di-play ya, lagu di-multimedianya. dijamin bakal lebih berasa— kalau hanya dibaca kurang berasa :)
Pagi-pagi, Jennie sudah berada dalam mood yang kurang baik. Gadis itu melempar tas sembarangan, lalu keluar lagi untuk menghirup udara segar.
Irene yang kebetulan sedang diluar, menoleh gadis itu lalu mengernyit. "Kenapa Jen?" Tanya gadis itu dengan nada khawatir.
"Gue ketemu Suran, Rene.." Lirih gadis itu. Irene membulatkan mata-nya lalu mendekat ke-Jennie. Kebetulan Irene juga tahu perihal Suran— gadis bermarga Bae itu sangat dekat dengan Jennie dan teman-temannya.
"Terus? Dia ngapain lo?" Tanya Irene. "Dia bilang, dia gak suka gue deket-deket Yoongi. Terus dia bilang, suruh ketemu dia pulang sekolah di-kamar mandi." Sahut Jennie.
Irene menghela napas, "Lo gak bakal ketemu dia, kan, Jen?"
"Gue bakal ketemu dia. Gue.. gue harus ngelurusin semua-nya biar lancar," Sahut Jennie sambil tersenyum tipis.
Sebelum Irene menyahut, ada suara dari belakang Jennie. "Pada ngomongin apaan?"
Begitu gadis bermarga Kim itu berbalik, Yoongi berada tepat di-hadapannya. "Kepo lo," Kata Jennie sambil mendorong-dorong pria itu, mengusir.
🚍
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 8 menit yang lalu. Jennie sudah menyuruh Rose, Jisoo, Lisa, maupun Irene pulang duluan— katanya, "Gak pa-pa. Nanti gue kabarin,"
Sekarang Jennie sedang berdiri di-depan kamar mandi wanita; tempat Suran menyuruh-nya bertemu.
Gadis itu tampak menimbang-nimbang, sebelum kemudian masuk, menemukan Suran yang sedang mencuci tangan. Melihat kehadiran Jennie, gadis licik itu tersenyum lalu berjalan kearah Jennie.
"Well, gue tau lo bakal dateng." Suran tersenyum. Bukan senyuman manis, gadis itu tersenyum sinis.
"Apa mau lo?" Jennie menghembuskan napas— tidak ingin berlama-lama disini. Selain tidak ingin hidupnya persis seperti drama-drama Korea yang di-kamar mandi untuk berkelahi, gadis itu juga harus pulang karena Namjoon membelikan-nya beberapa cupcake dari toko kesukaan-nya.
"Jauhin Yoongi. Cowok itu punya gue dari SMP kelas 3," Kata Suran. Gadis itu lebih menyombongkan dirinya daripada membuat Jennie ter-intimidasi.
"Childish amat," Jennie terkekeh– bukan kekehan geli, melainkan kekehan sinis yang biasa gadis itu lempar ke orang yang ia benci. Dan Kim Jennie, sangat membenci Suran.
Suran terdiam— kehabisan kata-kata. Sebelum akhirnya..
Plak. Gadis itu menampar pipi Jennie. Jennie memegangi pipi-nya yang kian memerah. "Lu apa-apaan sih?!"
Jennie mengayunkan tangan-nya, hendak memukul gadis itu juga karena amarah. Namun sebelum itu..
"Jennie, lu ngapain?!"
"Yoongi?"
🚍
yha konflik lagi. btw kalian sekarang kalo mau baca ceritaku harus ngefollow dulu, baru bisa baca. vomment jangan lupa. ato ga ga lanjut. makasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]
FanfictionKim Jennie. Wanita campuran New Zealand - Korea itu selalu membenci musuh-nya yang sering sekali berbuat jahil padanya, Min Yoongi. Tapi, mereka berdua terjebak di-perjodohan bodoh yang di-rancang oleh kedua orangtua mereka. Akankah mereka tetap ber...