Chapter 12

3.2K 148 2
                                    

Baifren melangkah malas ke ruangan Davikah.
Baifren mengetuk pintu dengan pelan lalu masuk ke ruangan itu setelah Davikah memintanya masuk.

"Kau memanggilku".Tanya Baifren tanpa basa-basi.

"Apa kau sudah makan???".tanya Davikah

"Apa kau memintaku kemari hanya untuk bertanya sesuatu yang tidak penting????".

"Aku ingin mengajakmu makan siang bersamaku,apa kau mau???".Davikah sedikit ragu.

"Makan siang???"

"Heem".Davikah menganguk pelan

"Aku akan makan siang bersama Pai".Baifren hendak melangkah keluar tapi Davikah dengan cepat menarik tangan Baifren dan melingkarkan tanganya di pinggang Baifren.

Davikah menatap Baifren dengan tajam,begitu pula sebaliknya.

Baifren menelan ludah melihat wajah Davikah yang cantik itu sedang menatapnya dengan sangat dekat.

Davikah mendekatkan bibirnya ke bibir Baifren dan "ccupp".

Davikah mencium bibir Baifren lembut,sementara Baifren engan menolak dan tetap diam menutup mata.Jantung Baifren berdetak sangat kuat.
Davikah semakin memperdalam ciumanya sesekali Davikah memainkan lidahnya di mulut Baifren dan Baifren dengan nafsu membalasnya.
Ciuman panas itu tak dapat terelakan lagi,Davikah dan Baifren sama-sama menikmatinya.

"Tok tok".suara pintu di ketuk dari luar ruangan Davikah.Membuat Davikah dan Baifren sama-sama tersentak kaget.
Dengan cepat Baifren sedikit mendorong Davikah untuk menyudahi ciuman mereka.
Dan kini keduanya sama-sama salah tingkah.
Baifren merapikan rambut dan bajunya lalu keluar ruangan Baifren.

"Nona patt selamat siang".Baifren menyapa seseorang yang berpas-pasan denganya di depan pintu ruangan Davikah dengan sedikit gugup.

"Siang fren".Patt melihat Baifren salah tingkah.

########

"Kenapa kau senyum-senyum begitu,fren".Tanya Pai melihat Baifren senyum-senyum sendiri

"Eehhh....gak,gak papa".Baifren kikuk

"Haaayyyoooo,....pasti kau sedang jatuh cinta kan???".Goda Pai

"Iiihh apaan sih kamu Pai,di otakmu hanya cinta ke cinta aja".Dahi Baifren berkerut

"Habisnya kamu senyum-senyum sendiri setelah keluar dari ruangan miss Davikah".

"Memang kenapa sih,salah ya kalau aku senyum-senyum"

"Ya enggak sih,...tapi tumben aja"

"Temen lagi senangkan harusnya kamu ikut senang".

"Iya iya,..eehhh Kok akhir-akhir ini si Lampir agak baik ya,jarang ngomel-ngomel gitu".Tanya Pai melirik ke ruangan Davikah

"Udah deh....dia baik kamu sibuk,dia
Judes kamu juga sibuk".ucap Baifren sok serius

"Eeehhhh tunggu dulu,kayaknya ada yang gak beres deh sama kamu,biasnya kamu yang paling heboh ngatain dia,kok setelah tadi keluar dari ruanganya jadi sok care gini".

"Care apaan sih,Pai....biasa aja juga".

"Ngaku gak,kamu tadi di apain di dalam".Pai mencibit pipi Baifren.

"Aaawww sakit,Pai".Baifren meringis sakit

"Di aapain????".Pai makin menarik pipi Baifren

"Gak di apa-apain".

"Bohong"

"Tanya aja sama miss sendiri kalau gak percaya".

"Ogah.....bunuh aja aku dari pada harus tanya langsung ke dia".umpat Pai

"Makan siang yox,laper nih".Pai menarik tangan Baifren

"Hari ini aku mau makan siang sama miss,jadi kamu pergi sama Kim aja ya".

"Loh kok bisa".

"Udah gak usah banyak tanya,pergi gih".Baifren mendorong Pai agar segera pergi.

Because,love is for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang