LIFE [ JSJ x LDH ] ✔

[M] Balas Dendam 🔞

Warning NC 21+ ga suka? Jangan di baca!!

Donghae POV

Aku benar-benar lupa bahwa aku menekan kunci pintu 'child lock'. Aku tersenyum dan tertawa ketika Jessica menjerit mengutuk namaku dari dalam mobil. Setelah satu menit menyiksanya, akhirnya aku membukakan pintu untuknya.

"Maaf aku lupa." aku tersenyum. Jessica memukul lenganku.

"Hei, aku bilang aku lupa!"

"Aku tahu, tapi itu untuk yang tadi."

"Baiklah, ayo kita pergi."

Kita berdua berjalan di sepanjang garis pantai, aku melihat ke belakang, menyadari bahwa Jessica tertinggal di belakang dan dia melamun lagi, tenggelam dalam pikirannya.

Jessica memiliki ekspresi yang tidak dapat dibaca dan dia melihat ke bawah ke kakinya di mana kakinya membuat jejak kaki ke dalam pasir basah. Aku berhenti sebentar dan berjalan ke arahnya. Jessica masih melihat ke bawah saat aku meraih tangannya dan menariknya ke depan.

"A-Apa yang kamu lakukan ?!" Jessica bertanya dengan kaget, aku tersenyum.

"Aku hanya ingin menggandeng tanganmu. Kamu terus menunduk, jadi kupikir aku harus memegang tangannya untuk menggandengnya."

Aku menatapnya dan dia melihatku dengan tatapan bingung di wajahnya, tapi kemudian tatapan bingungnya itu berubah menjadi senyum hangat.

"Terima kasih, aku hanya... aku tidak tahu. Aku tidak tahu harus apa, aku bingung."

"Kenapa?"

Jessica mengangkat bahunya. Mungkin ada sesuatu yang membebani pikirannya, tapi aku memutuskan untuk tidak bertanya lebih jauh.

"Jadi?"  aku bilang.

"Jadi ...," jawabnya.

Suasana hening saat kita berjalan di bibir pantai, bergandengan tangan.

"Maaf karena membuatmu mencariku. Aku tidak bermaksud, aku tidak menghindarimu selama beberapa minggu ini, kupikir kamulah yang menghindariku. Kupikir kita sudah berhenti karena kau punya pacar atau bosan. Aku juga sudah berhenti bekerja di club karena aku menemukan pekerjaan baru ketika aku sedang berjalan pulang. Aku datang untuk melamar pekerjaan dan ternyata aku bertemu Teukkie Oppa dan cafe itu milik Noona-nya. "

"Tunggu sebentar, Teukkie Oppa?"
aku bertanya dengan penasaran.

Apa apaan ini?! Teukkie Oppa?

"Itu nama panggilan dariku untuk Leeteuk oppa. Dan karena aku memiliki jam kerja yang berbeda jadi itu sebabnya aku tidak ada di rumah ketika kamu mengunjungi apartemenku."

Kenapa aku tidak mendapatkan nama panggilan juga? Jessica bahkan tidak memanggilku oppa!!

"Bagaimana dengan panggilan teleponku?" aku bertanya.

"Oh ... Tentang itu ..." Jessica tersenyum meminta maaf. "Aku mengabaikannya, Maaf."

Aku mengangguk. Sial!! Aku menyia-nyiakan waktu dan tenagaku untuk mencarinya, padahal sebenarnya aku akan bertemu dengannya di masa depan.

"Tidak apa-apa." aku berkata dengan tenang. Jessica menatapku.

"Kamu tahu ... aku rasa kamu bertingkah berbeda akhir-akhir ini. Maksudku, apa kamu sedang menahan horny? Atau kamu bipolar?"

Aku mencoba untuk  tidak tertawa. Apa Jessica benar-benar berpikir aku gila? Aku tahu aku selalu kejam padanya, dan kemudian aku bertindak baik secara tiba-tiba, tapi itu karena aku merasa bersimpati padanya.