twenty eight

2.7K 290 37
                                    

"Aduh, Jen.." Yoongi berlari dengan cepat dari lantai dua sekolah menuju UKS. Pria yang baru saja mendengar kabar dari Jimin bahwa pacarnya itu sedang diobati di-UKS langsung panik.

Yoongi yang tadinya lagi duduk di-pojokan sambil main game langsung berlari ke-bawah, pikiran-nya hanya tertuju pada gadisnya saat ini.

Brak.
Yoongi mendorong pintu UKS, pria itu tampak kehabisan napas karena baru saja berlari demi melihat kondisi Jennie.

"Jen, lo gak pa-pa?" Yoongi yang baru mau mendekat kearah gadis itu langsung ditatap sinis oleh Jennie maupun Irene— gadis yang mengobati luka Jennie.

Rose tadi ingin membelikan minuman untuk Jennie, sampai sekarang belum balik. Mungkin karena sekarang yang sedang berolahraga di-lapangan adalah kelasnya Jaehyun, pacar Rose, maka gadis itu menemui Jaehyun sebentar.

"Napa si," Yoongi menatap sinis Irene. Yang ditatap sinis berdecak, lalu keluar dari UKS untuk membiarkan mereka berdua.

Mending gua ke-kelas Taehyung daripada ngeliat kucing garong sama kucing cantik marahan. -Irene

"Siapa yang buat lo kayak gini?" Yoongi menarik tangan Jennie— meringis kecil ketika melihat darah yang menembus dari perban.

Jennie menatap pria itu datar, bingung ingin menjawab atau tidak. Namun karena gadis itu merasa Yoongi harus tahu sifat asli Suran— gadis itu menyahut, "Suran."

Yoongi mengernyit, mata pria itu langsung menatap iris mata coklat Jennie. "Suran?" Tanya pria itu, tampak tak percaya.

Jennie menghela napas lalu mengangguk. "Gue gak nyangka," Yoongi menggelengkan kepala-nya.

Baru saja Jennie mau menarik napas lega karena Yoongi sudah mengetahui sifat asli Suran— pria itu melanjutkan ucapan-nya.

"Gue gak nyangka lo kayak gini. Gue tau lo cemburu dan kesel karena kemaren gue lupa nganter lo pulang soalnya ngobrol sama Suran. Tapi kalau mau bales dendam jangan bohong juga dong! Suran gak kayak gitu." Yoongi menatap Jennie kesal.

Gadis bermarga Kim itu tak percaya dengan kata-kata yang baru di-lontarkan pacarnya itu. "Apa lo bilang? Gue bohong?" Tanya Jennie.

"Rose aja ngeliat tadi! Coba lo tanya dia kalau dia udah balik kesini." Kata Jennie. "Gak perlu, dia udah pasti bakal ngebantuin lo di-rencana bales dendam ini." Yoongi melepas genggaman tangan-nya.

Jennie bingung harus bagaimana, gadis itu kesal campur sedih yang amat sangat karena pria yang ia percayai untuk menjadi pacar-nya itu lebih mempercayai gadis idiot seperti Suran.

"Gue pergi." Yoongi berjalan, pria itu tampak kesal. "Anjing juga tu orang!" Seru Jennie begitu pria itu keluar. Namun, namanya Juga Kim Jennie. Ketika gadis itu frustasi— ia menangis.

Which is bad timing, karena tiga detik kemudian Rose masuk. "Jen?! Lo kenapa?!" Tanya Rose.




Begitu di-ceritakan semuanya, emosi Rose menaik. Gadis itu mengepalkan tangan-nya, sudah mulai memikirkan cara untuk membunuh Min Yoongi.

Well, tidak se-psikopat itu, sih. Memangnya Rose itu Suran?

"Gila! Putusin, Jen." Rose kesal, gadis itu bangkit— ingin mencari Yoongi agar gadis itu dapat memaki-maki gadis itu.

"Rose, no. Gue bisa hadepin dia sendiri. I'll always ask for help if i need you, though." Jennie tersenyum. Gadis itu menyeka air mata-nya lalu memeluk Rose.

Awas aja lo Yoongi. -Rose

                                  •

double update hari ini soalnya pada minta dan aku   t  e  r  h  a  r  u.

aku gabakal lanjut kalo ga vomment tapi mwehehehe

Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang