(12) perjodohan:2

26.8K 1.2K 14
                                    

Karna saya mencintai kamu, itulah alasan saya menerima perjodohan ini" ucap davin santai

"WHAT!!" ucap zahra sangat terkejut

"Kenapa terkejut" ucap davin

"Lo gila, fiks lo orang gila" ucap zahra panik

"Saya tidak gila azzahra" ucapnya dengan menenekan nama azzahra didalam kalimatnya

"Enggak lo itu gila, denger ya sekali lagi, gua bilang LO ORANG GILA!" ucap zahra sambil mengacak rambut frustasinya

"Saya tidak gila, denger ya sekali lagi saya bilang saya tidak gila" ucapnya santai

"Enggak lo itu gila, pokoknya dimata gua, lo itu gila" ucap zahra

"Apa alasan kamu bilang saya gila??" tanya davin

"Ya lo itu gila, dengan gampangnya lo bilang lo cinta sama gua, cih! Mana mungkin" ucap zahra tak percaya

"Tapi memang kenyataannya saya cinta sama kamu" ucapnta tegas

"Alah, udahlah jujur aja sebenernya tujuan lo mau nikahin gua itu apa?" tanya zahra dengan nada tinggi

"Saya sudah jujur, saya cinta sama kamu" ucapnya lagi

"Ok, kalo misalkan itu alasannya, gua bakal percaya. Asal..lo bisa buktiin itu" ucap zahra menantang

"Dengan cara apa saya bisa membuktikannya" ucapnya bingung

"Dengan cara sumpah diatas alquran" ucap zahra berani

Seketika wajah davin berubah dan menjadi pucat dan panik, entah kenapa itu terjadi. Apa mungkin karna permintaan zahra??

"Saya tidak suka mempermainkan agama dalam hal seperti ini" ucap  davin dengan wajah menahan panik

"Cih! Ketauan lo sekarang, lo gak cinta sama gua. Buktinya lo ketakutan" ucap zahra dengan senyum kemenangan

"Saya tidak takut, saya hanya tidak mau bermain main dengan kitab suci itu"ucap davin datar

"Alah udah ketauan mah ngaku aja kali pak" ucap zahra dengkel

"Sekali lagi saya bilang, saya cinta sama kamu, terserah kamu mau percaya atau tidak. Dan ya kita akan menikah, walaupun tanpa izin kamu sekalipun, mengerti" ucap davin lalu berjalan menuju ruang tamu, tempat dimana keluarga mereka berkumpul

"Dasar keras kepala" jerit zahra pada davin

*~*~*

"Loh davin, baju kamu kok basah" tanya yulia - mama davin saat melihat baju anaknya basah kuyup dibagian dada

"Gapapa kok mah, tadi cuma kena air, nanti juga kering" ucap davin, lalu duduk disamping mamanya

Tak berselang beberapa lama, zahra pun datang dengan keadaan yang hampir sama dengan davin, yaitu basah kuyup dibagian dada

"Sayang baju kamu kok basah juga sih" tanya Lina - mama zahra

"Tadi tabrakan sama calon suami tercintaku mah" ucap zahra dengan nada dialay alay-in

"Oh pantes baju kalian basah" ucap Lina

"Udahlah lupain aja, nanti juga kering sendiri kok" ucap zahra dan davin bersamaan, entah kenapa mereka bisa berkata itu dengan bersamaan. Sesuatu ya tidak direncanakan

"Aciee cieee, cocok banget sih pasangan yang satu ini" ejek Nanda kepada davin dan zahra karna berbicara kompak tanpa aba aba

"Apaan sih bang, gak lucu" ucap zahra sewot

"Udah udah gah usah mulai deh ributnya, mendingan kita ngomongin soal pernikahan, gimana?" ucap Lina bersemangat

"Iyaiya betul tuh, jadi.." ucap Yulia semangat

"Jadi.., gimana kalo kita adain nikahannya 1 minggu lagi. Lebih cepat lebih baik kan" ucap Lina semangat

"Hah??satu minggu" ucap zahra kaget

"Iya satu minggu, kenapa" ucap Lina dan zahra hanya menjawabnya dengan anggukan mengalah

"Tapi apa dalam waktu satu minggu semuanya akan selesai, baju pengantin kan lama buatnya" ucap Yulia tak setuju

"Iya bener tuh mah kata tante yuli, kecepetan. Mendingan kita laksanain pernikahannya 3 atau 4 tahun lagi" ucap zahra asal

"Ishh ngawor kamu, 3 atau 4 tahun itu lama. Gimana kalo 2 bulan" kata yulia

"Kelamaan kalo 2 bulan" ucap Lina tak setuju

"Terus??kapan dong" ucap Yulia bingung

Mereka pun hening sejenak dan berfikir untuk waktu pernikahan ini dilaksanakan

"2 minggu, pernikahan ini akan dilaksanakan 2minggu lagi. Dan untuk baju pengantin, kita akan membeli bukan menyewa atau membuat" ucap davin

Hah! 2 minggu, gila!!
Batin zahra kesal

"Baik mama setuju" ucap Yulia

"Tante juga setuju, lebih cepat lebih baik" ucap Lina

"Om sama papa kamu, cuma bisa ikut aja, kapan aja kami setuju" ucap Renanda dan Ramzan sambil merangkul satu sama lain

Sahabat sejati??itulah renanda dan ramzan

"Dimana kita akan melaksanakannya?" tanya Ramzan

"Digedung, bagaimana" ucap Renanda

"Ide bagus, dan ya masalah gedung biar kami yang urus" ucap mereka berdua

"Baikalah, kalau itu mau kalian. Dan untuk pengantin biar kami yang urus" ucap Lina dan Yulia

Semoga dengan melakukan semua ini aku bisa melupakanmu selamanya...

Doa dari seseorang yang ada disana, dia berdoa agar bisa malupakan seseorang...

Siapa yang berdoa?
Siapa yang ingin dilupakan??

Bersambung...

Hai guys ...
Kalo ceritanya makin gaje maapin ya,  maklum penulis abal abal

Dan guyss jangan lupa vommentnya
See you..
💋❤

💖💕💕Love you all💕💕💖

My Cold Doctor [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang