Lelah berjalan mereka akhirnya beristirahat dibawah pohon sambil berpikir mencari jalan pulang.
Angga berusaha mencari jalan keluar melalui gps nya tapi, seperti tidak berfungsi membuat Angga frustasi, sedangkan Gema mencoba melalui kompas dan mengamati sekitarnya karena Gema juga sering keluar masuk hutan selain Gema para cowok yang lain tentu saja pernah menjejalah jadi, mereka cukup bisa diandalkan untuk mencari jalan keluar.
Daun di pohon bergerak sendiri membuat geng Blueblood saling pandang satu sama lain.
"Gak ada angin. Tapi, kenapa daunnya gerak?" tanya Al melihat alam sekitarnya
"Panas terik begini gak ada angin pula" keluh Icha kepanasan
Asbi merasa ditarik kebelakang. "Eh guys, gue kenapa nih?" tanya Asbi seperti terseret
"Asbi... Bi" panggil geng Blueblood berusaha mengejar Asbi
"Guys" teriak Asbi semakin kuat terseret
"Asbi" teriak mereka semua masih mengejar Asbi
Tiba-tiba Asbi menghilang membuat geng Blueblood kaget.
"Mana Asbi?" tanya Icha panik
"Gak mungkin dia jatoh kan? Ini ada jalan luas dan hanya ada pohon" ucap Nay bingung
"Asbi" teriak Icha
"Asbiqunal loe dimana?" teriak Gema mencari Asbi
Icha terduduk karena Asbi tiba-tiba menghilang begitu saja di hutan.
"Kita pasti cari Asbi Cha... Apapun yang terjadi kita harus temuin Asbi" ucap Nay membantu Icha berdiri
"Gue gak bisa gapai tangan dia Nay... Gue kenapa bodoh banget sih nolongin dia aja gak bisa" kesal Icha menangis
"Kita pasti nemuin Asbi ok? Loe tenang" ucap Gema menepuk-nepuk bahu Icha memberi kekuatan
"Asbiqunal" teriak Angga
"Kita jalan aja terus guys" ajak Al sambil menggandeng Icha. "Ikutin gue dan jangan pencar" instruksi Al
"Nga, Asbi mana?" tanya Nay khawatir
"Kita cari sama-sama Ok? Asbi pasti baik baik aja" sahut Angga mengusap kepala Nay
"Ini pasti gara gara aku pake gaun pengantin itu ya makanya Asbi jadi ngilang" ucap Nay menyalahkan dirinya sendiri
"Gak. Bukan salah kamu" sahut Angga memegang erat tangan Nay
Nay menangis pelan karena merasa teror pengantin itu karena dirinya yang memakai gaun pengantin tadi.
Nay menoleh pada Angga tiba-tiba membuat Angga heran.
"Kenapa Nay?" tanya Angga
Nay menggeleng. "Kayak ada sesuatu didekat kita" sahut Nay cemas
"Gak papa... Di hutan emang kadang ngerasain itu kalo kita terlalu..." ucap Angga terputus dan berhenti tiba-tiba. "Apa sih? Kok?" tanya Angga memegang kakinya
"Kaki Angga ada nahan Nay" ucap Kaori menunjuk kaki Angga
Nay berusaha menarik Angga dibantu oleh sahabat mereka bahkan Angga tetap pada posisinya.
"Angga ayoo dong" kesal Nay berusaha menarik Angga
"Kaki aku gak bisa gerak Nay" sahut Angga
"Aduh berat amat Nga" keluh Gema
"Ada yang megang gue kuat banget Gem" ucap Angga berusaha melepaskan diri
Geng Blueblood ditambah Kaori terpental saat berusaha menarik Angga dari sesosok makhluk itu dan Angga juga terseret sama seperti Asbi tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shutter
HorrorGeng Blueblood kembali setelah dua tahun cuti dari kampus. Sudah tau alasannya? Ya, semua sudah tau bahwa geng Blueblood termasuk geng yang solid dan setia kawan paling tinggi satu cuti semua pun ikut cuti. Melanjutkan kembali pendidikan di kampus A...