Hari Senin.
Gadis itu— Kim Jennie, sudah merasa lebih baik setelah Taeyong mengajak gadis itu jalan ke-mall pada hari Minggu kemarin.Jadi dengan langkah cepat, Jennie memasuki kelas— tidak mau memikirkan Yoongi yang pasti akan membuat jantung gadis itu berdetak kencang dan membuat mood gadis itu jatuh seketika.
"Chat gak dibales, kemarin update snapgram sama Taeyong. Lo selingkuh apa gimana sih?"
Sial. Suara bariton datar lembut familiar itu terdengar. "Bukan urusan lo." Dengan kepala yang menduduk kebawah karena malas melihat muka pria itu, Jennie menjawab. Dua detik kemudian, gadis itu berjalan dengan cepat menuju meja-nya. Sebelum ada tangan yang menahan diri-nya.
"Ya jelas urusan gue, gue cowok lo." Yoongi mengangkat dagu Jennie, menatap gadis dengan mata sembab itu. "L-Lo kenapa—"
"Lo lupain janji lo buat nganterin gue pulang kemarin, dan lo bikin gue nangis karena lo harus lupa soalnya lo keasikan ngobrol sama Suran. Gue terpaksa pulang sama Taeyong, ternyata dia ngerti keadaan gue. Lebih baik daripada lo." Ucap Jennie, membuat Yoongi menatap gadis itu sayu.
"Gak gitu Jen, Suran kesepian."
"Enak banget lo ngomong gitu! Terus Jennie gak kesepian maksud lo? Bisa gak sih, lo gak usah jadi playboy kalau mau pacarin Jennie?" Entah darimana, Kim Jisoo muncul. Setelah merasa kalau Yoongi sudah tidak tahu mau berbicara apa-apa lagi, gadis itu menarik tangan Jennie menuju meja-nya.
Lee Taeyong, pria itu menatap Jennie khawatir dari meja-nya, lalu menatap Yoongi dengan kesal. Pria bermarga Min itu belum tahu bagaimana licik-nya Suran.
"Jen, temenin gue ke-perpustakaan dong." Rose merangkul Jennie yang sedang mencoba untuk tidur di-jam free class ini. Gadis bermarga Kim yang juga tampak bosan itu mengangguk. Setelah mengantungkan handphone-nya, gadis itu berjalan beriringan dengan Rose.
"Lo mau cari buku apa?" Tanya Jennie begitu mereka sampai di Perpustakaan. "Gak tau sih. Liat-liat aja, di-kelas berisik banget si Taehyung sama Jimin." Sahut Rose yang disambut kekehan Jennie.
"Gue ke-kamar mandi dulu ya. Kalo udah lo susul gue ke-kamar mandi aja." Kata Jennie yang disambut anggukan Rose yang mulai berjalan, mencari buku yang bisa ia baca untuk mengisi free class daripada bosan di-kelas.
🍰
Gadis bermarga Kim itu berjalan masuk kamar mandi, menatap sekitar. Hanya ada satu gadis yang sedang mencuci tangan— Tunggu. Itu Suran.
Jennie tidak ingin ambil pusing; gadis itu tidak ada urusan dengan Suran. Yah, walaupun Jennie ingin sekali memukul Suran berkali-kali karena kembali ke-Seoul saat gadis itu tengah menjalin hubungan dengan pria bermarga Min itu.
"Kim Jennie, ya?" Suran bersuara, membuat Jennie yang sedang ingin masuk ke-salah satu bilik toilet menengok lalu mengangguk.
Suran tersenyum, namun lebih ke-senyuman psikopat mengerikan yang gadis itu sering lihat di-televisi.
"Lo nyuri Yoongi dari gue." Kata Suran. Gadis itu merogoh sesuatu di kantung-nya. Mata Jennie membulat ketika Suran mengambil pisau lipat mini dari kantung-nya.
"Lo gila?!" Jennie mendorong badan Suran yang sedang dekat mendekati-nya dengan pisau tersebut, namun Suran tetap mendekat.
Sret.
Sial, Jennie terkena iris pisau Suran di-tangan. Gadis itu meringis kesakitan. "Gak ada apa-apa Jen di-perpustakaan, demi— ANJIR!" Rose berlari menyelamati Jennie sebelum kemudian menatap Suran dengan tatapan benci."Anjing lo!" Kata-kata kasar adalah kata yang paling jarang muncul dari bibir Rose, dan kali ini gadis itu tidak tahan untuk mengucapkan-nya.
"Ayo, kita ke-UKS abis itu lapor Yoongi kelakuan mantan idiot-nya ini." Rose menarik tangan Jennie dengan pelan.
Dan Suran, tersenyum licik.
•
FAST UPDATEEE YUHU. vomment atau aing ga lanjut :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]
FanfictionKim Jennie. Wanita campuran New Zealand - Korea itu selalu membenci musuh-nya yang sering sekali berbuat jahil padanya, Min Yoongi. Tapi, mereka berdua terjebak di-perjodohan bodoh yang di-rancang oleh kedua orangtua mereka. Akankah mereka tetap ber...