My Cold Doctor [End]

(1)dingin..banget sih tu orang

Zahra prov

Hari ini adalah hari pertamaku bekerja sebagai perawat disalah satu rumah sakit besar dijakarta

Aku segera turun dari mobilku yang sudah kuparkirkan diparkiran ,dan berjalan menuju tempat dimana perawat perawat yang baru bekerja dikumpulkan .

Dan perkenalkan namaku azzahra qalista dirgantoro anak dari salah satu pengusaha tersukses diindonesia,ayahku bernama renanda dirgantoro dan ibuku lina syaputri aku anak kedua dari dua bersaudara, aku memiliki kakak bernama nanda rian dirgantoro,dan sekarang aku berumur 22 tahun. Dan walaupun aku adalah anak dari pengusaha sukses diindonesia aku memilih untuk menjadi seorang perawat karna dulu sebelum ibuku menikah dengan ayahku ibuku adalah seorang perawat,dan karna ibuku menceritakan berbagai pengalamannya di rumah sakit aku jadi ingin menjadi seorang perawat.

*~*~*

Setelah aku mengikuti arahan dari beberapa perawat yang ada dirumah sakit akhirnya aku menemukan ruangan yang aku cari yaitu ruangan perkumpulan perawat

Setelah masuk kedalam ruangan aku langsung masuk dan duduk disalah satu bangku yang kosong.ruangan ini cukup besar dan dapat menampung sekitar 500 orang didalamnya

Dan....bla bla bla

Acara pun selesai aku sudah mendapatkan tugas yang harus aku lakukan ,aku berjalan jalan melihat lihat ruangan dokter di depanku dan berharap menemukan meja dengan nama dr.davin devano junanda . yaps..dia adalah dokter yang akan aku bantu atau lebih tepatnya aku akan menjadi asistennya .

Aku sudah mulai kelelahan mencari ruangan dokter davin dan aku memutuskan untuk duduk sejenak dan merebahkan bahuku ditembok.
Setelah beberapa menit aku pun melanjutkan pencarianku, hingga aku menemukan meja resepsionis dan menanyakan keberadaan ruang dr.davin , ternyata ruangannya itu berada dilantai 4 sedangkan aku mencari di lantai 2 makanya tidak ketemu temu

Setelah menaiki lift aku berjalan dan tidak butuh waktu lama aku pun menemuka ruangan dengan bertuliskan nama dokter davin,aku pun segera mengetuk ruangan itu tapi...tidak ada sautan dari dalam dan setelah aku mengeceknya ternyata pintunya dikunci aku berfikir dokter davin mungkin sedang tidak ada jadi aku memutuskan untuk membeli makanan dikantin rumah sakit karna perutku yg terasa lapar.

Setelah aku selesai makan aku segera menuju ruangan dokter yang memimpin perusahaan untuk menanyakan bagaimana nasibku disini yang sedari tadi hanya pontang panting tidak jelas

Aku pun segera memasuki ruangan dokter itu dan duduk di bangku tepat didepannya

"Maaf dok...,saya ingin bertanya.bagaimana nasib saya disini saya sudah bekeliling mencari cari dokter yang akan memimbing saya ,tapi saya tidak menemukanya,malah saya hanya santai santai dikantin rumah sakit,gimana sih dok ,saya kesini mau kerja bukannya malah makan duduk makan duduk" cerocoh ku tanpa titik koma

"Oh jadi suster ini suster baru disini ya"

"Iya "

"Ok kenalin nama saya reza devano junanda,saya pemimpin di rumah sakit ini ,dan kalo boleh saya tau nama dokter yang suster cari siapa"

"Namanya dokter davin dok"

"Ooo dokter davin... Dia memang sedang tidak ada ,dia sedang pergi karna ada keperluan di luar rumah sakit,jadi suster boleh pulang sekarang dan besok pagi datang kembali kesini saya jamin dia ada "

"Oo gitu ya ,yasudah kalau gitu saya pulang saja sekarang untuk apa juga saya disini " jawabku

"Ya terima kasih"

*~*~*

Skarang zahra berada disebuah kafe bersama teman temannya dia sedang asik menyantap makanan dihadapannya