25

1.8K 61 0
                                    

        "Lo rese banget sih , males deh sama lo ," protes Allea pada Reyhan yang tengah menatap lurus ke arah jalan .

"Lo denger nggak sih ?!,"bentak Allea sedangkan Reyhan hanya tersenyum tipis melihat tingkah  marah - marah Allea lewat kaca spion . Bagi Reyhan Allea kalo marah-marah itu gemesin , dan sehari tanpa Allea marah - marah membuat hidup terasa hampa .

"Bodo ah , ngomong sama lo kayak ngomong sama batu tau nggak ?."

         Motor ninja hitam itu berhenti dikarenakan lampu lalu lintas menunjukkan warna merah . Hal ini merupakan kesempatan Reyhan untuk curi-curi pandang dengan Allea lewat kaca spion .

      Reyhan mengarahkan pandangannya ke kaca spion . Dan benar saja sekarang ia tengah melihat Allea sedang melipat kedua tangannya didepan dada sambil mengerucutkan bibirnya , mungkin karena kesal pada Reyhan .

"Al...," ucap Reyhan .

"Hm."Timpal Allea tanpa melirik Reyhan sekalipun .

"Marah sama gue ?," tanya Reyhan to the point .

"Pikir aja sendiri ," jawab Allea ketus .

"Gimana mau mikir , kan lagi di jalan ."

"Nggak peduli ."

"Tapi gue peduli kok sama lo ," ucap Reyhan membuat jantung Allea kembali berdegup kencang .

       Padahal hanya sebuah kalimat sederhana yang jarang dikatakan oleh cowok kayak Reyhan , tapi gue peduli kok sama lo . Dan kalimat itu telah di dapatkan oleh Allea Fifiana .

***

          Allea turun dari motor Reyhan setelah sampai di depan gerbang sekolah . Ia memilih turun di depan gerbang karena takut dituduh yang enggak enggak .

        Sedangkan Reyhan ia melajukan motornya ke parkiran sekolah setelah Allea turun dari motornya .

Allea Story

          Baru saja Allea masuk kedalam sekolah , eh sudah ada banyak siswi yang menyindirnya , kagum padanya , iri padanya , heboh sendiri , dan begitu lah pokoknya .

Dasar cewek nggak jelas , ngakunya benci sama Reyhan kok malah boncengan sih

Aaaa..., pengen deh di boncengin sama Reyhan....

Allea udah jadian kalik sama Reyhan...

Gila! , rival jadi pasangan !

Anjir....Allea udah damai sama Reyhan...!

            Allea mengepalkan tangan kanannya , bahkan rasanya ia ingin sekali menonjok para siswi yang tengah membicarakannya sekarang .

"Kalo guru belum pada dateng , gue bakal masukin batu ke mulut kalian ," batin Allea sambil menetralkan emosinya yang mulai meledak .

Reyhan Story

         Reyhan memarkirkan motornya di parkiran . Lalu ia pun berjalan menuju kelasnya sambil sesekali menyisir rambutnya dengan jari tangannya .

         "Reyhan....!!," pekik seseorang dari arah belakang . Reyhan memutar badannya ke arah belakang lalu ia melihat Angga berlari ke arahnya .

"Cie....,yang baru jadian ," ucap Angga yang kini berada disamping Reyhan .

Reyhan mengernyitkan dahi ,"Jadian ? , gue jadian ? Kata siapa ?."

"Ye elah pura-pura nggak tau aja lo ," ledek Angga .

"Loh gue aja nggak jadian kok ," Reyhan membela diri .

"Halah , paling juga takut dimintain PJ (Pajak Jadian) ."

"Tapi gue nggak jadian , Ngga ."

"Bohong kan lo ."

"Enggak , emang gue jadian sama siapa ?," kesal Reyhan .

"Sama rival lo lah , siapa lagi ."

"M..maksud lo Allea gitu ?," tanya Reyhan ragu .

"Iyalah , masa gue ."

"Tapi gue nggak jadian sama Allea ."

"Masa sih ? , tapi tadi kata anak anak lo jadian sama Allea ," Angga bingung sendiri .

"Nggak kok gue belum jadian , cuman mau proses ."

"M...maksud lo , lo mau nembak Allea , Rey ?," Angga memastikan sedangkan Reyhan menaikkan kedua bahunya .

"Gue juga nggak tau Ngga , soalnya Allea susah banget di taklukin ."

"Tenang bro , entar gue bantu deh ," Angga menepuk bahu Reyhan .

***

          "Reyhan!!," pekik Allea lalu orang pemilik nama yang ia panggil menoleh dengan wajah datarnya . "Apa ?," tanya Reyhan yang sedang duduk di diatas meja miliknya .

"Anterin gue yuk ," balas Allea membuat Reyhan menaikkan satu alisnya .

"Kemana ?."

"Ke bu Astuti lah , gue mau ngasih surat keterangannya ."

"Besok aja , gue beloman ."

"Ih , nggak bisa dong kan kemaren bu Astuti udah bilang di kumpulin hari ini ," kesal Allea .

"Kalo gue nggak ya nggak , masa lo nggak solid sama gue ."

"Maksud lo apaan ?."

"Maksudnya lo ngumpulinnya kalo gue udahan lah ."

"Ya nggak bisa dong , entar kalo kena semprot sama bu Astuti gimana ?," Allea ribet sendiri .

"Ya kan solid , lo kena semprot gue juga , gitu aja ribet ." Timpal Reyhan tanpa dosa . Allea memutar bola matanya .

"Beneran loh , awas aja kalo lo boong gue akan cincang lo ," ancam Allea beserta tatapan sadisnya .

"Hm."Balas Reyhan singkat lalu Allea pergi dari hadapannya .

" Woy Al , t..tunggu !,"teriak Reyhan membuat Allea menghentikan langkah kakinya lalu menoleh ke arah Reyhan .

"Apa ?." Tanya Allea yang kini memasang wajah datarnya .

"Balik sama gue ,"jawab Reyhan diikuti senyum tipisnya . Allea menghela napas .

  

Reyhan (Masa Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang