2

7.8K 535 43
                                    

"Nini!!!!!"
Ke tiga teman jennie yaitu, jisoo, rose, dan lisa menghampirinya yang tengah sibuk dengan beberapa tugas kuliah.

"Ini perpustakaan bego!!"
Balas jennie dengan bisikan yang menyadarkan jisoo, rose dan lisa.

"Rajin amat sih ni??"
Tanya jisoo memperhatikan jennie yang serius membaca beberapa buku tentang psikologi.

"Gua liat jennie hari ini tuh auranya nggak beda jauh sama pak dokter"
Lisa membandingkan ekspresi jennie dan lelaki yang di maksud pak dokter tadi.

"Jangan bahas dia di depan gua!!"
Jennie tetap serius membaca tanpa menoleh ke arah teman-temannya.

"Tuh kan, bahkan mereka ngomong nya aja sama persis "jangan bahas dia di depan gua!!" Ngeri dah ngeri"
Rose menirukan ucapan pak dokter (hanbin) yang tadi pagi ia temui dengan wajah kusut.

Dengan kasar jennie menutup buku nya, dan menatap teman-teman nya.

"Kantin yuk, milkshake enak tuh"
Jisoo, rose dan lisa hanya diam cengo, mereka kira jennie akan berkata sesuatu namun malah ngajakin ke kantin.

Akhirnya ketiga orang itu mengekor jennie keluar dari perpustakaan, sekitar 5 menit perjalanan dari perpustakaan menuju kantin.

"Oke gua yang pesen ya, jennie milkshake, rose sama lisa apaan?"
Tanya jisoo yang sudah siap untuk memesan makanan.

"Gua teh anget aja deh jis, gua lagi pms gak boleh minum es"
Ucap rose sembari mengusap-usap perutnya.

"Gua jus wortel aja dah jis, biar mata gua bening ngeliatin cogan hehe"

"Dasar lu player emang"
Jisoo menggetok kepala lisa pelan, namun tak menunjukkan rasa sakit, lisa malah memperlihatkan cengiran khas nya.

"Jen...kok gua nggak liat somay sih?? Biasnya kalo ngampus barengan deh"
Tanya rose pada jennie

"Dia lagi diare, ntar sore rencananya mau gua bawa ke dokter"

"Oh ya jen, lo tadi malem kemana??? Sumpah ya penampilan taeyong tadi malem tuh mantul banget, bahhh cewek-cewek pada nyosor semua"
Lisa menjelaskannya dengan begitu semangat.

"Dia nggak mungkin belok, orang pacarnya aja sexy gini"
Jennie menjawab dengan begitu percaya diri, memang sih jennie itu body goals banget, cuma teman-teman nya yang gesrek inilah yang selalu menyebutnya gendut, tahu bulet, gajah bengkak, kuda nil, bodo amat lah mereka ngomong apa, jennie tetep aja swag.

"Sexy apaan??? Yang sexy tuh cuma pipi nya doang, yang lain mah rata"
Jisoo tiba-tiba datang dengan membawa nampan berisi minuman mereka ber empat.

"Ihhh si jisoo kalo ngomong pedes amat kek wasabi"
Jennie memutar bola matanya dan memilih untuk mengambil milkshake dan meminumnya sampai dasar.

"Lu kenapa sih sama hanbin?? Biasanya kalian lengket terus tiap hari"
Tanya jisoo

"Ada masalah gua sama dia, dikit sih, jangan khawatir ntar juga baikan lagi, kalian tau kan dia udah kayak kakak gua"

"Tapi bukannya lu yang lebih tua ya jen?"
Kini giliran lisa mulai bertanya

"Beberapa bulan doang ellah, lagian dia juga lebih dewasa daripada gua"
Jelas jennie yang langsung mendapat anggukan kompak dari rekan-rekannya.

"Baikan dong..."
Lalisa panprya manoban, sebagai penunggang kapal jenbin selalu support mereka, meskipun kadang lebih suka melihat jennie dan taeyeong bersama.

"Iya, baikan, lo tau nggak sih seharian nggak liat kalian berdua itu kayak ada sesuatu yang kurang"
Ucap rose memohon

"Iya, ntar sore palingan udah nggak marahan lagi, soalnya mau bikin tugas bareng"
Memang benar mereka mau ngerjain tugas bareng, tapi jujur saja jennie tengah malas menatap muka hanbin dengan hidung besarnya itu.

Teman Tapi Menikah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang