Hari ini semua orang berkumpul di kantor kepolisian, pasalnya dahyun sudah di ketahui persembunyiannya, dan sebentar lagi ia akan menyusul doyoung hidup di balik jeruji besi. Bagaimana bisa dahyun ketahuan?? Mina sudah tak tahan lagi untuk merahasiakan keberadaan dahyun, ia memutuskan untuk memberitahu polisis dimana dahyun berada, mina berharap temannya itu mendapat hukuman yang setimpal dan akhirnya akan menyesali perbuatannya.
Lalu bagaimana dengan mina?? Bukankah ia turut jadi kaki tangan dalam peneroran terhadap jennie?? Karena mina hanya melakukan apa yang di minta dahyun tanpa mengetahui niat buruk dari wanita itu, ia hanya diminta untuk menjatuhkan pot dari lantai tiga setelah dahyun mengirimkan pesan padanya, setelah itu sudah ia tak tau bahwa masalah ini sampai sebesar sekarang, sampai hampir menghilangkan nyawa seseorang. Jadi ia hanya di kenai masa percobaan selama 6 bulan dan denda sekian juta rupiah.
Jennie yang sudah keluar dari rumah sakit pun turut pergi ke kantor polisi untuk melihat bagaimana rupa perempuan biadab yang sudah merenggut calon buah hatinya, rasanya dia ingin mencabik-cabik wajah perempuan laknat itu, namun ia masih menyadari bahwa etika diperlukan di negara berflower ini.
"Ihhhh kesel deh gua kalo liat mukanya si kesemek, udah salah pake kabur-kaburan lagi"
Gerutu lisa ketika ia melihat dahyun baru di keluarkan dari mobil tahanan."Biarin tuh dia di penjara selama-lamanya"
Rose menambahi, hari ini yang berada di kantor polisis adalah, jenbin, somi, donghyuk, rose, june, lisa dan taeyong, sedangkan bobby dan jisoo tidak bisa hadir karena tengah sibuk mempersiapkan keperluan pernikahan mereka."Udah deh, biarin aja, kita nggak usah menghakimi udah ada pengadilan juga kan nanti yang akan kasih hukuman buat dia"
jennie mencoba untuk setenang mungkin, tapi tak bisa dipungkiri juga bahwa ada rasa nyeri di dalam hatinya ketika melihat wajah dahyun yang tampak tak berdosa sama sekali.Karena hanbin tau apa yang jennie rasakan, hanbin mengusap punggung jennie pelan, ia juga tau bahwa istrinya itu belum sepenuhnya melupakan kejadian itu yang membawa perubahan besar dalam hidup jennie maupun hidupnya.
Tampak dari jauh dahyun sudah menatap jennie, dan ketika dahyun tiba di dalam kantor, dengan tiba-tiba dia bersimpuh di hadapan jennie, air matanya mengalir deras tak bisa di bendung, sedangkan jennie memalingkan wajahnya mencoba untuk menghindari kontak mata dengan dahyun.
"Dihhh drama queen sekali sih mbaknya"
Lisa kesal sebenarnya, ia tau kalau dahyun melakukan itu hanya sekedar pencitraan."Sekarang baru ngerasa bersalah gitu?? Pinter ya mbaknya, punya otak masih sehat tapi nggak pernah di pakek jadinya karatan, isi otaknya cuma pengen nyelakain orang doang, percuma dong"
Daripada ucapan lisa tadi, perkataan rose kali ini lebih menohok, rose itu orangnya kalem tapi kalo udah ngomong hemm rasakan sensanyinya."Terserah kalian mau ngomong apa, tapi gua disini cuma mau minta maaf sama jennie.....gua tulus kok, gua bener-bener nyesel udah nglakuin itu semua"
Dengan mata berkaca-kaca dahyun menatap tajam rose dan lisa seakan tidak terima."Ya udah kalo mau minta maaf ya minta maaf aja, nggak usah drama bisa kan??"
Udah salah malah nyolot, ya udah lisa nyolotin balik kan seru jadinya."Udah deh, nggak usah berantem"
Jennie akhirnya buka suara, meski dengan mata memerah ia menatap dahyun tajam."Berdiri sekarang"
Perintah jennie, namun dahyun tetap bersimpuh."Gua bilang bangun ya bangun!!!! Kalo lo nggak bangun, sampai mati pun gua nggak akan maafin lo bangsat!!!"
Teriak jennie kini diiringi dengan tetesan air mata dan getaran suara yang begitu nampak.Dengan bergetar dahyun akhirnya berdiri sesuai dengan apa yang jennie minta.
"Buat hanbin dan jennie, gua bener-bener minta maaf, gua udah dibutakan dengan rasa cinta yang tak terbalas, kalian layak bahagia, dan gua juga berhak dapet hukuman ini, gua rela kok disini selamanya asalkan kalian bahagia, gua minta maaf setulus-tulusnya dan sejujur-jujurnya, gua disini nggak drama, akting atau apapun seperti yang temen lo omongin tadi....."
Belum selesai dahyun berbicara, rose terlebih dahulu menyela ucapan dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Tapi Menikah [END]
Fanfic[Tahap Revisi] "tiap hari gini terus, lama lama gua masuk rumah sakit jiwa"-kim jennie "di suruh jadi imam yang baik?? istrinya aja kek begitu gimana gua mau jadi imam yang baik??"-kim hanbin