Kini Allea berada di kamar Reyhan . Gadis itu tengah terkapar di kasur Reyhan dalam keadaan tak sadar alias pingsan sedangkan Reyhan tengah duduk di sebuah kursi tak jauh dari kasur . Reyhan cemas . Cowok itu dari tadi terus mengomeli dirinya sendiri .
Bego banget sih gue , coba aja tadi gue bilang sama Allea kalo ada lift kan jadinya nggak kayak gini . Duhh..., kalo Allea kenapa - napa mampus deh gue .
Allea Story
Allea terbangun dari pingsannya saat ia mendengar suara omelan yang sangat ia kenal .
Reyhan .Gadis itu sontak terkejut ketika ia menatap ke atas , ke kanan , dan kiri . Ia pun berpindah dari posisi tidurnya dan kini ia duduk sembari memegangi kepalanya yang terasa pusing .
" Gue dimana ? ," tanya Allea dengan suara tipis .
Reyhan menoleh .
" Akhirnya lo udah sadar , Al ," jawab Reyhan merasa lega .
Allea mengernyitkan dahi .
" Emang gue tadi kenapa sih ?," tanya Allea masih penasaran .
" Lo tadi pingsan di deket tangga , untung aja gue tadi nyusul lo kalo nggak mungkin gue nggak tau kalo lo itu pingsan ," jelas Reyhan .
" Makasih ."
*********
Hening menyelimuti ruangan tiga kali tiga berbalut cat putih . Tidak ada sepatah kata apapun dari Allea maupun Reyhan .Allea tertunduk lemas wajahnya pucat pasi bahkan bibir yang terbiasa mengomel mendadak menjadi bisu sedangkan Reyhan ia tengah duduk di kursi dekat jendela sembari
menatap ke arah luar .
Allea berdeham .Reyhan menoleh lalu menatap ke arah Allea .
" Lo kenapa ?," tanya Reyhan cemas .
" Tolong anterin gue ke sekolah ," jawab Allea dengan nada tipis .
" Gue nggak mau ," balas Reyhan ketus .
Allea diam .
" Lo kalo mau balik ke sekolah sekarang gue nggak mau nganterin lo ," lanjut Reyhan ketus .
" Emang kenapa ? ."
" Plise lah ya , lo tuh barusan pingsan Al dan sekarang kondisi lo lemes entar kalo lo paksain bisa - bisa lo pingsan lagi ," jelas Reyhan .
" Lo cemas sama gue ?," Allea balik bertanya .
Reyhan diam .
" Gue baru tau kalo ada orang yang peduli sama musuhnya ," ujar Allea .
Reyhan membeku , cowok itu bungkam setelah gadis yang menganggap dirinya sebagai musuh terbesarnya barusan melontarkan kata - kata yang begitu pedas . Kata - kata sindiran bagi Reyhan .
" Mungkin lo udah pernah gue bilangin kalo gadis bernama Allea Fifiana akan selalu menganggap cowok bernama Reyhan Bagaswara sebagai musuhnya sejak pertama kali MOS SMA Pelita Bangsa ," jelas Allea .
" Gue tau dan gue nggak akan lupa kalo kita musuhan , jadi lo nggak usah khawatir tentang benteng permusuhan ini ," balas Reyhan .
" Oke...., gue suka sama nyali lo ," ujar Allea puas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan (Masa Revisi)
Teen FictionBagaimana jika orang yang kamu suka disukai sahabatmu juga? Apakah yang akan kamu lakukan? Apa kamu siap merelakannya atau sebaliknya? *** Hanya kisah sederhana Allea Fifiana dan semua masalah yang dihadapinya saat Reyhan--yang ia suka--disukai pula...