Chapter 29-Ego

3.2K 223 6
                                    


Pukul 4 pagi, Anthonio terbangun dari tidurnya. Ia tersenyum lega karena masih mendapati Krystal ada di pelukannya.
Raut gadis itu tampak lebih santai dari semalam. Suhu tubuhnya normal dan itu membuat Anthonio tersenyum senang. Krystal terlihat nyenyak dalam tidurnya.

Dari dekat, Anthonio semakin mengagumi kecantikan seorang Krystal Dien. Krystal benar-benar cantik di matanya. Jemarinya bergerak menyusuri setiap lekuk wajah Krystal. Nyaris sempurna ketika terpejam seperti ini dan akan sangat sempurna jika mata itu menyipit saat bibirnya melengkung membentuk sebuah senyum. Bahkan ketika mata itu menatapnya dengan kesal, Anthonio tetap menyukainya.

Sebelum semuanya kembali dimulai, Anthonio ingin menikmati kebersamaannya dengan Krystal dulu. Ia yakin akan ada hal sulit yang menunggunya di depan sana.

Anthonio takkan menyakiti fisik Krystal, tapi untuk hatinya, Anthonio akan melukainya sebentar.

Anthonio meraih belakang kepala Krystal kemudian menenggelamkannya di dadanya. Pria itu masih sangat betah memeluk gadisnya hingga ia kembali ikut tertidur.
*
*
*
Brakkk
Dornan tampak uring-uringan karena Krystal belum ditemukan juga hingga pagi ini. Ia baru saja menendang meja ruang tamu saking kesalnya.
Anak buahnya tak berhenti untuk mencari keberadaan Krystal.

Dornan sangat khawatir pada keadaan Krystal. Ia takut suatu pihak akan menggunakan Krystal untuk melumpuhkannya.
Krystal adalah kelemahan Dornan, jadi Dornan begitu ketat menjaga Krystal selama ini.

Dornan merasa hanya Krystal di dunia ini seorang keluarga yang harus ia sayangi dan lindungi. Bagaimanapun sikap Krystal padanya, Dornan tetap mencintai putrinya.

Politik kotor yang sering Dornan lakukan kerap sekali membuat Dornan mengkhawatirkan Krystal, tapi ia juga tidak bisa menjauhi dunia seperti itu. Itu minatnya, gairah Dornan bekerja ada di sana. Apa pun akan Dornan lakukan untuk melindungi Krystal dan kekuasaannya.

Dornan meraih ponselnya di atas meja untuk menghubungi Anthonio.
Lama menunggu, teleponnya tak segera diangkat.

Dornan semakin kesal dan melempar ponselnya ke tembok hingga pecah berkeping-keping. Pria itu tak peduli jika ada banyak hal penting dalam ponsel itu, Dornan hanya ingin marah sekarang.

Dornan berlari ke ruang kerjanya untuk mengambil kunci mobil kemudian berlari lagi menuju garasi.

Sebelum ia masuk ke dalam mobilnya, sebuah limusin yang sangat ia kenal berhenti di depan rumahnya.

Keluarlah seorang wanita dengan penampilan elegan yang sekarang menyandang status istri sah Dornan, Safeea Tanubrata.

Dornan kembali menutup pintu mobilnya dan menghampiri Safeea. "Aku ada urusan penting. Jika ada sesuatu, nanti saja kita bahas."

"Kudengar Krystal menghilang."

Dornan berdecak. "Kau menyukainya, kan?"
"Jaga bicaramu, banyak orang di sini," ucap Safeea melirik anak buahnya.

"Mereka sudah mengetahui semuanya, kan? Kenapa kau juga berpura seperti ini di depan mereka?" Dornan memutar tubuhnya untuk kembali ke mobilnya.

"Ada hal yang lebih penting dari pada Krystal saat ini." Ucapan Safeea mampu menghentikan langkah Dornan.
Pria itu berbalik menatap Safeea geram. "Krystal adalah hal terpenting untukku."

"Anthonio Lucas, dia orang yang sangat berbahaya."
"Apa maksudmu?"

"Kau yakin kita akan bicara di sini?" Safeea tersenyum sinis.

Dornan menghela napasnya kasar kemudian masuk ke dalam rumahnya diikuti Safeea.
*
*
*
Krystal terbangun dari tidurnya pukul 7 pagi. Hal pertama yang ia lihat adalah Anthonio yang sedang memunggunginya dengan mengancingkan kemeja putih yang baru saja dikenakan sehabis mandi.

UNTOUCHABLE GIRL (Pindah ke Kubaca dan Icannovel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang