(2)elo lagi..

45.6K 1.7K 17
                                    

"Zahra..."

"Zahra...bangun.."teriak lina-mama zahra dari lantai bawah

"Zahra...bangun cepet solat.."

Teriakan mamanya itu tak mampu membangunkan seorang zahra, tapi mamanya itu tak kehabisan akal dia berjalan menuju kamar zahra dan mengetok ngetok pintu kamar zahra dengan keras....

"Dor...dor..dorr.." suara pintu digedor dengan keras oleh lina agar anak gadisnya itu bangun, dan ya dia berhasil membangunkan zahra...

"Aduh berisik loh mah..." jerit zahra

"Ya makanya kamu bangun..."

"Iya iya..." jawab zahra sambil berjalan menuju pintu dan membukakan pintu untuk mamanya itu dan berjalan kembali kekasur

"Nah!!...bagus ya! Anak gadis susah bener di bangunin..."

"Ya zahra masih ngantuk ma.."

"ngantak ngantuk ngantak ngantuk...udah cepet bangun...ambil wudhu abis itu turun, mama tunggu kamu dimusolah bawah" (musolah rumah mereka)

"15 menit lagi.." rengek zahra sambil menarik selimutnya

"Gak..gak ada 15 menit 15 menitan...mama bilang sekarang bangun..ya bangun!"

"10 menit deh.."

"SEKARANG ZAHRA..."

"Iyadeh...zahra wudhu sekarang.."

"Gitu dong.."

Dan zahra pun berjalan menuju mushola rumahnya dan menjalankan solat subuh bersama lina, setelah zahra selesai solat zahra langsung bersiap siap untuk pergi bekerja..

*~*~*

Sekarang zahra berada dirumah sakit dan tepatnya didepan ruang pak davin.

Zahra pov

"Ih dasar dokter gak tau malu..udah kemaren gak dateng sekarang telat" ucap zahra sambil berjalan bolak balik tanpa tujuan

"Udah jam 9 juga masih aja belum dateng...udah tau gua pegel nungguinnya...eh datengnya malah ngarat.."

"Aghhh lama..."

"Udah deh mendingan gua kekamar mandi dulu, cuci muka.."

Dan zahra pun berjalan menuju kamar mandi yang berada dikanan lorong rumah sakit...tapi disaat zahra berbelok dia menabrak seseorang dan membuat handphone yang digengamnya terjatuh dan retak

"Aduh handphone gue...." ucap zahra berjongkok dan sambil mengusap usap layar handphonenya yang retak

"Eh lo....jalan itu pake mata, untuk apa lo punya mata tapi gak dipake. Liat nih handphone gue jadi retak gini ..." oceh zahra kepada laki laki yang memakai kacamata hitam dan masker muka tersebut

"Aghh dasar orang budeg..,lo denger gak sih dari tadi gua ngomong" ucap zahra kesal

"Dengar" ucapnya sambil membuka kacamata dan maskernya itu

"Hah elo lagi..."ucap zahra sambil menunjuk pria itu, dan yang ditujuk hanya menunjukan wajah datar dan dinginnya itu

"Eh dokter dingin... Mau lo itu apa sih sebenernya..udah kemaren lo rusakin baju gua dan sekarang lo rusakin hape gua..gak sekalian aja tuh barang barang dirumah gua lo ancurin"

"Heh..sebenernya lo itu punya mulut gak sih., orang ngomong itu dijawab"ucap zahra

"Terus" jawabnya santai

"Aghhh dasar cowok dingin.." ucap zahra dengan tangan yang siap mencubit

"Gua cubit juga lo..."

"Cukup.." jawabnya dengan nada dingin

"Cakap cukup cakap cukup, kalo ngomong itu jangan setengah setengah bisa gak sih"

"Terus..apa urusannya dengan kamu" jawabnya dingin

"Ihhh dasar ya lo cowok nyebelin...gua siram air kotor ini tau rasa lo"jawab zahra sambil mengangkat ember disampingnya itu

"rasain lu..." ucap zahra dan langsung menyiram air yang ada diember itu kedepan muka laki laki tersebut

"Beraninya kamu.." ucapnya sambil memegangi rambut dan jas dokternya yang basah karna ulah zahra

"Bodoamat tau rasa lo..." ucap zahra

"Dasar cewek gak jelas" ucap pria itu dengan nada dingin

"Apa lo bilang..gua gak jelas, berani ya lo..."

"APA!!" ucap pria itu menantang zahra dengan suara keras dan membuat zahra bertambah kesal

"Ya apa lo..nantang gue..hah!" ucap zahra tak kalah keras

"Dasar tidak jelas.." ucapnya dengan nada yang sama yaitu dingin dan datar

"Ihhhh dasar lo ya..rasain nih"ucap zahra sambil mengangkat alat pel ke arah kepala pria itu dan menaruhnya dikepalanya secara kasar

" HENTIKAN" ucap pria itu dan memegang alat pel itu lalu membantingnya kesembarang arah

"Bodo amat dasar cowok dingin.."

"Terserah.." ucapnya lalu berjalan meningalkan zahra

Dan setelah pria itu meninggalkan zahra..,zahra melanjutkan perjalanannya menuju kamar mandi.

"Adehh seger.." ucap zahra setelah membasuh mukanya dengan air

Setelah zahra selesai mencuci mukanya, dia langsung meninggalkan kamar mandi dan berjalan menuju ruangan pak davin, dan diperjalanan zahra hanya mengoceh tidak jelas pada dirinya sendiri

"Sebenernya tuh cowok ngapain sih disini?, ngerusak mood gua aja"

"Apa jangan jangan tuh cowok kerja disini .. Emm entahlah mungkin dia cuma jenguk saudaranya aja"

"Udah deh gua harus cepet keruangan pak davin, sapa tau aja dia udah dateng.."

Dan setelah zahra berjalan melewati beberapa ruangan dan lorong sampailah zahra di ruangan yang ia tuju..yaitu ruangan pak davin..

"Lah kok..ruangan pak davin kebuka ya.." tanya zahra pada diri sendiri

"Maaf mbak apa pak davin udah dateng?" tanya zahra pada seorang resepsionis yang ada didepan ruangan dokter davin

"Oo udah mbak tadi dia udah masuk kedalam"ucap resepsionis itu

"Ok maksi mbak ,saya masuk dulu ya"

Setelah zahra masuk kedalam ruangan tersebut, zahra tidak menemukan sosok pak davin, tapi dia mendengar suara orang yang ada dikamar mandi

"Oo mungkin tu orang lagi mandi" ucap zahra

Dan zahra pun duduk disova yang ada didalam ruangan tersebut dan mendengarkan lagu kesukaannya menggunakan handsadt

15 menit kemudian..

"Maaf..anda siapa" tanya orang yang baru keluar dari kamar mandi tersebut dan yaps orang tersebut hanya memakai handuk dipinggangnya..

"Maaf anda siapa" ucapnya ulang kepada zahra yang tertidur disova dan ya wajahnya tertutup oleh majalah yang ia pakai dan rambutnya panjangnya yang tergerai

"Oh maaf pak saya ketiduran" ucap zahra sambil mengucek ngucek matanya

Dan...

"Eloo.." ucap zahra

Bersambung...

Typo betebaran😪
Jangan lupa vote + comment ya😘

My Cold Doctor [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang