18 - Mentari Di Balik Awan

337 17 1
                                    

Geng Blueblood berusaha mengumpulkan informasi dan bukti akurat tentang mahasiswi atas nama Mentari dan seorang BINTAL bernama Axel langsung saja ditangani oleh Angga dan Nay sedangkan Asbi berusaha mencocokan rekaman cctv dan cerita Nay yang sudah melihat masa lalu Mentari itu.

Hasilnya cocok tanpa ada pengurangan dan penambahan membuat Asbi tambah yakin dan langsung mencari biodata Mentari di database senat.

Icha, Al dan Gema juga turut membantu mencari informasi tentang Mentari melalui panitia OSPEK tahun lalu sedangkan Raffa dan Leo ditugaskan Asbi untuk menemui teman terdekat Mentari yang sekarang sudah semester 3 Fakultas Ilmu Pengetahuan Jurusan MIPA.

Angga dan Nay menemui Axel di taman FKUM kebetulan Axel sedang bersantai disana bersama teman-teman gengnya.

"Ax" panggil Angga

"Oi" sapa Axel melambaikan tangannya

"Loe sibuk Ax?" tanya Nay

Axel menggeleng. "Eh gak santai aja. Ada apa ya? Tumben kalian main ke FKUM" tanya balik Axel tersenyum sambil mengkomando teman-temannya pergi

"Mau ada yang kita tanyain sih tentang senat tahun lalu kan loe plt wakil senat" sahut Angga

"Oh silahkan... Eh iya duduk aja" ucap Axel mempersilahkan

Sekarang Axel sudah semester 9, sebenarnya mereka seangkatan saat ospek beberapa tahun lalu tapi, karena geng Blueblood cuti dua tahun makanya terlihat geng Blueblood seperti junior Axel.

"Di berita acara ospek taun lalu loe BINTAL nya ya?" tanya Nay mulai mengorek informasi

"Oh iya gue satu-satunya BINTAL pas ospek taun lalu. Emang ada apa ya Nay?" tanya balik Axel

"Kenapa BINTAL cuma satu?" tanya Angga sambil melindungi Nay

"Karena itu aturan Arga kan Arga plt ketua senat" sahut Axel

"Tapi, kami cek gak ada berkas tembusan ke yayasan bukannya apa kami hanya mau cek data data saat kami cuti kemarin... Itu aja" ucap Angga

"Masalah itu gue gak tau Nga, urusan ke Arga deh tanya aja di penjara sana... Soalnya dia yang berkuasa disini selama kalian cuti dua tahun kemarin" sahut Axel santai

"Lalu terjadi perombakan aturan selama Arga jadi plt nya?" tanya Nay penasaran

"Iya. Dia bilang udah atas izin yayasan semua termasuk kalian" sahut Axel

"Lalu terjadi pembullyan di kampus ini?" tanya Angga mulai memancing

"Ya, ya gimana ya... Gue hanya menjalankan perintah Arga" sahut Axel menggaruk kepalanya yang tak gatal

"Loe kenal Mentari? MABA tahun lalu" tanya Nay serius

"Mentari yang mana?" tanya Axel bingung

"Loe dorong dia di kolam FEKO inget?" tanya Nay tajam

"Oh... I know, anak MABA tukang telat itu. Perasaan dia udah out deh dari kampus ini setelah kejadian itu" sahut Axel teringat

"Gara-gara loe..." tunjuk Nay tajam dan langsung ditahan Angga

"Gue mau loe mengakui perbuatan loe atau gue bisa aja buat loe di penjara selamanya sama kayak Arga sahabat loe itu" potong Angga mengancam

"Kenapa gue harus dipenjara? Salah gue apa?" tanya Axel

"Ikut gue" bentak Angga sudah malas berbasa basi sambil menyeret Axel

Begitu sampai ruang senat Angga langsung menghempaskan Axel.

ShutterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang