"Lo rese banget sih , males deh sama lo ," protes Allea pada Reyhan yang tengah menatap lurus ke arah jalan .
"Lo denger nggak sih ?!,"bentak Allea sedangkan Reyhan hanya tersenyum tipis melihat tingkah marah - marah Allea lewat kaca spion . Bagi Reyhan Allea kalo marah-marah itu gemesin , dan sehari tanpa Allea marah - marah membuat hidup terasa hampa .
"Bodo ah , ngomong sama lo kayak ngomong sama batu tau nggak ?."
Motor ninja hitam itu berhenti dikarenakan lampu lalu lintas menunjukkan warna merah . Hal ini merupakan kesempatan Reyhan untuk curi-curi pandang dengan Allea lewat kaca spion .
Reyhan mengarahkan pandangannya ke kaca spion . Dan benar saja sekarang ia tengah melihat Allea sedang melipat kedua tangannya didepan dada sambil mengerucutkan bibirnya , mungkin karena kesal pada Reyhan .
"Al...," ucap Reyhan .
"Hm."Timpal Allea tanpa melirik Reyhan sekalipun .
"Marah sama gue ?," tanya Reyhan to the point .
"Pikir aja sendiri ," jawab Allea ketus .
"Gimana mau mikir , kan lagi di jalan ."
"Nggak peduli ."
"Tapi gue peduli kok sama lo ," ucap Reyhan membuat jantung Allea kembali berdegup kencang .
Padahal hanya sebuah kalimat sederhana yang jarang dikatakan oleh cowok kayak Reyhan , tapi gue peduli kok sama lo . Dan kalimat itu telah di dapatkan oleh Allea Fifiana .
***
Allea turun dari motor Reyhan setelah sampai di depan gerbang sekolah . Ia memilih turun di depan gerbang karena takut dituduh yang enggak enggak .
Sedangkan Reyhan ia melajukan motornya ke parkiran sekolah setelah Allea turun dari motornya .
Allea Story
Baru saja Allea masuk kedalam sekolah , eh sudah ada banyak siswi yang menyindirnya , kagum padanya , iri padanya , heboh sendiri , dan begitu lah pokoknya .
Dasar cewek nggak jelas , ngakunya benci sama Reyhan kok malah boncengan sih
Aaaa..., pengen deh di boncengin sama Reyhan....
Allea udah jadian kalik sama Reyhan...
Gila! , rival jadi pasangan !
Anjir....Allea udah damai sama Reyhan...!
Allea mengepalkan tangan kanannya , bahkan rasanya ia ingin sekali menonjok para siswi yang tengah membicarakannya sekarang .
"Kalo guru belum pada dateng , gue bakal masukin batu ke mulut kalian ," batin Allea sambil menetralkan emosinya yang mulai meledak .
Reyhan Story
Reyhan memarkirkan motornya di parkiran . Lalu ia pun berjalan menuju kelasnya sambil sesekali menyisir rambutnya dengan jari tangannya .
"Reyhan....!!," pekik seseorang dari arah belakang . Reyhan memutar badannya ke arah belakang lalu ia melihat Angga berlari ke arahnya .
"Cie....,yang baru jadian ," ucap Angga yang kini berada disamping Reyhan .
Reyhan mengernyitkan dahi ,"Jadian ? , gue jadian ? Kata siapa ?."
"Ye elah pura-pura nggak tau aja lo ," ledek Angga .
"Loh gue aja nggak jadian kok ," Reyhan membela diri .
"Halah , paling juga takut dimintain PJ (Pajak Jadian) ."
"Tapi gue nggak jadian , Ngga ."
"Bohong kan lo ."
"Enggak , emang gue jadian sama siapa ?," kesal Reyhan .
"Sama rival lo lah , siapa lagi ."
"M..maksud lo Allea gitu ?," tanya Reyhan ragu .
"Iyalah , masa gue ."
"Tapi gue nggak jadian sama Allea ."
"Masa sih ? , tapi tadi kata anak anak lo jadian sama Allea ," Angga bingung sendiri .
"Nggak kok gue belum jadian , cuman mau proses ."
"M...maksud lo , lo mau nembak Allea , Rey ?," Angga memastikan sedangkan Reyhan menaikkan kedua bahunya .
"Gue juga nggak tau Ngga , soalnya Allea susah banget di taklukin ."
"Tenang bro , entar gue bantu deh ," Angga menepuk bahu Reyhan .
***
"Reyhan!!," pekik Allea lalu orang pemilik nama yang ia panggil menoleh dengan wajah datarnya . "Apa ?," tanya Reyhan yang sedang duduk di diatas meja miliknya .
"Anterin gue yuk ," balas Allea membuat Reyhan menaikkan satu alisnya .
"Kemana ?."
"Ke bu Astuti lah , gue mau ngasih surat keterangannya ."
"Besok aja , gue beloman ."
"Ih , nggak bisa dong kan kemaren bu Astuti udah bilang di kumpulin hari ini ," kesal Allea .
"Kalo gue nggak ya nggak , masa lo nggak solid sama gue ."
"Maksud lo apaan ?."
"Maksudnya lo ngumpulinnya kalo gue udahan lah ."
"Ya nggak bisa dong , entar kalo kena semprot sama bu Astuti gimana ?," Allea ribet sendiri .
"Ya kan solid , lo kena semprot gue juga , gitu aja ribet ." Timpal Reyhan tanpa dosa . Allea memutar bola matanya .
"Beneran loh , awas aja kalo lo boong gue akan cincang lo ," ancam Allea beserta tatapan sadisnya .
"Hm."Balas Reyhan singkat lalu Allea pergi dari hadapannya .
" Woy Al , t..tunggu !,"teriak Reyhan membuat Allea menghentikan langkah kakinya lalu menoleh ke arah Reyhan .
"Apa ?." Tanya Allea yang kini memasang wajah datarnya .
"Balik sama gue ,"jawab Reyhan diikuti senyum tipisnya . Allea menghela napas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan (Masa Revisi)
Teen FictionBagaimana jika orang yang kamu suka disukai sahabatmu juga? Apakah yang akan kamu lakukan? Apa kamu siap merelakannya atau sebaliknya? *** Hanya kisah sederhana Allea Fifiana dan semua masalah yang dihadapinya saat Reyhan--yang ia suka--disukai pula...