"Jis, lo pasti tau sesuatu kan?"
Lisa mulai menginterogasi jisoo, pasalnya disini hanya jisoo yang tenang tenang saja, sedangkan dirinya dan rose sedari tadi sudah pusing memikirkan apa yang terjadi dengan jennie."Tau apa sih??? Udah tidur sono lu lu pada, udah malem juga"
Jisoo cuek, ia memilih untuk menaiki ranjangnya, malam ini dua cabe itu merengek untuk menginap di apartemen jisoo, entah kesambet setan apa kok mereka bisa-bisanya ngebet tidur di tempat jisoo, tak biasa-biasanya kan?"Jis, kita yakin lo tuh tau sesuatu"
Gantian rose yang mulai berbicara."Emang kalian pikir gua tuh tau apa sih??"
Jisoo kesal sebenarnya, mengapa mereka begitu ingin tau sih?? Sejak kapan mereka punya penyakit kepo."Tentang jennie!"
Lisa kini mulai mengeraskan nada bicaranya."Oke guys, sini-sini"
Jisoo menggiring kedua temannya untuk menaiki ranjang bersamanya, sepertinya ia harus menjelaskan pelan-pelan."Lisa, Rose....kita berempat emang sahabatan. Tapi....ada juga batasan-batasan yang harus kita jaga, misal nih ya aku punya masalah sama bobby atau bobby nyakitin aku atau masalah lainnya yang kayaknya nggak mungkin aku cerita ke kalian, jadi ya....kalau seandainya jennie punya privasi harus kita hormati dong, jangan kok kita malah kepo, apa sih masalah dia???"
Jisoo menjelaskannya pelan-pelan ia tak ingin melukai siapapun sebenarnya, jisoo maklum mengapa jennie tidak mempublikasikan pernikahannya, itu karena ia ingin menjaga perasaan yang sudah jennie taeyeong sekian tahun, nggak lucu aja kalau dengan santanya jennie bilang "gua udah nikah, kita pitus", pantes emang kayak gitu??? Mending pelan-pelan kan??"Iya jis kita tahu, tapi dia sahabat kita loh, apapun yang selalu kita rasain, kita pasti cerita kok nggak ada yang disembunyiin"
Rose mulai berbicara."Sekarang lo deh che, ada nggak sih rahasia yang sebenarnya nggak pengen lo bagi ke temen lo?? Pasti ada kan??? Makanya gua, jennie, nggak mau kepo karena kita mau jaga privasi lo che, emang sih cerita sama temen tuh bisa ngurangin beban kita, tapi apakah semuanya temen-temen kita harus tau.??, nggak kan??"
Jisoo mulai sedikit emosi dengan tingkah laku teman-temannya yang sedikit kekanak-kanakan"Oke deh, mungkin disini yang salah kita karena terlalu kepo, gua harap sih jennie bisa lebih terbuka sama kita itu aja sih, ya udah gua tidur dulu"
Lisa akhirnya memilih untuk tidur, rasanya kalau disuruh berdebat dengan jisoo lebih lama lagi kepalanya meledak seketika, memang sih perkataan ibu-ibu satu itu sangat manjur mendoktrin fikiran orang lain."Ya udah gua juga tidur deh, malem jis"
Rose akhirnya mengikuti lisa yang sudah lebih dulu masuk kamar.Jisoo menghela nafas kasar, rasanya ia harus memberitahu jennie masalah ini, jika terus dibiarkan yang ada perdahabatan mereka jadi pecah.
Jendeuk
Besok ketemuan ya?
Dimana?
Jam?Origin caffe
Terserah deh, tapi kalo bisa soreOke jam 4 sore aja gimana?
Siap
Tumben ngajakin ketemuan diluar kampus?
Pengen aja, se you tomorrow
Btw, lisa, rose nginep siniLahh, kenapa nggak bilang, gua free hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Menikah [END]
Фанфик[Tahap Revisi] "tiap hari gini terus, lama lama gua masuk rumah sakit jiwa"-kim jennie "di suruh jadi imam yang baik?? istrinya aja kek begitu gimana gua mau jadi imam yang baik??"-kim hanbin