Memang merelakan itu sulit , tapi ketahui lah di balik semua itu ada kebahagiaan yang tersirat dalam waktu.
***
Reyhan berada di parkiran beserta Allea yang mengekorinya sedari tadi. Reyhan membalikkan badan , ia mendesis kesal.
DUKK!!
Tubuh Allea seperti menabrak sesuatu yang ada di hadapannya. Gadis itu mendongak , berniat mengecek apa yang ia tabrak barusan. Hingga bola matanya membulat , ah iya Reyhan yang barusan ia tabrak!!
Reyhan menatap Allea penuh kemurkaan , yah seperti itulah gambaran Allea mengenai ekspresi lelaki beriris mata coklat di hadapannya!! Atau mungkin itu hanya perasaannya saja? Allea nggak tau!!
"Jangan kayak pengecut Al!!!," ketusnya.
Allea diam , jujur ia tak pernah mendengar nada suara Reyhan seperti saat ini. Sangat mengerikan.
"Nggak perlu nunduk!!! , lagian paving nya juga nggak akan geser!!!."
Allea menelan ludah , nyalinya sangat ciut sekarang.
"Jangan buat gue kasar sama lo!," ancamnya.
Allea menggigit bibir bawahnya , ia sangat takut sekarang. Bagaimana tidak , matanya sembap dan merah akibat menangis tadi. Dan Allea nggak ingin Reyhan melihatnya sekarang.
"Nggak usah malu!!, gue juga manusia yang nggak sempurna dan banyak dosa!!."
Allea mengangguk pelan , ia pun memilih menuruti permintaan Reyhan.
"Al..., mata lo kenapa?," tanya Reyhan penuh keterkejutan di saat Allea mendongak.
"Ga papa , cuman sembap , paling juga bentar lagi ilang," balasnya sambil memaksakan sebuah senyum.
Reyhan berbalik badan , melanjutkan langkahnya ke motor ninja hitamnya. Meninggalkan Allea yang masih membeku di tempat.
"Nih , pake," katanya.
"Apa ini?."
"Helm lah , pake."
"Buat apa?," Allea makin bingung.
"Lo nggak mau orang orang ngira gue penculik kan gara gara mata lo sembap gitu?,"Allea mengangguk paham.
"Udah pake aja , nanti kalo di jalan kacanya di tutup."
"Iya."
***
Reyhan melajukan motornya normal. Lelaki itu tak ingin membuat Allea mengomel akibat hobinya yang suka ngebut . Apalagi , sekarang kondisi Allea sedang kacau balau.
"Al..."panggilnya.
"Kenapa?."
"Ke kedai es krim dulu ya , gue pengen es krim tiba tiba , udah seabad gue nggak makan es krim," lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan (Masa Revisi)
Teen FictionBagaimana jika orang yang kamu suka disukai sahabatmu juga? Apakah yang akan kamu lakukan? Apa kamu siap merelakannya atau sebaliknya? *** Hanya kisah sederhana Allea Fifiana dan semua masalah yang dihadapinya saat Reyhan--yang ia suka--disukai pula...