″Merelakan bukan berarti tak baik untuk kita , tetapi merelakan adalah mengikhlaskan untuk yang terbaik.″
"Al , lo kenapa sih kok kayak bingung gitu ?," tanya Nayla pada Allea yang berada di hadapannya sekarang , tetapi Allea tidak menyahutnya sedikitpun .
"Al...," Nayla mengambil satu tangan sahabatnya itu .
"Lo mikirin Tania ya ?," tebak Nayla .
Allea mendongak , menatap manik mata Nayla lalu menarik napas dalam dan menghembuskannya perlahan.
"Iya Nay , gue bingung."
"Bingung kenapa ?."
"Gue bingung apa yang harus gue lakuin kalo Tania marah sama gue gara gara Reyhan ," Allea menyandarkan tubuhnya di kursi .
"Terus??."
"Ya...gue takut Nay , gue nggak rela."
"Nggak rela kenapa ? , jangan bilang lo mulai suka ya sama Reyhan?."
"Gue nggak tau Nay ."
"Al...nggak usah bohong deh , gue tau lo suka kan sama Reyhan , dan lo nggak rela ngelepasin dia sama Tania."
"Gue sih rela rela aja , tapi gimana perasaan Reyhan nanti kalo gue nyuruh dia terima Tania secara paksa ."
"Reyhan pasti bakal rela kalo lo pun rela , ini demi Tania Al ."
"Iya Nay , nanti gue coba ngomong sama Reyhan yah." Nayla mengangguk pelan.
***
Nayla dan Allea berjalan menuju ruang ICU tempat Tania dirawat sekarang . Hingga keduanya mendapati Tante Ria , Sara , dan kerabat kerabat Tania yang tengah menunggu di luar ruangan itu .
"Sara!!," panggil Nayla pada Sara yang kini tengah berdiri sambil mengecek ponselnya .
"Nayla , Allea ," balas Sara . Nayla dan Allea pun menghampirinya .
"Lo lama banget sih ," protes Sara pada kedua sahabatnya itu .
"Tuh , Nayla tuh yang buat lama," Allea menunjuk Nayla disampingnya dengan dagunya .
"Ehehe , maaf Sar , gue tadi minum di tempatnya dulu," Nayla nyengir .
"Btw Tania gimana?," tanya Allea .
Sara menggeleng pelan, "Belum ada kabar dari dokter."
JLEB!!
Satu kalimat itu berhasil menusuk dada Allea , bahkan rasanya ia ingin menangis sekarang . Pasalnya Tania jadi begini juga karena salahnya juga .
Maafin gue Tan...
"Eh Nayla , Allea , kalian kapan datang," kata Tante Ria yang menghampiri mereka,"Barusan aja Tante,"balas Nayla sambil menyalimi Tante Ria begitupun juga Allea .
"Oh iya , Allea , Tante nemuin surat di kamar Tania waktu Tante bersihin kamarnya Tania pas kemaren Sabtu , dan kayaknya surat itu buat kamu soalnya ada tulisan nama kamu di amplopnya ," lanjut nya . Allea diam .
"Bentar Tante ambil dulu yah di tas," Tante Ria membuka tasnya .
"Nih," Tante Ria menyodorkan amplop warna pink pada Allea .
Allea meraihnya,"Makasi Tante."
"Iya , sama sama."
Allea pergi ke taman rumah sakit setelah meminta izin kepada teman temannya . Ia pun duduk dikursi taman , membuka amplop warna pink itu dan mengambil secarik kertas yang berada di dalamnya .
Rasa sakit terus menikamku
Rasa cemburu terus menghantuiku
Rasa bimbang terus menerkamku
Rasa takut terus meraja lela .Tapi , bagaimana ? Aku hanya bisa bungkam dan terus bersembunyi di balik rasaku ini .
Aku takut!!! , takut membaginya!!
Sudah lama , sangat lama sekali daku menyembunyikan semua perasaan yang terus mengalir ini .
Dan sekarang mencoba berbagi dengan seseorang yang sama berperasaan , yang sama punya rasa . Ah , sudahlah biar saja semua ini menjadi luka , luka yang tersirat dalam hati .
TESS!!
Satu air mata jatuh di pipi Allea , jujur Allea tak tau kalau sedalam ini kah Tania menulis kan surat padanya , sedalam itu kah yang ia rasa? Lalu mengapa ia tak pernah membaginya sejak awal , kenapa baru sekarang ia bagi ? Padahal Allea kini juga telah mencintai yang Tania cintai .
Gue harus rela , gue harus rela demi Tania ...
***
Lama update yahh , sorry nih soalnya lagi nggak mood ehehe:)
Tapi demi kalian aku bela belain buat update😂Btw makasih yaa yang udah mau mampir di cerita aku , makasih juga yang udah vote , komen , baca , tambahin ke reading list , ke perpustakaan , dan makasih banget bagi yang udah follow aku , kalian emang pembaca terbaik deh😄
Happy reading terus yahhh jangan bosen sama cerita aku
Oh iya bagi yang mau kasih pesan ke
Allea
Reyhan
Tania
Silahkan komen disini oke
Tertanda
rizrisma🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan (Masa Revisi)
Teen FictionBagaimana jika orang yang kamu suka disukai sahabatmu juga? Apakah yang akan kamu lakukan? Apa kamu siap merelakannya atau sebaliknya? *** Hanya kisah sederhana Allea Fifiana dan semua masalah yang dihadapinya saat Reyhan--yang ia suka--disukai pula...