Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]

one

sebelum dimulai, tolong play multimedia supaya lebih dapet feels-nya. enjoy!

"Yoongi, balikin pulpen gue anjir!" Seru Jennie kesal sambil mengejar pria berambut hitam yang saat ini sedang mengenggam pulpen ungu milik Jennie erat.

"Gak, gak mau!" Seru Yoongi disertai kekehan kecil yang keluar dari mulut-nya. Tentu saja, hal itu membuat Jennie makin geram. Ia mengejar Yoongi, kali ini lebih cepat, berhasil membuat Yoongi sedikit kaget kemudian berlari lagi.

"Udah, dong! Yoongi, balikin aja pulpen-nya!" Seru Jisoo kesal. Daritadi ia sedang fokus membaca novel, namun malah diganggu.

Yoongi menghela napas. Jisoo agak seram kalau dilawan— jadi ia tidak akan melawan Jisoo. Ia melempar pulpen itu kepada Jennie, niatnya ingin melempar kearah tangan-nya agar ditangkap oleh gadis blasteran itu.

Namun, pulpen yang Yoongi lempar malah mengenai jidat milik Jennie. "Aw!" Seru gadis itu kesakitan. Rose, Lisa, maupun Jisoo langsung terlihat kaget dan membantu Jennie.

Yoongi terlihat kaget— sebelum kemudian memasang mukanya tanpa ekspresi.

"Jen, ke-UKS aja gih mumpung Pak Siwon gak masuk! Itu biru banget lho jidat lo!" Seru Rose panik. "Iya, gue temenin deh, gue juga lagi jadwal nih." Ucap Jisoo, salah satu dari sekian banyak anak PMR di-sekolah SMA Seoul ini.

Jennie akhirnya mengangguk, ia berjalan beriringan dengan Jisoo ke-UKS yang berada di-lantai bawah.

                          🌙🌙🌙

"Jen, ada titipan." Ucap Irene, salah satu anak PMR yang sedang berjaga di-UKS. Jennie sendiri cukup dekat dengan Irene, karena mereka satu geng dan Irene adalah sahabat-nya saat ia kelas 10.

"Dari siapa?" Tanya Jennie yang sedang beristirahat di-salah satu tempat tidur di-UKS, lalu meraih kotak box yang Jennie yakini berisi bubur Mang Ryeowon itu.

"Dari Yoongi. Kalian tuh, musuhan tapi diem-diem lucu, ya." Ucap Irene sambil tersenyum. Jisoo yang mendengar itu langsung tersenyum tipis. "Lah, diem-diem lucu apaan? Dia ngelempar pulpen sampe bikin jidat gue kayak gini!" Seru Jennie sambil menunjuk jidat-nya yang kebiruan. Udah sakit, bikin kepala pusing pula.

"Yaaa tapi setidaknya dia ngasih bubur ke-lo. Tsundere gitu ya Rene, diem-diem perhatian," Ucap Jisoo, bekerja sama dengan Irene untuk menggoda Jennie. Irene tertawa lalu mengangguk, sementara Jennie kesal setengah mati.

Ia menatap bubur itu, dan menghela napas.

"Gue bilang makasih ke-Yoongi kali ya? Dia udah ngasih bubur kesukaan gue, gue gak enak. Btw, sejak kapan Yoongi perhatian gini?"

                          🌙🌙🌙

uwaw, cerita yoonnie yang baru. kalau mau cerita ini dilanjut, make sure to vomment ya gengs!