Author pov
Setelah memarkirkan mobilnya, zahra berjalan keruang perawat untuk menaruh tasnya. setelah menaruh tasnya, zahra berjalan menuju keruang kerja pak davin untuk melakukan cek pasien bersama pak davin
"Permisi" ucap zahra sambil mengetuk pintu ruangan pak davin
TIDAK ADA SAUTAN
"Permisi" ucap zahra lagi
TIDAK ADA SAUTAN LAGI
"Ah, udahlah masuk aja" ucap zahra sambil membuka pintunya
Ceklek
Setelah zahra membuka pintu ruagannya, dia langsung disuguhkan oleh pemandangan dimana terdapat laki laki tampan dan berjas dokter sedang tidur diatas meja kerjanya dengan kedua tangan dimeja untuk menopang kepalanya
"Pak davin kok tidur disitu sih" tanya zahra pada diri sendiri
"Terus gimana dong, ini kan udah waktunya cek pasien"
"Aduh, bangunin gak ya"
"Kalo gua bangunin, dia malah ngoceh ngoceh lagi"
"Tapi kalo gak dibangunin, gua gimana mau cek pasien, kalo tanpa dokter" ucap zahra bingung
TOK TOK TOK..
suara pintu membuyarkan lamunan zahra, dan membuatnya menoleh kesumber suara
"Loh kok suster malah diruangannya davin sih, bukannya kerja" tanya pria berjas dokter itu
"Oh itu dok, saya asistennya pak davin" ucap zahra sopan
"Terus, kenapa malah ngeliatin davin bukannya dibangunin" ucap pria itu
"Emm, anu dok.. Kasian" ucap zahra ragu
"Iyasih kasian, soalnya dia semalaman gak tidur, abisnya dia ngeyel sih disuruh pulang malah sok sok-an mau kerja malem efek orang galau" ucap pria itu
"Ooo, jadi pak davin gak pulang kemaren" ucap zahra
"Yaps" ucapnya sambil mengacungkan jempol
"Oiya kamu kok malah disini, bukannya kerja" ucapnya lagi
"Oitu pak, saya sebenernya kesini karna saya mau cek pasien bareng pak davin, eh ternyata orangnya masih tidur. Jadi saya bingung pengen cek pasien sama siapa" ucap zahra dengan wajah bingungnya
"Kalo sama saya gimana" tawarnya pada zahra
"Tapikan, ini tugasnya pak davin" ucap zahra
"Udah gakpapa, itung itung balas budi. Soalnya tadi malem dia udah bantuin saya" ucapnya
"Oo gitu ya pak, yaudah kalau begitu saya ambil catetannya dulu ya" ucapzahra sambil mencari cari berkas cek pasien dimeja davin.
"Udah ketemu"tanya lagi
"Udah pak, nih"ucap zahra sambil mengangkat berkasnya
"Yaudah yok" ucapnya
"Yok" ucap zahra
Setelah itu mereka langsung berjalan dan memeriksa pasien yang harus mereka cek.
50 menit kemudian...
"Selesai juga kerjaan kita" ucap pria berjas dokter itu setelah keluar dari ruangan pasien yang terakhir
"Hehehe, iya pak. Makasih ya" ucap zahra
"Kekantin yuk, sarapan" ucap pria itu
"Emm, saya.." ucap zahra bingung, zahra bingung menolak ajakan pria itu karna baginya dia sudah baik sekali karna telah mau menggantikan pekerjaan davin