Shutter

52 - Sinyal Bahaya

Lokasi CFD pukul 07:30 pagi.

Di saat weekend begini biasanya geng Blueblood menyempatkan waktu untuk sekedar berolahraga ringan, biasanya hanya para cowok yang CFD sedangkan yang cewek seperti Nay di hari weekend biasanya akan bangun lebih lama lalu Icha biasanya berberes-beres rumah.

Tapi, kali ini semua member terhitung lengkap ditambah Raffa yang kali ini mengajak Amira pacarnya dan pastinya Gema mengajak Kaori.

Al, Gema, Raffa dan Leo bermain skateboard, Asbi dan Icha bermain sepeda, Angga dan Nay bermain sepatu roda, Amira dan Kaori sedang diajari Raffa dan Leo bermain skateboard.

"Seru ya guys, udah lama banget kita gak CFD begini." Icha tersenyum senang sambil mengelap keringatnya dengan handuk kecil.

"Iya ya, udah berapa lama kita gak CFD bareng ya?" tambah Nay duduk di trotoar meluruskan kakinya.

"Kalian para cewek kan molor aja kerjanya," sahut Al kemudian meneguk air mineralnya.

"Yeee, gue weekeend itu beres-beres rumah keleus. Nay nih molor sampe jam 11 siang," Icha menunjuk Nay.

"Weekday gue kurang tidur jadi di ganti weekend," sahut Nay tanpa dosa.

"Eh Bi, Gem kemarin kalian kemana aja sih?" tanya Angga penasaran.

"Oh, gue ada urusan." sahut Asbi datar.

"Loe Gem?" tanya Al.

"Sama," sahut Gema.

"Urusan apaan sih? Kepo deh," Raffa nyengir kuda.

"Iya, tampang kalian berdua beda aja setelah absen kemaren." tambah Leo.

"Bukan apa-apa," sahut Asbi.

"Yakin kamu Bi? Kamu gak kayak biasanya deh," Icha memandang Asbi.

"Eh guys pada laper kan? Makan yok ah," ajak Gema mengalihkan perhatian.

"Loe yang bayar," sahut Nay.

"Tenang aja cantik," Gema sengaja menggoda Nay sambil menarik kedua tangan Nay.

"Apaan sih loe? Loe gak bisa godain Icha jangan godain Nay juga dong," Angga langsung sedikit mendorong Gema.

"Yaelah Nga, kayak gak tahu si Gem aja, semua yang berparas cewek di godain sama dia mah," sahut Leo geleng-geleng kepala.

Handphone Asbi berbunyi membuat Asbi langsung mengambil handphone di saku celana training nya dan menjawab telpon tersebut.

"Gimana pak ada perkembangan?" tanya Asbi to the point membuat semua saling pandang kecuali Gema yang memang sudah tahu apa urusan Asbi itu.

"...."

"Ok, Satu jam lagi saya tiba disana," Asbi langsung menutup sambungan telponnya.

Geng Blueblood sudah menebak bahwa Asbi pasti pamit setelah ini dengan alasan 'ada urusan' yang kali ini geng Blueblood tidak tahu apa 'urusan' Asbi itu?

"Guys, gue balik duluan ya, ada urusan soalnya. Oh ya Al, ntar loe anterin Icha balik gak papa kan? Gue buru-buru soalnya," Asbi benar saja berpamitan.

"Iya, tenang aja." sahut Al.

Asbi berkode mata pada Gema yang hanya Gema sendiri lah yang paham arti kode mata Asbi itu langsung mengangguk.

"Bi, kamu ada urusan apaan sih?" tanya Icha.

"Nanti sepedanya bakal dibawa sama orang aku aja," Asbi enggan menjawab pertanyaan Icha dan langsung menuju ke seberang jalan untuk mengambil mobilnya.