"Ma,...dimana Batz sekarang ma???".Batz menatap mamanya"Kamu di rumah sakit sayang,kamu kecelakaan dan sudah 3 hari kamu tidak sadar".jelas mama
"KECELAKAAN???".Batz mengingat-ingat yang sudah terjadi.
"Iya,....bagimana kau dan bisa kecelakaan di luar mobil???".ucap Baifren
"Nae?????dimana Nae sekarang????.Batz panik
"Nae sedang di rawat Batz,keadaan Nae kritis".jelas Baifren
"Naaaaeeee.....antar Batz ke ruangan Nae ma".Batz hendak bangkit dari tempat tidurnya.
"Sayang,...tenang dulu,kamu kan belum sembuh total".Mama menahan Batz
"Maaaa...Batz harus lihat Nae ma".Batz meronta ingin beranjak dari tempat tidurnya.
Mama dan lainnya terpaksa menuruti apa yang Batz mau.
Baifren mengambil sebuah kursi roda dan memindahkan badan Batz ke kursi roda."Mama dan papa pulang saja,biar Bai yang jaga Batz".Ucap Baifren pada kedua orangtuanya.
"Tapi Sayang".Bantah mama
"Udah ma,...mama sama papa harus istirahat".Baifren dengan nada memaksa.
"Baiklah,tolong jaga adikmu baik-baik".
"Iya ma".Baifren mendorong kursi roda Batz ke kamar rawat Nae.
Batz menggengam Nae erat,airmatanya mulai membasahi pipi Batz ketika melihat Nae penuh luka dan perban.
"Sayang,maafkan aku....ku mohon bangunlah".
"Kau harus sembuh,berjanjilah padaku".Batz mencium punggung tangan Nae.
"Bangunlah Nae,aku berjanji akan menikahimu setelah kau bangun".
"Sayang....ku mohon bangun".Batz terus bergumam dan menangis tersedu-sedu melihat Nae.Baifren mencoba menenangkan Batz.
"Batz....tenanglah Nae baik-baik saja,dokter hanya menyuntikan obat penenang,karna Nae terus berteriak histeris".Jelas mama Nae menepuk pundak Batz
"Ada apa dengan Nae tante???".Batz mengusap air matanya
"Kecelakaan itu membuat kaki Nae lumpuh dan tak bisa berjalan".
"Nae lumpuh tante???".Batz terkejut
"Iya,....dokter masih mengusahakan agar Nae bisa sembuh".Mata mama Nae mulai berkaca-kaca.
Batz memeluk mama Nae dengan erat dan mengusap punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because,love is for you
Romancecerita tentang Nae yang angkuh dan sombong Batz si cuek dan seorang BEM(BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA) Davikah si Direktur keuangan yang galak dan Baifren si cewek cantik yang lemah lembut.