28

4K 323 22
                                    

       Setelah berita dahyun hamil di luar nikah menjadi topik hangat beberapa hari ini, kini giliran dahyun keguguran yang menjadi top news sekarang ini, tak ada satupun mahasiswa atau mahasiswi di kampus ini yang tidak membicarakan tentang dahyun.

"Wehh bin....mantan lo jadi topik hangat lagi tuh"
       Daniel yang baru datang langsung memanas-manasi hanbin.

"Kenapa nggak dinikahin aja sih bin dulu?? Lumayan kan kalo punya bini dua"
        Gantian changkyun yang mengompori hanbin.

"Lu berdua bisa diem nggak sih?? Lemes banget dah, sejeong sama joyi aja kalah sama lu berdua"
       Lihat kan??? Kalau dipikir-pikir mulut hanbin itu lebih pedas dari pada daniel dan changkyun.

"Lah...kalo mereka mah duo lemes bin"
       Ucap changkyun sembari menunjuk joy dan sejeong yang tengah sibuk nontonin oppa-oppa di laptop mereka.

"Sekarang gua tanya deh bin, gimana caranya lo bisa nemuin dahyun di rumahnya??"
       Mengapa nama hanbin disebut??? Pertanyaan daniel kali ini menimbulkan banyak misteri.

"Jadi gini....."
       Hanbin mencoba mengingat kejadian kemarin malam.

Flashback on

       Setelah jennie membersihkan diri dia langsung meringkuk di atas kasur mungkin karena kecapekan, hanbin pun ikhlas karena masih di cuekin jennie, nggak apa-apa lah palingan lagi capek jadi dia mau langsung tidur, kasihan dedek bayi kalau mommy nya kecapekan.

"Met bobok sayang...."
       Hanbin mencium kening istrinya, sedangkan jennie hanya tersenyum tipis, sepertinya ia rindu bermanja ria dengan hanbin.

"Mmmm....kamu juga tidur dong, kasian tuh mata kalo tiap hari nontonin monitor mulu"
      Setengah sadar, jennie menutup paksa laptop yang hanbin gunakan mengedit beberapa video miliknya.

"Ya udah kamu aja yang tidur dulu, aku selesaiin kerjaan aku ya??"
       Hanbin mengusap pucuk kepala jennie, berharap perempuan satu itu tidak mengganggu kegiatannya.

"Besok kan bisa di kerjain, sekarang waktunya tidur....!!"
       Baiklah, karena jennie sudah teriak seperti itu lebih baik hanbin nurut saja.

       Hanbin meletakkan laptopnya di atas nakas, lalu ia mulai memejamkan matanya.

       Sekitar pukul setengah sebelas malam, jennie terbangun dari tidurnya dengan keringat bercucuran deras dari pelipisnya, otomatis hanbin ikut bangun juga kan, dia langsung tanya apa jennie bermimpi buruk??

"Dahyun bin...."
       Itu yang pertama kali jennie ucapkan, hingga membuat hanbin bingung setengah mati.

"Iya dahyun kenapa??"

"Nggak tau, pokoknya di mimpi aku dia berdarah banyak banget sumpah aku takut"
       Jennie memeluk hanbin erat, jennie bahkan tak tau mengapa ia bisa sampai memimpikan perempuan laknat yang ingin merebut suaminya itu, tapi karena jennie juga khawatir ia ingin hanbin melihat dahyun di rumahnya.

"Kamu coba telfon dahyun deh bin"
       Pinta jennie pada hanbin.

       Hanbin lalu menelfon dahyun, sayangnya ponsel dahyun dalam keadaan tidak aktif.

"Nggak aktif jen..."

        Setelah diam beberapa detik, jennie bangkit dari duduknya lalu mengajak hanbin untuk pergi kerumah dahyun, hanbin masih tetap bingung, mengapa istrinya itu begitu nekad, padahal ini dahyun loh, perempuan yang membuat emosi jennie naik terus akhir-akhir ini, karena jennie juga ngotot dengan terpaksa hanbin mengikuti kemauan jennie.

Teman Tapi Menikah [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang