Donghae POV
Saat itu juga, aku kehilangan kendali. Aku menerkamnya, menjepit lengannya di atas kepalanya dan dengan penuh semangat membuka kancing bajunya. Aku meraih kemejanya, dan mengikatnya di tangan, melihat Jessica tersiksa membuatku semakin horny. Aku membuka bajuku dan mulai memainkan putingnya lagi.
"Berapa banyak yang kamu inginkan?"
Aku bertanya sambil mengusap penisku yang berdenyut ke vaginanya yang basah.
"Aku menginginkanmu, Aku membutuhkanmu,please fuck me so hard! Buat aku menjerit keenakan. Aku ingin kau membuat vaginaku sakit, aku ingin kau meniduriku begitu keras sehingga aku tidak bisa berjalan. Tolong, aku mohon padamu, fuck me."
Jessica duduk untuk memulai ciuman yang saling melumat. Rasanya seperti kita belum pernah merasakan ciuman selama bertahun-tahun, dan aku merasa sangat lega bahwa aku melakukannya sekarang. Aku membuka kaitan bra yang menutupi putingnya dan jeritannya meleleh di dalam mulutku.
Aku meraba pantatnya dan dengan mantap menempatkan ujung kemaluanku di pintu masuknya. Jessica mengerang dan menggerakan pinggulnya ke atas ke bawah, membuat kemaluam kita saling bergesekan.
Bibir kita terpisah dan aku mulai menghisap putingnya yang bengkak. Aku ingin Jessica berteriak dengan rasa sakit dan kesenangan.
Aku memasukan juniorku ke dalam dirinya dalam hitungan detik. Jessica menjerit, sementara pada saat yang sama juga dia merintih ketika aku mengisap puting kirinya yang bengkak. Putingnya terlihat merah dan tegak, Jessica melengkungkan punggungnya memudahkan aku untuk menghisapnya lebih keras.
Aku memasukinya secepat yang aku bisa dengan segenap tenagaku. Erangannya keras sesekali, Jessica meneriakkan namaku. Aku terus memasuki vagina basahnya dengan kecepatan maksimum dan Jessica memainkan pinggulnya sehingga penisku bisa memasukinya lebih keras.
"Aku ingin kamu lebih...aahhh Fuck!!Lebih keras lagi! . Kejantananmu luar biasa !!!" Jessica berteriak.
Aku mempercepat dan menidurinya sekeras yang aku bisa. Dengan setiap gerakan, mobilku ikut bergerak, mengingatkanku betapa kerasnya aku memasukinya. Ekspresi wajah Jessica yang menggoda dan sedikit memiliki ekspresi wajah seperti pelacur yang sedang horny, dan itu membuatku semakin horny. Aku menampar pipi pantatnya, membuat dia beberapa kali mendesah lebih keras.
"Lebih keras tolong!! Aku ingin lebih! Akkhh...."
Aku menampar kulitnya lagi, meninggalkan bekas merah.
Jessica berteriak. "Aku akan cum !!!"
"Jangan berani-berani kamu cum pelacur kecil. Kamu tidak bisa cumming sampai aku bilang begitu." aku menggeram padanya.
Aku menggoda Jessica, menggosok klitorisnya beberapa kali, membuatnya lebih banyak menggerakkan pinggulnya. Dinding rahimnya menegang, tapi aku terus memasukinya dengan kecepatan dan kekuatan yang sama. Jessica menikmati momen ini sama seperti aku.
"Lee seonsaengnim, tolong, aku ingin cum."
Setelah beberapa dorongan lagi, aku berteriak padanya.
"Kalau begitu, cum untukku sayang! Tunjukkan betapa kamu menikmati caraku memuaskanmu !!"
Jessica akhirnya keluar membasahi penisku, cairannya mengalir keluar ke pangkuanku.
Beberapa detik kemudian, aku menarik keluar dan cum di putingnya yang menegang, menyemprotkan cairan putih ke seluruh tubuhnya. Jessica menikmatinya dan menjilati semua cum seperti anjing lapar. Jessica mengambil cairanku di puting susunya lalu menghisapnya.
"Aku selalu menyukai rasa cummu." Jessica berkata dengan menggoda, aku menyeringai.
"Kalau begitu kamu tahu persis apa yang harus dilakukan selanjutnya." Kataku sambil mengayunkan penisku ke depan wajahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/156619962-288-k832678.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LIFE [ JSJ x LDH ] ✔
RomanceJessica Jung murid tahun akhir Senior High School, selain menjadi pelajar dia juga seorang pelayan di klub strip yang sangat populer. Dia gadis yang cantik yang melalui hari-harinya dengan damai, tapi sampai dia bertemu seorang pria yang tidak senga...