twenty six

2.7K 299 38
                                    

anjing: lo dimana?
anjing: kata seulgi dia ngeliat lo udah pulang
anjing: kok pulang duluan?

Jennie menghela napas. Gadis itu memutuskan untuk hanya membaca chat dari pria itu. Mata coklat gadis itu menatap jalanan dari kaca mobil ferrari Taeyong— tidak berniat untuk membuka obrolan dengan Taeyong.

"Jen." Taeyong melirik Jennie sedikit, kemudian menyeka air mata gadis itu dengan pelan.

Jennie tersenyum tipis. "Gue bodoh banget ya percaya sama musuh sendiri? Padahal, bisa aja Yoongi baper sementara doang." Kata Jennie.

Taeyong terkekeh, "Cara dia natep lo beda, Jen. Dia beneran sayang sama lo. Mungkin karena Suran tiba-tiba dateng lagi, dia jadi kayak gitu. Biarin lah,"

Jennie akui– gadis itu sangat terkesan dengan Taeyong. Padahal, gadis itu tahu kalau Taeyong suka dengan-nya.

"Gimana gue ngehadepin dia besok ya, Yong? Mana kita sekelas," Jennie menghembuskan napas panjang. Mata tajam Taeyong melemah— pria itu mengusap rambut Jennie dengan mata yang masih di-jalanan.

"Gak pa-pa, Jen." Ucapnya— membuat Jennie tersenyum tipis. Setidaknya gadis itu terhibur karena adanya kehadiran pria bermarga Lee berhati hangat itu.


"Hai jelek—" Namjoon terdiam melihat Jennie yang langsung pergi ke-lantai atas, tempat kamar gadis itu berada. Biasanya gadis itu akan membalas ejekan Namjoon dengan olokan yang tak kalah parah— namun sepertinya gadis ini sedang badmood. Dan Namjoon tahu persis kenapa.

Ya siapa lagi kalau bukan Min Yoongi pelaku-nya?

Pria yang merasa bertanggung jawab sebagai kakak kandung dari Kim Jennie itu berjalan keatas, mengetuk pintu kamar gadis itu sebelum kemudian masuk dan berbaring di-sebelah gadis yang tampak— entah. Tak bisa dibilang lelah, namun gadis itu tampak tidak bersemangat.

"Yoongi ngapain?" Tanya Namjoon membuka obrolan. Gadis yang tadinya sedang menatap berlawanan arah dengan Namjoon langsung menengok kearah pria itu— membulatkan mata-nya.

"T-Tadi.." Jennie mulai membuka suara. Namun entah kenapa, lidah gadis blasteran itu tampak enggan untuk berbicara. Mata Jennie mulai berkaca-kaca, dan akhirnya air mata mulai keluar dari mata gadis itu. Air mata yang sudah ia tahan sejak tadi di-mobil bersama Taeyong.

"Kenapa?" Namjoon memeluk adik-nya, membiarkan adik-nya membasahi jaket kesayangan-nya dengan air mata. "D-Dia boong. Bilangnya mau pulang bareng malah berduaan sama si Suran Suran itu di-taman. Mana ketawa sambil bercanda gitu," Sahut Jennie dengan ringisan— efek menangis tentunya.

"Anjing." Ya jelas Namjoon marah, pria itu sudah sangat percaya dengan salah satu dari keenam sahabat-nya itu untuk menjaga Jennie dengan sepenuh hati. Namun pria itu malah tertawa dengan mantan sendiri dan melupakan Jennie?

"Udah bang, biarin aja. Gak usah lo labrak, nanti gue disangka pengadu atau gimana." Kata Jennie.

Namjoon menghela napas lalu mengangguk. Pria itu kesal setengah mati dengan Yoongi, sungguh.

"Lo bilang ke gue kalau dia ngapa-ngapain lagi. Kalau dia berani nyakitin adek kesayangan gue lagi, gue bakal bikin dia hidup kayak jalan di-tanah yang penuh jarum."

Berhati-hatilah, Min Yoongi.

                                  🦋

wayolo yoongi, mati kau. btw vomment atau aing ga lanjut

Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang