"Apa!" Dornan memekik kaget ketika baru pulang dan mendapat laporan dari Benna jika Anthonio mengubah jadwal minum obat Krystal. Bahkan empat jenis obat Krystal, Anthonio ambil alih dan tak memperbolehkan Benna memberikannya pada Krystal.
"Di mana dia sekarang?" tanya Dornan marah.
"Di kamar Nona Krystal, Tuan."
"Suruh ke ruanganku sekarang juga!"
Dornan berjalan ke ruangannya dengan raut mengerikan menahan amarah.
Sedangkan Benna pergi ke kamar Krystal untuk memanggil Anthonio.Dornan mendudukkan dirinya di sofa dan melonggarkan dasinya. Tubuhnya yang sedang lelah karena seharian bekerja harus rela melupakan kasur empuknya sementara karena laporan dari Benna tentang Anthonio yang mengacaukan obat-obatan Krystal.
Suara pintu yang diketuk membuatnya mendesah pelan. "Masuk."
Pintu terbuka perlahan dan menampilkan sosok yang tadi pagi masih ia lihat.
"Tuan memanggil saya?" tanya Anthonio setelah berdiri di hadapan Dornan.
"Kau pikir dirimu siapa bisa mengacaukan obat-obatan putriku!?" tanya Dornan geram.
Anthonio menundukkan kepalanya pelan, seolah merasa bersalah dan menyesal. Namun, nyatanya sama sekali tidak. "Maaf, Tuan, tapi menurut saya Anda sepertinya salah memilih dokter untuk Nona Krystal," ucap Anthonio kalem. Masih bersikap tenang dan sopan.
"Apa maksudmu!? Dokter Frans sudah sebelas tahun menangani Krystal! Jangan macam-macam kamu!" bentak Dornan kemudian berdiri dengan berkacak pinggang marah.
Anthonio mengeluarkan keenam klip plastik berisi masing-masing satu butir obat yang setiap hari dikonsumsi Krystal dari balik jasnya. "Zolmia." Anthonio menggeser plastik bening dengan obat kecil berwarna biru menjauh dari yang lainnya. "Obat ini hanya boleh diminum saat pasien mengalami sulit tidur. Tapi, Nona Krystal bahkan meminumnya setiap hari. Zolmia adalah obat jenis benzo, benzo adalah jenis narkotika."
"Apa!? Tidak mungkin! Jangan sembarangan kamu!" Dornan sudah tampak emosi menatap Anthonio, tapi pemuda itu tetap tenang.
"Satu kali minum saat Nona Krystal insomnia. Lalu berselang beberapa hari dokternya memberikan obat ini lagi. Frekuensinya makin bertambah selama ... sebelas tahun? Wah, ini luar biasa, Tuan. Cara mengonsumsi zolmia adalah membuatnya menjadi obat jangka pendek. Dua sampai empat minggu dengan dosis yang harus perlahan dikurangi. Seperti yang saya katakan tadi, ini obat jenis benzo. Jika tidak segera dihentikan, obat ini tidak akan bereaksi seperti semestinya pada pasien tapi menyebabkan ketergantungan," jelas Anthonio dengan tampang santainya padahal lawan bicaranya sudah sangat cemas.
Dornan terdiam. Ia mengingat kejadian yang sudah lama berlalu. Krystal yang mengalami gangguan tidur disarankan meminum obat ini. Awalnya satu minggu Krystal baru mengalami gangguan tidur lagi, tapi lama kelamaan Krystal jadi kecanduan obat ini. Bahkan sekarang Krystal sering mengamuk karena tidak bisa tidur. Dan Dornan sadar, obat ini tak lagi mempan untuk Krystal.
"Kamu ... serius?" tanya Dornan dengan nada khawatir yang tak bisa ia sembunyikan.
Anthonio kemudian menarik satu obat lagi berwarna biru muda. "Dextromethorphan," ucapnya dan menatap Dornan serius. "Penggunaan Dextromethorphan secara berlebihan dalam jangka yang panjang dapat menyebabkan seseorang jadi depresi. Pengguna akan mengalami kebingungan, halusinasi yang parah hingga tidak sadarkan diri. Efek lain yang lebih mengerikan adalah, pengguna akan mengalami kehilangan memori dalam tubuh. Yang saya tidak habis pikir, Nona Krystal mengonsumsi obat ini bersama obat-obatan lain selama belasan tahun. Saya mengira, Nona Krystal hanya mengalami depresi ringan pasca kepergian ibunya, tapi malah diperparah oleh obat-obatan ini. Anda salah memilih dokter, Tuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE GIRL (Pindah ke Kubaca dan Icannovel)
Romance"Jika kamu ada di posisiku, kamu akan mempercayakan hidupmu pada orang yang kamu cintai atau pada keluargamu satu-satunya yang di darahmu mengalir darahnya?" Anthonio menghempaskan punggungnya dengan mata terpejam rapat. "Anthonio, jawab aku." "Aku...