23 - Ritual Pemujaan

342 19 0
                                    

Sampai menjelang tengah malam Kaori, Icha dan Nay belum juga ditemukan membuat keenam cowok Blueblood ini jelas saja frustasi selain kehilangan sahabat perempuan mereka bagi Asbi dan Angga mereka juga kehilangan tunangan mereka itu.

Asbi dan Angga tetap meneruskan mencari Kaori, Icha dan Nay walaupun mereka merasa lelah tapi, mereka tidak perduli yang paling penting adalah menemukan ketiganya dalam keadaan selamat.

Sementara Raffa, Gema, Al dan Leo jelas saja kelelahan karena mengikuti Asbi dan Angga yang seperti orang kesetanan tidak jelas mencari Kaori, Icha dan Nay yang entah berada dimana sekarang, bahkan beberapa kali mereka keluar masuk gubuk itu tidak ada tanda-tanda ketiganya di sekap disana.

"Bi, Nga... Istirahat dulu kali. Capek ah ini pegel!" Raffa memelas

"Loe pikir gue bisa istirahat sementara ketiga cewek gak tau dimana?" bentak Asbi emosi

"Wait... Loe bukan Asbiqunal yang kita kenal Bi. Mana Asbiqunal yang kita kenal dengan kepala dinginnya?" bentak Gema menyadarkan Asbi

"Gimana gue bisa tenang kalo Icha hilang gini Gem? Gue bilang apa sama orang tuanya nanti hah?" bentak Asbi emosi

"Asbiqunal marah seyemmm. Dedek takut." bisik Raffa ngeri pada Leo

"Yaiyalah gimana gak panik tunangannya hilang. Kita juga panik sih tapi, jelas Asbi lebih panik sepuluh kali lipat Fa." bisik Leo

"Guys, gimana kalo kita pencar aja!" usul Al

"Loe gila ya Al hah?" bentak Angga. "Ini aja tiga cewek hilang gimana kalo kita pencar? Salah-salah Raffa dan Leo juga ikutan hilang!"

"Kok bawa-bawa nama kita sih?" protes Raffa dan Leo

"Yaiya. Loe berdua kan gak ada pengalaman." sahut Asbi

"Eh jangan salah ya! Gue sama Leo punya pengalaman mendaki tuh! Kan dulunya kita mapala iya kan Yo?" Raffa memastikan pada Leo

"Pengalaman ketemu setan!" ketus Asbi

"Ih itu mah dedek takut!" Raffa bergidik ngeri

"Yaudah bagi team nya gini... Team satu Asbi, Raffa dan Al... Team dua Angga, gue dan Leo. Gimana? Jadi si dua curut member baru gak bakal hilang!" usul Gema setelah lama berpikir

"Gak! Pokoknya kita tetap sama-sama!" tegas Angga

"Hayoolah triple A kalian harus berbaur sama member baru jangan kalian aja satu team trus. Tiap ada apa-apa pasti kalian bertiga terus sementara gue sama dua member baru." bujuk Gema

"Yee... Gue berbaur kali!" ketus Angga

"Yaudah berarti setuju kan?" putus Gema

"Gak bisa lah Gem. Jalan pikiran gue, Asbi dan Angga hampir sama jadi apa-apa tuh cocok nah kalo ada si Raffa ancur dah!" kesal Al

"Gini deh loe masuk team gue aja Gem." ucap Asbi

"Lha, gak bisa gitu lah Bi... Gue gimana?" protes Angga

"Loe sama Raffa dan Leo" sahut Asbi

"Kalo gitu mending gue nyari Nay sendiri!" ketus Angga langsung berjalan duluan

"Ck! Angga payah! Dari dulu susah berbaur sama orang lain kecuali Nay yang ngajak dia kan?" decak Gema berkacak pinggang

"Kita ini satu geng tapi, kayak musuhan!" kesal Leo

"Udah biasa Yo. Asbi sama Angga itu emang sulit dipisahin kayak saudara kembar siam dari jaman SD dulu!" sahut Al

"Ok, gue sama Leo susulin Angga yah. Ntar keburu jauh itu orang! Nanti, ngumpulnya disini lagi...ok?" pamit Gema sambil menarik tangan Leo

ShutterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang