(9) masalalu davin

30.7K 1.2K 3
                                    

Author pov

Sekarang zahra dan angga sedang duduk dilorong rumah sakit, disana hanya terjadi keheningan samapai angga membuka mulutnya dan memecah keheningan

"Ra.." ucap angga

"Iya ga, kenapa" jawab zahra

"Kalo davin kayak gitu maklumin aja ya, soalnya memang setelah kejadian 7 tahun lalu, davin berubah" ucap angga

"Maksudnya berubah" tanya zahra bingung

"Berubah, dia berubah jadi sosok yang dingin, angkuh, dan sombong. Padahal sebelum kejadian itu, dia adalah orang yang humoris, ramah, murah senyum" ucap angga

"Kejadian?kejadian apa" tanya zahra penasaran

"Kejadian dimana kekasihnya meninggalkannya karna selingkuh dengan laki laki lain, dan yang lebih parahnya lagi, laki laki itu adalah sahabat kami" ucapnya

"Kamu sama davin sahabatan" tanya zahra lagi

"Iya, dulu kami bertiga sahabatan. Sudah seperti saudara, tapi karna kejadian itu persahabatan kami hancur" jawabnya

"Bertiga?"

"Iya bertiga saya, davin dan ari. Tapi setelah kejadian itu ari menghilang entah kemana, dan kekasihnya davin pun pergi entah kemana" ucapnya dengan nada sedih

"Kalo boleh saya tau siapa nama kekasih davin?" tanya zahra

"Zella, dia adalah orang yang merusak persahabatan yang sudah kami jalin sejak kami masuk bangku sekolah dasar" ucap angga dengan wajah sedihnya

"Sudahlah jangan sedih" ucap zahra saat melihat wajah angga yang terlihat sedih

"Jangan beri tau siapa siapa tentang ini" pinta angga

"Iya, saya akan jaga rahasia ini" ucap zahra

"Kamu gadis yang manis" ucap angga

"Terimakasih" ucap zahra

Sekarang dilorong itu hanya terjadi keheningan, zahra sibuk dengan lamunannya dan angga pun sibuk dengan lamunannya tentang hari terakhir persahbatannya itu

Flash back on

"Woi, ketos sok ganteng" teriak ari pada davin

"Apaan sih, emang ganteng weh" jawab davin sembari jalan kearah ari

"Woi, balik sekolah nongkrong yok" ucap ari

"Iya, nongkrong yok vin. Udah lama kita gak nongkrong" ucap angga

"Gua ada rapat osis, jadi gak bisa" ucapnya

"Ah lo mah, sok sibuk banget sih lo" ucap ari

"Udah lah vin gak usah dateng, lo juga kan ketosnya jadi lo gak bakal dimarahin siapa siapa" ucap angga

"Aduh gimana ya, gak bisa" ucapnya lagi

"Pokoknya kita mau lo nongkrong bareng kita, kalo enggk kita musuhan" ucap ari

"Iyadeh iya, entar kita nongkorong. Tapi balik rapat ya, gak lama kok" ucap davin

"Awas ya kalo lama" jawab angga

"Iya bos gak lama"

Setelah bel pulang selesai, ari dan angga menunggu davin didepan ruang osis.

20 menit kemudian..

"Cepet kan gua rapatnya, dah yok berangkat keburu magrib" ucap davin

My Cold Doctor [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang