Seluruh isi SMA Seoul terkagum-kagum menatap kedatangan dua orang dengan motor ninja hitam di-parkiran sekolah.
Ayolah, semua orang pasti ingin melihat Kim Jennie yang dikenal bermusuhan dengan Min Yoongi sekarang pergi ke-sekolah menaiki motor ninja hitam milik Yoongi.
Mata tajam Yoongi menatap ke-sekitar, membuat beberapa orang takut dan segera memalingkan pandangan mereka. "Jen, apaansih diliatin gini?" Bisik Yoongi kepada Jennie yang jelas jelas tidak ingin diganggu oleh Yoongi.
Jennie tersenyum jahil, "Mereka bingung kali kenapa lo jelek banget. Itu muka manusia apa muka babi?"
Tiga detik kemudian, Jennie sudah berlarian karena dikejar Yoongi— tidak peduli dengan siswa-siswi yang menatap mereka bingung.
🌙🌙🌙
"Jen, lo ada hubungan apa sih sama Yoongi? Tadi seru banget adegan kejar-kejarannya, kayak di-drama India."
Pertanyaan dari Jisoo di-UKS hari Jumat siang itu sukses membuat Jennie bingung setengah mampus. Masa iya dia jawab gini, "Gue dijodohin sama si Yoongi kampret kemaren siang." Lagian, Yoongi dan Jennie juga gak mau ketawan kalau mereka dijodohin. Apa banget, masa dijodohin sama musuh sendiri?
Jadi, dengan semangat kebohongan, Jennie hanya bisa menjawab, "Tadi dia gak sengaja lewat rumah terus mama nyuruh gue bareng dia. Gitu aja kok."
"Ooh, pantesan aja. Eh, hari ini latihan gabungan anak cheers sama anak basket. Inget kan, Jen?" Rose mengingatkan Jennie. Jennie tampak berpikir lalu mengangguk, namun kemudian ia muram karena harus latihan gabungan bareng Yoongi.
"Nanti pasti gue sama Yoongi dicie-ciein gak jelas," Gumam Jennie kesal. Lisa, Rose, dan Jisoo terkekeh.
"Yaudah sih biarin aja. Diliat-liat kalian serasi juga," Komen Lisa santai sambil menyomot kentang goreng milik Jisoo. "Serasi pala lo, gue sih ogah ya sori nih mbak-nya seleranya tinggi," Racau Jennie gak jelas.
Brak!
"Woi bantuin woi, anak-anak tawuran pada luka nih!" Seru Irene sambil mulai membawa masuk anak-anak yang tawuran.
Ya Jennie jelas kaget setengah mati, masalahnya itu lukanya serem-serem semua dong. Belum lagi mukanya sangar semua— Beuh, kalau kalian ngeliat langsung dijamin gemeteran kayak Jennie sekarang ini.
"Heh Doyoung, kok lo malah ikut tawuran?!" Omel Jisoo kepada sepupu-nya. Jennie hanya bisa diam menatap sekitar, sebelum kemudian mengernyit bingung mendapati bahwa Rose dan Lisa yang tadinya disamping kirinya sudah tidak ada.
"Soo, kok Rose sama Lisa gak ada?"
"Bangke, malah kabur itu berdua! Jennie temenin gueeee plis!" Seru Jisoo selaku salah satu anggota PMR. Jadi dia ini anggota anak PMR, cheers, sama dance gengs. Keren kan? Temen-temennya ekskulnya cuma dua yaitu dance dan cheers, lah ini ditambah PMR dong keren keren.
"Masa gue nemenin lo sih, gue kan bukan anak PMR. Irene aja tuh!" Tolak Jennie. Irene yang merasa terpanggil langsung angkat bicara, "Gak bisa beb, itu diluar juga ada anak yang tawuran banyak banget sumpah. Gue sama Wendy mau ngobatin yang diluar dulu, mending lo bantuin Jisoo aja deh!"
Jennie menghela napas, kasian juga sih lukanya pada banyak banget terus keliatan-nya sakit. Jennie kan gampang gak tega.
"Y-Yaudah iya gue bantuin Jisoo deh." Ucap Jennie. Irene dan Wendy akhirnya langsung berlari keluar mengambil salah satu P3K dan mulai bekerja.
"Jen, itu Yoongi ikut tawuran tuh. Obatin dia aja." Ucap Lucas sambil menunjuk Yoongi yang meringis kesakitan.
Jennie membulatkan matanya lebar. Ya masalahnya itu jidatnya Yoongi berdarah, belum lagi pipi-nya juga luka.
"Mamam lo, sakit kan jadinya! Karma udah sering bikin gue kesel gitu tuh!" Seru Jennie kesal. "Jen, sekarang dia lagi kesakitan bego! Obatin gih nih nih ambil obatnya!" Usir Jisoo sambil menyerahkan kotak P3K ke-Jennie.
Gadis blasteran itu menghela napas, lalu akhirnya mulai mengobati Yoongi. "Kenapa lo ikut tawuran? Gak takut dimarahin Tante Chaelin?" Tanya Jennie sambil mulai mengobati luka Yoongi. Tujuan-nya adalah untuk mengalihkan atensi Yoongi agar pria itu tidak terlalu merasakan sakit.
Gitu gitu Jennie juga manusia kali, dia gak tega ngeliat orang kesakitan kayak gitu.
Yoongi meringis pelan. "Jawab." Ucap Jennie. "SMA sebelah ngajak ribut. Tadi anak-anak pada dibutain sama emosi— jadinya langsung nyerang gitu aja. Akhirnya gini dah, kualat. SMA sebelah bawa SMA lain yang punya dendam sama kita juga." Sahut Yoongi.
Jennie berdecak. "Tapi kan gak harus ikut tawuran juga, gaje banget sih lo." Omel Jennie. Kesempatan yang bagus kan untuk mengejek-ejek Yoongi?
Yoongi hanya terdiam sambil sesekali meringis menahan sakit.
"Udah selesai, tuh. Lain kali hati-hati." Ucap Jennie sambil tersenyum tipis secara tidak ikhlas— lalu meraih tas ungu-nya dan menatap Chaeyeon yang baru datang.
"Woi sat, udah ada Chaeyeon tuh, gue siap-siap cheers duluan ye!" Seru Jennie kepada Jisoo lalu berlari kearah tribun— tempat anak-anak cheers biasa berkumpul.
"CIEEE NGOBATINNYA YOONGI DOANG!"
"YANG TADI KEJAR-KEJARAN MAH BEDA!"
"YOONGI DOANG GENGS YANG DIOBATIN, SISANYA MAH HEMPAS!"
🌙🌙🌙
okeeeee WKWKW hargain plis ini aku udah work hard banget nulisnya—786 words itu susah lho gais. vomment yaaa!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Tapi Menikah | Yoongi & Jennie [✔️]
FanfictionKim Jennie. Wanita campuran New Zealand - Korea itu selalu membenci musuh-nya yang sering sekali berbuat jahil padanya, Min Yoongi. Tapi, mereka berdua terjebak di-perjodohan bodoh yang di-rancang oleh kedua orangtua mereka. Akankah mereka tetap ber...