14 - Rapat Geng

348 19 0
                                    

Geng Blueblood sudah berkumpul di ruang senat karena akan ada hal penting yang ingin Asbi bicarakan pada sahabatnya itu terkait LOKER NOMOR 44 yang tiba-tiba tidak pernah dibuka lagi sejak setahun lalu membuat Asbi sang ketua senat penasaran.

Bukannya ingin mencari masalah tapi, Asbi ingin mencari tahu dan menuntaskannya agar tidak ada gosip miring tentang kampus Andromeda yang merupakan kampus milik Papanya itu, Asbi ingin kampus Andromeda bersih dari gosip-gosip miring yang mengatakan bahwa kampus itu banyak misterinya.

"So, kita mencari tahu gitu?" tebak Gema

"Gue penasaran Gem" sahut Asbi

"Kalo terjadi apa-apa sama dua cewek ini gimana? Loe mau tanggung jawab?" tanya Al pusing. "Gak kita cari tau aja udah banyak masalah dikampus ini tapi, yang kita hadapi bukan manusia Bi" sambung Al

"Gak ya Bi. Jangan sekarang!" tegas Icha

"Tapi, Cha" protes Asbi menoleh pada Icha

"Kamu masih menghargai aku sebagai tunangan kamu atau gak? Nih ya sebagai bukti waktu kita ke Medan kita semua hampir celaka karena racun arwah pengantin itu kan? Lalu nanti apalagi? Masalah itu jangan dicari Bi. Gak dicari aja dateng sendiri!" ketus Icha sebal

"Nga, loe gak penasaran dengan loker 44?" tanya Asbi meminta dukungan

"Ya, penasaran tapi, kalo Nay gak setuju gue gak ikut deh" sahut Angga lemah

"Wah... Ini nih calon suami takut calon istri hahaha" ledek Raffa terbahak

"Bukannya takut Fa tapi, kejadian di Medan buat gue belajar kalo seharusnya gue dengerin Nay" sahut Angga

"Gak usah ngeledek tunangan gue" ketus Nay melempar kotak tissue kearah Raffa

"Sadis amat non! PMS yak?" keluh Raffa

"Kalo kamu mau cari tau silahkan Bi! Tapi, aku ataupun Nay gak ikutan! Terserah deh yang lain" ketus Icha beranjak dari kursinya

"Aku nyari tahu supaya citra kampus ini gak jelek Cha" sahut Asbi pusing

"Kamu takut citra kampus jelek tapi, ngorbanin nyawa kita semua Bi! Ngerti gak sih?" bentak Icha

"Cha, Bi udah dong jangan berantem disini" lerai Nay malas

"Dia tuh emang suka egois Nay" kesal Icha

"Tapi, kampus ini juga tanggung jawab aku Cha" protes Asbi

"Guys, hellow... Kita bicarakan dengan kepala dingin dong... Gak bisa kayak gini" lerai Leo

"Gimana kalo kita voting?" usul Gema

"Voting?" tanya Icha dan Nay bingung

"Angkat tangan yang setuju sama Asbi atau angkat tangan yang setuju sama Nay dan Icha. Kalo voting Asbi banyak loe berdua mau gak mau ikutan kalo Icha dan Nay votingnya banyak Asbi juga harus terima dan gak pernah bahas LOKER itu lagi" usul Gema menjelaskan

"Ok" tantang Icha

"Yang setuju sama Nay dan Icha?" tanya Gema

Angga, Al, Icha dan Nay sudah pasti angkat tangan.

Suara untuk Nay dan Icha adalah 4.

"Yang setuju sama Asbi?" tanya Gema

Asbi, Raffa, Leo dan Gema angkat tangan dan itu berarti suara mereka sama-sama seri.

"Seri" ucap Gema

"Nah Gem buat nentuinnya kita tanya sepupu loe aja sekaligus ajak dia" usul Raffa

ShutterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang