39 - Perubahan Para Pangeran

282 14 1
                                    

Kampus Andromeda sudah layaknya kerajaan dimana ada keenam para pangeran yang diidolakan kaum hawa dan dua princess yang dikagumi kaum adam, geng Blueblood yang terdiri dari Asbi, Angga, Nay, Al, Icha, Gema, Raffa dan Leo selalu menjadi pusat perhatian ratusan pasang mata.

Tak heran selain prestasi, kekuasaan dan ketenaran yang dimiliki, geng Blueblood punya pesona nya masing-masing apalagi dilihat dari angka persahabatan mereka yang cukup lama yakni sepuluh tahun, membuat para fans berdecak kagum bahkan ingin menjadi bagian geng Blueblood.

Geng Blueblood resmi terbentuk sepuluh tahun lalu dimana waktu itu mereka hanya berenam yaitu Asbi, Angga, Nay, Al dan Gema saja. Dulu mereka sebenarnya tidak mau ada geng namun, karena mereka sering kumpul berenam saja maka banyak orang menyangka mereka membentuk geng.

Karena risih di sebut geng blasteran sewaktu awal SMP dulu maka tercetuslah 'Blueblood' dan Asbi terpilih secara alamiah menjadi ketua geng karena memang pandai memimpin.

Di rumah keluarga Iqbal pukul 07:40 pagi.

Nay melirik jam tangan putih di pergelangan tangan kirinya, waktu sudah menunjukkan pukul 07:40 pagi namun, Angga belum juga datang membuat Nay cemas.

"Angga mana sih? Masih di jalan atau gimana ya?" Nay masih berusaha menghubungi Angga.

Nay duduk di kasur queen size miliknya kemudian tersenyum memandang foto persahabatan geng Blueblood yang terletak diatas nakas.

"Love you more, Blueblood." Nay tersenyum.

Kaori menelpon Nay membuat Nay langsung menggeser slide answer.

"Kenapa Ri?" tanya Nay.

"Nay, Gema ninggalin gue. Resek deh," adu Kaori.

"Kok gitu?" tanya Nay heran.

"Gak tau ah, dia tadi marahin gue katanya dia gak mau anter jemput gue lagi," kesal Kaori.

"Hmm, trus loe sekarang dimana?" tanya Nay.

"Lagi otw sih tapi, gue gemetaran bawa mobil. Gue kan baru belajar. Gimana dong?" Kaori panik.

Nay ikut berpikir. "Ya gimana ya, loe pelan-pelan aja, ok?"

"Nay, loe dimana? Kalo loe masih ada dirumah kita berangkat bareng yuk, bentaran lagi juga gue sampe nih ke rumah loe, sekalian lewat," tanya Kaori.

"Hmmm, dirumah sih nungguin Angga. Dia juga pagi ini tumben banget lama jemput gue, hmmm loe kesini deh," sahut Nay sebenarnya agak ragu.

"Ok, ntar kalo gue sampe gue klakson aja," Kaori kemudian menutup sambungan telponnya.

"Take care, Ri!" Nay menghela napas berat kemudian berusaha menghubungi Angga kembali. "Angga kenapa sih pagi ini gak angkat telpon aku, chat juga gak di bales sama dia?"

Me : Nga, kamu dimana?

Me : Hunny.....

Me : Kamu masih sakit ya?

Me : gak papa kok kalo masih sakit...

Nay sudah spam chat namun, Angga tidak kunjung membalasnya.

Namun, saat bunyi notifikasi Nay langsung membacanya.

My Hunny : Sorry ya, gak bisa jemput. Aku lupa,

Nay terhenyak kaget melihat balasan Angga.
Semudah itu Angga mengatakan 'lupa' Nay merasa ada yang berbeda dari Angga pagi ini.

Nay beralih pada grup Blueblood.

ShutterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang