16

2.2K 82 2
                                    

       Allea keluar dari ruang guru diikuti Reyhan di belakangnya . Allea menghentikan langkah kakinya dan membalik badan ke arah Reyhan " Apaan sih lo ?, ngikutin gue mulu , kuker apa ? ," tanya Allea dengan nada meninggi . Reyhan diam , ia tersenyum sambil geleng - geleng kepala .

"Lo kenapa sih sehari aja nggak buat masalah sama gue nggak bisa apa ? , atau jangan - jangan lo nge-fans ya sama gue ?," tanya Allea kesal .

"Ck , geer banget sih lo , ngapain juga sih gue nge-fans sama lo , yang ada lo nge-fans sama gue," jawab Reyhan .

"Terus lo ngapain ngikutin gue ?."

"Lah kan tadi Bu Astuti bilang kalau gue sama lo di hukum bersihin toilet , gimana sih ? , makannya gue ngikutin lo ."

********

         Allea dan Reyhan kini berada di depan toilet . Allea masuk ke dalam toilet putri sedangkan Reyhan masuk ke dalam toilet putra . Tapi sebelum masuk , Allea melepas sepatu dan kaus kakinya diluar toilet .

        Allea mengambil sikat yang berada di dekat pintu toilet beserta sabun pembersih yang berada di samping sikat ,  sebelum menyikat lantai toilet Allea mengambil air dengan gayung lalu di siramkan pada lantainya sampai bersih . Jika sudah bersih , barulah Allea menuangkan sabun pembersih pada lantai toilet lalu dilanjut menyikatnya sampai bersih . Nah , kalo udah bersih barulah Allea menyiramnya dengan air . Selesai deh .

       Allea keluar dari kamar mandi lalu mengambil sepatunya di tempat yang tak jauh dari kamar mandi .
Allea heran sekaligus geli mendengar berbagai omelan dari kamar mandi sebelah kamar mandi yang ia bersihkan , dan yang mengomel itu siapa lagi kalo bukan Reyhan . Setelah selesai memakai sepatu , Allea memutuskan mampir ke kamar mandi yang di bersihkan Reyhan , niatnya sih mau ngejek .

    Allea berdiri di ambang pintu menatap Reyhan yang tengah berjongkok sambil menyikat lantai toilet . Allea terkekeh geli melihat sosok Reyhan . " Kasihan....," ledek Allea . Reyhan menoleh ke arah Allea menatap tajam gadis yang tengah berdiri di ambang pintu .

"Apa lo ? , kalo mau bantuin gue sorry aja ya gue nggak butuh bantuan lo ," ujar Reyhan sengit .

"Siapa juga mau ngebantuin lo , geer banget sih ," balas Allea .

"Terus ngapain coba lo kesini , mau minta bantuan gue ? , sorry nih gue sibuk ."

"Siapa juga yang mau minta bantuan lo , korang gue udah selesai kok , emang kayak lo lama ."

"Ya udah , serah gue dong , mau lama kek cepet kek itu hak gue , paham ?."

"Paham banget , ya udah deh gue cabut dulu , bye ."

Greget deh lihat Allea sama Reyhan berantem mulu , rasanya tuh mereka kayak langit dan bumi yang tak akan bisa bersatu . Yaiyalah .

Tapi , kalo langit dan bumi nggak bisa bersatu mereka kan selalu bersama . Iya nggak ? . Jadi , gimana ya jadinya kalo Allea sama Reyhan itu selalu bersama ? , um...., apakah kalo mereka bersama bakalan tetep saling benci satu sama lain ? Atau jadi saling suka ya ? .

Mungkin kalian udah ada bayangan nih Allea sama Reyhan bakal kayak gimana .

Benci or Cinta ?

Komen lah :v

See you....

Reyhan (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang