"Rey , balik ke sekolah yuk udah mau masuk nih," Allea bangkit dari duduknya ,"Entar aja , gue udah pw nih,"Reyhan menyandarkan tubuhnya dikursi . Allea mendengus kesal.
"Ayo Rey...," Allea menarik paksa tangan Reyhan.
Reyhan menatap Allea sebentar,"Bolos aja yuk ,"ucapnya membuat Allea menatapnya tajam.
"Ogah!."
"Terserah lo , 10 menit lagi kan masuk tuh , ya udah sana balik aja sendiri," Reyhan melirik jam tangannya .
"Apa? , jalan gitu?." Reyhan mengangguk.
"Ihh kalo gue jalan ya bakalnya gue telat."
"Makannya itu , mending bolos aja bareng gue , lumayan lo ditemenin cogan," Reyhan nyengir kuda.
Allea diam , tapi dalam otaknya ia berpikir,"Gimana mau nggak? , gue traktir deh,"tanya Reyhan.
"Ya udah deh , gue mau."
"Ya udah yuk buruan."
***
"Kok ketaman ?,katanya mau neraktir gue?," tanya Allea pada saat Reyhan menghentikan motornya disebuah taman,"Emang kalo neraktir itu harus di restoran gitu?,"balas cowok itu.
"Ya enggak sih," Allea menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya udah cepetan turun , mau lo nangkring terus di motor kayak ayam nangkring di pohon aja," suruh Reyhan.
Allea mengerucutkan bibirnya, "Iya iya , ini juga mau turun ko," kesalnya.
Allea berjalan menuju kursi taman sedangkan Reyhan entah kemana. Allea mendaratkan bokongnya dikursi , memandangi langit biru yang begitu cerah.
"Apa gue ngomong sekalian yah sama Reyhan?," batinnya.
"Tapi gue nggak tega juga sih kalo nyuruh Reyhan ngejauhin gue , itukan haknya dia," lanjutnya.
"Dorr!!!, hayo ngelamunin apa sih kamu , ngelamunin aku yahh," ucap Reyhan tiba tiba membuat Allea terkejut.
"Ihh lo tuh ya bikin kaget aja , gue kira lo setan lewat," Allea memukul pundak Reyhan.
"Ganteng gini dibilang setan lewat , tega banget sih lo," Reyhan menunjukkan ekspresi memelasnya .
"Ya udah iya , maaf yah Reyhan Bagaswara."
"Iyaa Allea sayang," Reyhan duduk disamping Allea.
Apa? Reyhan manggil gue sayang? Duhh baru kali ini ada cowok bilang sayang ke gue , jadi terharu deh.
"Nih es krim buat lo," katanya sambil menyerahkan es krim rasa coklat pada Allea.
"Buat gue nih?," Allea memastikan.
"Ya iyalah , kalo buat orang ngapain gue kasih ke lo geblek."
"Iya iya , santai dong," Allea meraih es krim di tangan Reyhan.
"Makasih Reyhan..."
"Reyhan doang masa? Tambahin dong pake embel embel ganteng gitu."
"Ya udah , makasih Reyhan ganteng," balas Allea.
Tak lama Reyhan merangkul pundak Allea , membuat gadis itu kembali merasakan gelombang aneh pada dirinya.
Duhh jantung gue pliese jangan lompat lompat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyhan (Masa Revisi)
Teen FictionBagaimana jika orang yang kamu suka disukai sahabatmu juga? Apakah yang akan kamu lakukan? Apa kamu siap merelakannya atau sebaliknya? *** Hanya kisah sederhana Allea Fifiana dan semua masalah yang dihadapinya saat Reyhan--yang ia suka--disukai pula...