"Akh..."
Rintih pilu menggema dalam lingkup sempit penuh bau anyir. Bau anyir yang sangat kuat dalam indra penciumannya.
"Di-dimana aku?"
Suasana yang begitu mencekam dan menyeramkan karena tidak ada sedikitpun cahaya ataupun udara. Seluruh tubuhnya terasa sakit, ia tidak mampu berjalan ataupun bangkit. "A-akh... Tolong..." Lirihnya. "Tolong aku... Siapapun..."
"BAEKHYUN!"
Suara itu...
"Haesoo?!" Anehnya, sakit di tubuhnya menghilang, hanya rasa sakit di lengan dan kaki kirinya.
Sesuatu yang berada di hadapannya bergeser. Baru lah ia sadar dimana ia berada. "Lift?" Pintu lift yang terbuka memampangkan basement. Bisa ia tebak, lift ini terjatuh.
"BAEKHYUN!!" Suara gadis itu masih terdengar beberapa kali.
"Ha-Haesoo! Aku datang!" Sahutnya sembari berjalan terseok-seok mencari sumber suara.
Baekhyun berlarian kesana kemari sembari menyeret kakinya penuh kesakitan. Kepalanya pening, darah mengalir dari pelipisnya dan lubang hidungnya. Matanya mulai berkaca-kaca, ia tidak ingin kehilangan Haesoo.
Baekhyun mohon...
Kakinya terus melangkah mencari gadis yang di cari-carinya."S-Soo... Ka-kau dimana?" Seluruh ruangan itu kosong, tidak ada seorangpun yang hidup terkecuali ia.
Setiap manik matanya berputar yang dilihat hanyalah mayat yang berserakan dimana-mana. Hatinya kian kacau mencari keberadaan gadis itu. Manik berkialaunya berkaca-kaca ketika membayangkan keadaan gadis itu. Ia memohon, setidaknya ia bisa bertemu dengan gadis itu. Bagaimanapun keadaannya, ia hanya ingin bertemu.
Baekhyun meremat rambutnya kuat. Airmata mengalir dari sudut matanya, bukan hanya air, tapi juga darah. Tapi itu tidak seberapa sakitnya dengan rasa takut kehilangan gadis itu. Dalam hati ia merintih, memanggil namanya bertubi-tubi.
"S-Soo..."
Lama berputar tidak karuan dalam tempat penuh sesak, ia pun memutuskan keluar dari mall berdarah tersebut dan mencarinya diluar. Berharapa ia menemukannya dalam keadaan selamat.
Baekhyun harap.
Baekhyun mohon.
Sekali saja keinginannya terkabul, ia tidak ingin kehilangan hatinya. Jiwanya. Cintanya.
Baekhyun rela gadis itu mencintai kakaknya, tapi jangan biarkan gadis itu pergi.
Jangan.
Baekhyun hanya ingin melihatnya.
Saat kakinya melangkah keluar, alangkah terkejutnya ia saat melihat apa yang ia terjadi didepannya.
"Haesoo.." Lirihnya.
Ya, Haesoo yang tengah tersungkur dihadapan dua orang lelaki yang tidak asing di matanya serta salah seorang anggota Phoenix yang menyeringai dibelakang gadis malang itu. "Nam... joon?" Ucapnya tak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE I : Mine [COMPLETED]
Fanfiction[Series Phix-Lõv : I] ___________________ "Karena keposesifanmu itu membunuhku" Cast: -Park Chanyeol -Haesoo Kim (OC) -Byun Baekhyun -Oh Sehun -Kris Wu -Kim Jong In -others cast . . . Di cerita yang satu ini kalian akan merasakan perjuangan Chanyeo...