Rencana & Perjanjian

303 23 2
                                    

Jessica POV

Donghae pasti melihat ekspresi terkejut di wajahku ketika aku mencoba untuk tenggelam dalam informasi yang dia berikan kepadaku.

"Kamu baik-baik saja?" Donghar bertanya. Aku menggelengkan kepala.

"Kenapa kita harus bertindak seperti kita berkencan? Tidak bisakah kita melakukan sesuatu yang lain?" aku mengeluh. Donghae menggelengkan kepalanya.

"Jika kamu memiliki ide yang lebih baik dari pada ideku ini, Aku sudah mengambil langkah dengan menuntunmu bergandengan tangan di sekolah di depan semua orang ... kecuali jika kamu ingin berbicara kebenaran dan berterus terang. Kita bisa melakukan itu jika itu maumu ... "

Mataku membelalak. Aku tidak tahu apa yang lebih buruk, memberi tahu semua orang tentang bagaimana kita menjadi partner seks, atau bersikap seolah-olah dia pacar palsuku sampai tahun ajaran berakhir. Aku cemberut frustrasi.

"Ayo kita tetap pada rencanaku, oke? Kita berdua tahu bahwa kita tidak ingin kebenaran diungkapkan, jadi mari kita bermain sesuai dengan apa yang dipikirkan orang lain."

"Tapi bagaimana dengan Tiffany dan Siwon? Aku tidak bisa membohongi mereka. Aku merasa tidak nyaman hidup dalam kebohongan, dan tidak memberitahunya, karena kita saling menceritakan segalanya."

Aku melihat ke bawah dengan perasaan bersalah. Aku merasa sedih harus berbohong padanya lagi, tapi kali ini, itu adalah kebohongan yang lebih besar. Kita harus bertindak seolah itu benar.

"Apa lagi yang bisa kamu lakukan?" Dia berkata.

Donghae benar, apa lagi yang bisa aku lakukan?

"Baik, aku akan setuju dengan rencanamu, tapi kita harus membuat aturan."

Donghae mengangguk.

"Tentu. Tapi aku tidak memiliki apa pun yang terlintas dalam pikiranku, kamu bisa menyarankannya"

Aku menghela nafas.

"Oke, pertama kita hanya bertingkah seperti pasangan di depan umum, bukan pribadi."

Donghae mengangguk

"Kedua jangan terlalu mencolok di depan umum, tidak ada hal-hal intim seperti bercumbu atau 'hal' lainnya. Mungkin berpegangan tangan dan kecupan di kening atau pipi tidak apa-apa, yang terpenting bukan sesuatu yang harus dilakukan di kamar tidur. "

Donghae menyeringai, tapi mengangguk sebagai balasan.

"Ketiga setelah sekolah selesai, kita pasti akan menghentikan semua ini."

Donghae mengangguk lagi.

"Keempat tolong jangan bertingkah seperti pacar yang terlalu protektif, aku benci kalau kamu melakukan itu."

Donghae mengangkat alisnya tentang peraturan yang terakhir.

"Bukankah aku seharusnya bertindak seperti itu? Jika orang-orang melihat bahwa aku tidak melindungi kamu, maka mereka mungkin tidak akan percaya bahwa kita berkencan."

Aku mengerutkan kening.

"Baik, tapi jangan terlalu protektif, mengerti?"

Donghae mengangguk dengan enggan.

"Oke, yang terakhir kita tidak boleh mempunyai prasaan suka satu sama lain. Jadi cobalah untuk tidak jatuh cinta denganku, oke?" aku bilang.

Donghae terkekeh.

"Tentu, aku akan berusaha untuk tidak melakukannya. Tapi aku juga punya aturan lain. Aku akan berusaha mematuhi semua aturanmu, hanya jika kamu akan mematuhi yang ini."

LIFE [ JSJ x LDH ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang