"Apasih ngliatin mulu"
Ucap hanbin yang kini tengah fokus dengan acara otomotif yang di tayangkan di salah satu stasiun tv swasta.Jennie dan hanbin selesai mengerjakan tugas sejak beberapa jam yang lalu, dan sekarang mereka memilih untuk bersantai.
"Udah kurang ajar ya lu sama gua"
Jennie masih menatap hanbin tajam."Kenapa sih??"
"Yaaaa.....taeyong aja belum nyium gua, lah lu main nyuri aja balikin lagi pokoknya!!"
Tak lagi garang pengucapan jennie kali ini terkesan imut."Balikin lagi nih?"
"Iya goblok!!! Pipi gua udah gak virgin kan, tanggung jawab lo!"
Lagi, untuk yang kedua kalinya hanbin mencium pipi jennie, tentu saja bukannya baikan, jenne yang ada makin marah.
"Lahhh kok malah di cium lagi sih!"
"Katanya suruh balikin, tuh udah"
"Bodo amat!!! Gua marah sama lo"
Jennie memalingkan wajahnya ke arah lain, hanbin ingin tertawa namun tentu saja ia menahannya, bisa bisa kalau ia tertawa, saat pulang nanti anggota badannya sudah tidak utuh."Dari kemarin lu juga udah marah sama gua jen"
Jennie tetap diam."Maaf kalo gua yang egois, karena gua itu type orang yang nggak mau liat ayah bunda gua terluka, jadi lebih baik kita putusin semua segera, kesepakatannya gimana"
"Gua juga gitu sebenernya, gua nggak mau ngeceweain orang tua gua, tapi di sisi lain cinta itu nggak bisa di paksa, kita harus gimana gua sendiri juga bingung bin"
Mereka terjebak dalam diam beberapa saat, hingga keduanya memulai pembicaraan.
"Bin.."
"Jen.."
"Lo duluan deh, ladies first"
Hanbin membiarkan jennie untuk berbicara lebih dulu."Gua terima perjodohan ini"
Ucapnya tegas, seketika membuat hanbin diam seakan tak percaya."Lo serius jen?"
Tanya hanbin lagi."Tapi dengan satu syarat"
"Apa???"
"Semua temen kita nggak boleh ada yang tau, cukup keluarga kita aja yang tau"
Hanbin kemudian memikirkan apa yang jennie ucapkan barusan, jika di pikir pikir itu ide yang tidak terlalu buruk, dengan begini mereka masih bisa berhubungan dengan kekasih masing-masing.
"Oke, gua setuju"
Jawab hanbin sembari mengulurkan tangan nya pada jennie"Ok, deal"
Jennie kemudian menjabat tangan hanbin tanda kesepakatan sudah di setujui kedua belah pihak.Mereka berjabat tangan lama kemudian tertawa bersama, rasanya lucu aja mereka yang sudah saling mengenal lebih dari 15 tahun, kin akan hidup bersama sebagai suami istri.
"Pulang bin!! Udah jam 10 tuh"
"Nggak mau, sepi di rumah gua, lu sih enak ada somay yang nemenin lah gua?? Temennya mbok siti kalo di ajakin mabar ML juga nggak paham"
"Enak apaan?? Tiap hari gua berantem mulu sama tuh bocah"
"Polos gitu mana bisa berantem"
"Lu nggak tau aslinya dia sih, dia tuh emang jaga image orangnya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Menikah [END]
Fanfiction[Tahap Revisi] "tiap hari gini terus, lama lama gua masuk rumah sakit jiwa"-kim jennie "di suruh jadi imam yang baik?? istrinya aja kek begitu gimana gua mau jadi imam yang baik??"-kim hanbin