55 - Keep Fighting, Kaori!

276 17 2
                                    

Begitu tahu bahwa Rosella - tantenya meninggal membuat Kaori histeris kaget, Kaori tidak menyangka bahwa Rosella dibunuh oleh Melati.

Sedikit penjelasan bahwa Anyelir - Mama Kaori adalah kakak kandung dari Rosella dan Melati namun, karena sesuatu hal Anyelir dan Rosella memutuskan persaudaraan mereka membuat Melati dendam terlebih lagi pada kakak tirinya yaitu Adam -Ayah Gema.

Berawal dari Adam memberikan modal pada Anyelir membuat Melati marah merasa Adam -kakak tirinya membedakan kasih sayang, padahal rencananya setelah usaha Anyelir berjalan, Anyelir akan memberikan modal juga pada kedua adiknya yaitu Rosella dan Melati.

Waktu demi waktu berjalan Melati yang tidak sabar membunuh Anyelir kakak kandungnya sendiri namun, sebelum itu Anyelir sempat berpesan pada Rosella 'jika terjadi sesuatu padanya, semua akan jatuh ke tangan Kaori dan sementara Kaori belum dewasa, Rosella lah yang menjalankan usaha milik Anyelir' Rosella pun menyanggupi pesan kakaknya itu.

Rosella merawat Kaori sejak kedua orang tua Kaori meninggal dibunuh oleh Melati, bertahun-tahun tinggal di Paris tanpa diketahui banyak orang dan baru beberapa lalu kembali ke Indonesia, saat kembali ke Indonesia, Rosella menitipkan Kaori pada Adam - kakak tirinya itu demi keselamatan Kaori tentunya.

Adam memang tahu bahwa mereka semua telah memutuskan persaudaraan dengan Melati termasuk dirinya juga namun, ia tidak tahu bahwa Melati punya dendam pada anak Anyelir yaitu - Kaori.

"Aunty Shella jangan tinggalin, Kaori!" teriak Kaori menangis.

"Sssttsss, sayang... Ikhlasin aunty Shella ya," Anindya memeluk keponakannya itu.

"Melati itu siapa sih aunty? Kenapa dia bunuh aunty Shella?" kesal Kaori.

"Dia itu adik Mama kamu dan tante Shella juga," sahut Anindya mengusap kepala Kaori.

"Kenapa aku gak tahu? Kenapa kalian nyembunyiin fakta ini hah?" kesal Kaori.

"Aunty Shella sudah berpesan pada kami sebelumnya bahwa jangan sampai memberitahu kamu tentang 'Melati' yang sudah diblacklist dalam keluarga," Anindya menghela napas.

"Ri, loe masih punya gue dan kedua orang tua gue sebagai keluarga loe, walaupun hanya tiri tapi, gue dan keluarga gak pernah beranggapan begitu kita tetap keluarga Ri," Gema memegang kedua tangan Kaori.

"Loe punya kita-kita... Sahabat loe," Asbi menepuk bahu Kaori.

"Ikhlasin aunty Shella ya sayang, kamu masih punya Aunty Anin dan uncle Adam kan?" Anindya tersenyum membujuk Kaori.

"Makasih aunty Anin," Kaori memeluk Anindya.

Raffa menjadi terharu begitupula yang lainnya.

"Gue gak nyangka hidup si blonde miris amat ya, Yo?" Raffa menahan air matanya.

"Tuhan ngasi cobaan ini supaya Kaori lebih kuat lagi, gue yakin Kaori kuat!" Leo tersenyum memandang Kaori.

Rosella dimakamkan di pemakaman komplek khusus keluarga Gammarra.

"Kaori," sosok Rosella muncul sambil tersenyum.

Kaori menoleh mendengar namanya dipanggil. "Aunty Shella,"

"Dia ada disini," bisik Icha pelan mendengar suara Rosella.

Nay mengangguk. "Gue juga ngerasain,"

"Aunty, jangan tinggalin Kaori." pinta Kaori menangis.

"Sayang, kamu jaga diri baik-baik ya. Kamu juga harus belajar menjalankan bisnis Mama kamu sekarang, aunty rasa kamu sudah cukup dewasa menjalankannya sekarang," pesan sosok Rosella tersenyum.

"Kaori gak tahu aunty, aunty jangan pergi!" pinta Kaori berusaha menggapai tantenya itu.

"Jaga diri kamu baik-baik Kaori, dan aunty mau mengucapkan terima kasih pada sahabat-sahabat kamu yang sudah membantu menemukan aunty, semoga kalian semua selalu bahagia dan selalu dalam lindungan Tuhan, Bye sayang! Keep Fighting, Kaori! Aunty yakin, kamu bisa melewati semua cobaan ini... Kak Adam, kak Anin dan Gema... Aku titip Kaori ya keponakan tersayangku, semoga tidak ada lagi yang mengganggu keluarga kalian... See you," pamit sosok Rosella perlahan menghilang.

"Aunty, aunty Shela!" teriak Kaori terduduk.

"Istirahat yang tenang dan damai Rosella," ucap Anindya pelan.

"Bangun sayang," Adam membantu Kaori berdiri.

"Kenapa Tuhan satu per satu mengambil orang yang Kaori sayang, uncle Adam?" tanya Kaori menangis.

"Karena Tuhan lebih menyayangi mereka dari yang kamu tahu, tugas kamu mendoakan mereka agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan," sahut Adam mencium kepala Kaori.

Geng Blueblood tentu saja sedih atas apa yang menimpa Kaori saat ini, mereka hanya bisa berharap agar Kaori bisa tetap kuat menjalani apa yang dinamakan garis takdir.

Melati sudah mendapatkan hukumannya karena sudah membunuh Rosella kakaknya sendiri terlebih lagi Melati pernah terlibat kasus pembunuhan juga di Paris yang menyebabkan kedua orang tua Kaori meninggal, hukuman semakin menjerat Melati.

Kaori sebentar lagi akan ditatar Adam - Omnya untuk menjadi penerus Grand Anyelir selanjutnya karena memang itu sudah hak Kaori sebagai ahli waris tunggal kedua orang tuanya.

Saat ini Grand Anyelir sementara waktu dijalankan oleh Anindya selaku wali dari Kaori dan menunggu saat yang tepat Kaori duduk disana menggantikan posisi Mamanya - Anyelir.

-Jangan iri dengan apa yang orang lain punya karena berawal dari iri maka akan timbul dendam yang bisa saja menjerat dirimu sendiri - Blueblood

-Mencintai dan menyayangi cukup sewajarnya saja karena sejujurnya segala sesuatu yang kita miliki, cintai dan sayangi adalah milik Tuhan - Nay Blueblood

-Saat kehilangan muncul pertanyaan 'Mengapa Tuhan harus mengambil orang yang paling kita  cintai?' karena di saat kehilangan itulah Tuhan mengingatkan kita semua bahwa sesuatu yang kamu miliki ada Tuhan pemilik dari segala kepemilikan, semua ini hanya titipan Tuhan - Icha Blueblood

ShutterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang