two

6.3K 576 17
                                    

silahkan play multi media supaya lebih dapet rasanya. jangan lupa vomment, ya.

"Yoongi!"
Jennie berjalan dengan cepat menuju pria yang sedang duduk di-lantai lapangan indoor khusus anak basket.

Yang dipanggil menengok, mengernyit mendapati Jennie yang sedang berjalan kearah-nya sambil meringis kesakitan di-bagian jidatnya.

Yoongi menatap Jennie dengan perasaan bersalah. "Samperin tuh si musuh," Goda Jimin sambil merangkul Yoongi dan terkekeh kecil. Yoongi berdecak malas— melepas rangkulan Jimin dan berjalan kearah Jennie.

"Apa, Jen?" Tanya Yoongi dengan muka yang sok malas bertemu dengan Jennie. Padahal, dari tadi Yoongi memikirkan Jennie karena merasa bersalah sudah melempar gadis itu dengan pulpen.

"Makasih ya buburnya." Kata Jennie singkat. Yoongi tampak berpikir, lalu kemudian tersenyum tipis. "Oh, itu. Iya, sama-sama. Maaf tadi gue mukul lo pake pulpen, nyet. Gak sengaja gue, sumpah," Sahut Yoongi.

Jennie mengangguk, lalu melempar Yoongi dengan tempat pensil dengan keras lalu berlari keluar lapangan indoor sambil berteriak, "Rasain tuh!"

Yoongi meringis sambil menggeleng-geleng kepala. Tadinya ia pikir sudah baikan, ternyata baikan sekaligus membalas dendam.

Dasar, Jennie.

                            🦋🦋🦋

"Jen, lo dicariin sama Yoongi tuh tadi. Dia nungguin daritadi di-belakang taman sekolah," Ucap Seulgi sambil menepuk bahu Jennie.

Jennie melepas earphone-nya, lalu mengernyit. "Hah, Yoongi? Ngapain ih, ogah!" Tolak Jennie dengan raut wajah kesal. Seulgi tertawa, begitu juga Rose yang sedang disamping Jennie.

Jisoo dan Lisa sudah pulang barusan, karena memang sekarang sudah jam pulang. "Samperin aja Jen, gue temenin deh." Ucap Rose, merasa tidak enak dengan Yoongi yang pasti capek menunggu lama.

Jennie menatap Rose ragu, lalu mengangguk. "Ish, yaudah deh. Makasih ya Seul! Gue sama Rose duluan," Ucap Jennie sambil menepuk bahu Seulgi— begitu juga dengan Rose.

Setelah berjalan dari gerbang sekolah ke-taman sekolah, Jennie berhasil menemukan Yoongi. Pria itu sedang memainkan handphone-nya, tidak mempedulikan tatapan para kaum hawa yang menatap-nya penuh minat.

"Anjay, fans-nya Yoongi banyak amat." Kekeh Rose sambil menarik Jennie yang ogah-ogahan ketemu Yoongi.

"Apaan?" Tanya Jennie to the point saat melihat Yoongi yang menatap kearahnya. "Woi, mama lo nyuruh gue pulang bareng lo. Ada urusan di-rumah lo katanya, gue harus ikut." Sahut Yoongi.

Jennie mengernyit. "Hah, urusan? Di-rumah gue?" Ulang Jennie. Yoongi mengangguk dan menunjukkan chat-nya dengan mama Jennie.

Jennie menghela napas. Mama-nya benar-benar menyuruh Yoongi untuk pulang dengan Jennie dengan alasan ada urusan yang menyangkut Jennie dan Yoongi di-rumahnya.

Omong-omong, keluarga Jennie dan keluarga Yoongi memang dekat.

"Yaudah, lo pulang bareng Yoongi gih. Jaehyun daritadi udah nungguin lho Jen," Ucap Rose sambil cengengesan. Jennie mencibir kesal, "Ternyata daritadi lo udah dijemput tapi nungguin gue? Baik banget temen gue!"

Rose tertawa, sementara Yoongi tersenyum tipis. Setidaknya sekarang Yoongi tahu kalau Jennie tidak semenyebalkan yang dia pikirkan, malah tadi Jennie sangat imut.

"Yaudah, ayo." Yoongi menarik tangan Jennie pelan kearah parkiran. Jennie? Jangan ditanya. Diem-diem dia kaget sekaligus baper pas tau Yoongi narik dia.

                            🌙🌙🌙

yang kedua, nih. vomment sabi kaliiii HEHEHEHE

Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang