LIFE [ JSJ x LDH ] ✔

Kamar Hotel dan Belanja

Donghae POV

Beberapa detik kemudian, Jessica bergerak ke arahku. Shit!! Apa Jessica mendengar apa yang baru saja aku katakan? Aku memejamkan mataku pura-pura sedang tidur, tapi sedikit membuka mataku juga untuk melihat apa yang Jessica lakukan.

Jessica POV

Aku berbalik untuk melihat Donghae tidur di sampingku. Tapi ... aku bersumpah aku seperti mendengar sesuatu. Aku mendengar nama Leeteuk oppa disebut, tapi aku tidak tahu persis apa yang dikatakannya.

Aku menatap tajam ke arah Donghae, memastikan apa dia benar-benar tidur atau tidak, karena aku seperti mendengar dia mengatakan sesuatu.

Apa cuma perasaanku saja? Karena betapa lelahnya aku dari ronde terakhir, jadi mungkin tadi hanyalah mimpi.

Aku menatap tubuhku dan menyadari bahwa mantel Donghae menutupi tubuh bagian atasku dan kemejaku menutupi kakiku. Aku juga memperhatikan bahwa kita berada di tempat tidur. Aku tersenyum ketika melihat ke arahnya.

Aku tidur sepanjang waktu dan aku tidak tahu Donghae membawa aku ke sini. Donghae membungkusku dengan pakaian sehingga aku tidak perlu bangun.

"Siapa yang tahu bahwa guru bipolarku yang horny sepertimu bisa begitu peduli?" Kataku cekikikan.

Aku berdiri membungkus mantel besarnya di pundakku dan melihat sekeliling. Kita berada di kamar hotel yang sangat besar. Aku mencari handuk dan masuk ke kamar mandi untuk mandi.

Donghae POV

Apa-apaan ini ?! Apa dia baru saja memanggilku guru bipolar yang horny ?! Wow. Setelah semua hal yang telah aku lakukan, dia hanya melihat aku sebagai orang semacam itu. Tapi mungkin, itu semacam pujian juga, kurasa.

Aku bangkit dan melempar pembungkus poptart. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Malam ini malam jum'at dan kita tidak punya banyak makanan, hanya ada beberapa blueberry poptarts dan makanan ringan lainnya seperti keripik. Kita bahkan tidak punya air.

Aku harus menunggu Jessica selesai mandi dan kita bisa pergi ke mini market terdekat untuk membeli makanan dan minuman. Tidak mungkin kita kembali ke Seoul malam ini, karena aku terlalu lelah untuk berkendara sejauh itu. Jadi lebih baik kita bermalam disini dan pulang besok pagi atau sore hari.

Dan ada hal lain yang mungkin ingin aku masukkan ke daftar belanjaku, sepasang pakaian tambahan. Pakaianku berbau aroma seks dan t-shirt putihku terkena noda cum di sana-sini. Aku juga perlu mandi!

Lalu aku memikirkan Jessica. Apa yang akan dia pakai? Kemeja kuning cerahnya ternoda dengan semua cairan yang disemprotkan dari vagina kecilnya.

Shit!! Kita harus pakai apa?? Ketika aku memikirkan semua itu, Jessica keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang membungkus tubuh rampingnya. Melihatnya seperti itu membutku turn on lagi..!!

"Aku pikir kamu sedang tidur." kata Jessica terkejut.

"Ya, tapi ketika aku mendengar suara shower, aku bangun dan menyadari bahwa kau tidak ada di sampingku."

"Jess mau pergi berbelanja? Maksudku, kita harus bermalam di sini untuk malam ini, kita membutuhkan makanan dan air, dan mungkin sepasang pakaian tambahan untuk dipakai."

"Boleehh..ayookk..tapi apa yang akan aku pakai?"

Jessica melihat sekeliling ruangan. Aku sama sekali tidak tahu apa yang harus dia pakai. Aku memiliki jaket yang bisa menutupi bajuku yang berlumuran air mani, tapi Jessica dia hanya mengenakan kemeja yang sekarang sudah kotor.

"Kamu bisa memakai jaketku. Kurasa aku punya satu lagi jaketku di mobilku."

Jessica tersenyum.