Setelah satu minggu lamanya akhirnya Sua tersadar dari komanya. Hal pertama yang keluar dari mulutnya adalah nama Mingyu. Semua orang yang ada didalam bingung bagaimana harus menjelaskan keadaan Mingyu.
“Ming… Eomma dimana Mingyu? Kenapa dia tidak ada disini? Kenapa dia tidak menunggu dan melihatku bangun?”
“Sayang, kecelakaan yang kalian alami bukannlah kecelakaan kecil, kau bahkan koma selama 1 minggu, sementara Mingyu dia mengalami kerusakan pada matanya sehingga dia tidak dapat melihat untuk saat ini”
Satu bulir air mata meluncur dengan ringannya, mendengar itu semua membuat Sua sedih.
“Kalau Jia?”
“Masih sama belum ada donor yang tepat untuk hatinya”
“Bolehkah aku menemui Mingyu?”
Sua pov
“Maafkan aku Ming…”
Aku berjalan menghampiri Mingyu yang sedang terdiam menatap keluar jendela. Walau ku tahu tidak ada yang dapat terlihat olehnya, semuanya gelap.
“Sua, kau kah itu? Kau sudah sadar?”
Aku memeluknya dengan erat. Dan mengangguk dalam dekapannya.
“Maafkan aku tidak berada disana karena aku terlalu takut untuk menemuimu, berulang kali aku mencoba , menutup dan membuka mata ini lagi hasilnya sama, gelap. Aku ingin melihatmu bangun tapi aku tidak bisa, maafkan aku sayang.”Aku hanya diam.
“Sua-ya, kau boleh mencari penggantiku. Kau tidak pantas bersama orang buta sepertiku, aku hanya akan merepotkanmu.”
Aku terkejut dengan kata-katanya.
“Apa yang kau katakan haa… aku tidak akan melakukan hal itu. Aku sudah bilang aku mencintaimu aku akan menerimamu bagaimanapun keadaanmu. Aku akan menjadi matamu, berjalan bersamamu melihat indahnya dunia.”“Aku hanya akan menyusahkanmu,sayang.”
PLAK
Aku menampar Mingyu yang bicaranya mulai ngaco dan perlahan air mataku turun.
“Aku bilang aku akan selalu bersamamu dalam keadaan apapun Ming, sama seperti kamu yang setia menemaniku dulu, jangan mengatakan yang tidak-tidak, aku akan menjadi mata untukmu ming”
Aku memeluknya sangat erat dan menangis dalam pelukan yang selama ini kurindukan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love is not over
Fiksi PenggemarCinta tidak berakhir sendirinya, cinta berada dalam diri manusia yang sulit diartikan. Berada disekitarnya belum tentu memiliki cintanya. Selalu ada untuknya belum tentu ada di hatinya. Tidak harus dipahami cara kerja cinta, menjadi cukup dan ber...